Gampangnya begini, Nabi Muhammad s.a.w itu mengajak manusia masuk ke dalam agama Islam tanpa paksaan, tanpa kekerasan - sementara para ulama Islam (Mis: MUI, GUII, LPPI, dll) mengancam serta mengeluarkan manusia yg beragama Islam dengan paksaan dan kekerasan agar meninggalkan Islam.
Mudah sebenarnya untuk menilai, mana yang sesat mana yang tidak. Cheers, M. A. Suryawan --- In proletar@yahoogroups.com, "wir_sambi" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Sampai kapan ya negaraku seperti ini ? > Sudah ribuan kali berucap, perbedaan adalah rahmat > tapi dalam kenyataan tak bisa menerima perbedaan. > Negara macam apa ini ? > > Kadang aku ingin berteriak sekeras-kerasnya : > WAHAI MUHAMMAD, SESUNGGUHNYA ENGKAU ITU > RAHMAT ATAU LAKNAT BAGI DUNIA INI !!!!? > > Benarkah bangsaku tak bisa membedakan yang > sesat itu seperti apa dan yang tidak seperti apa ? > > > > ws > > > > On Thu, 28 Jul 2005 17:38:34 -0000 > "ma_suryawan" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Saya cuma mengomentari, kalimat ini: > > > > "...,Pak Ud -- yang merupakan ulama senior NU dan putra > >pendiri NU > > KH Hasyim Asy'ari -- mengharapkan agar pemerintah > >bersikap tegas, > > dengan segera melakukan pelarangan terhadap ajaran > >Ahmadiyah secara > > nasional dan melikuidasi aset-asetnya untuk kepentingan > >umat Islam." > > > > Rupanya ada himbauan untuk merampok dan menggagahi harta > >dan > > properti milik orang lain... > > > > Mau dibawa ke mana negara ini? > > > > ---------------- > > > > Siaran Pers > > > > K.H.Yusuf Hasyim: "Yang Mendukung Ahmadiyah, Tertipu > > atau Penipu" > > > > K.H. Yusuf Hasyim atau yang lebih dikenal dengan > > panggilan Pak Ud, Hari Ahad (24/7/2005) mengingatkan > > umat Islam agar mewaspadai berbagai paham sesat yang > > sekarang dengan gencer disebarkan di tengah umat Islam > > Indonesia. Termasuk paham Ahmadiyah. Pak Ud > > menyesalkan, adanya orang-orang tertentu yang > > memberikan dukungan terhadap paham-paham sesat. > > Terhadap para pendukung Ahmadiyah, khususnya dari > > kalangan ulama, Pak Ud menyatakan, "Hanya ada dua > > alternatif, yang mendukung Ahmadiyah itu tertipu atau > > penipu." > > Pernyataan itu disampaikan oleh Pak Ud di depan > > ribuan jamaah yang memadati Masjid al-Barkah > > As-Syafiiyah Jakarta, dalam acara Tabligh Akbar > > memperingati 34 tahun Majlis Taklim As-Syafiiyah. > > Majelis taklim ini dirintis 34 tahun lalu oleh tokoh > > ulama Betawi KH Abdullah Syafii, dan sekarang > > dilanjutkan oleh putranya, KH Abdul Rasyid Abdullah > > Syafii. > > Dalam kondisi kurang sehat (pernah menjalani > > operasi > > sebanyak 5 kali), dan pada usianya yang ke-76 tahun, > > Pak Ud memaksakan hadir dalam Majlis Taklim itu, > > dengan mengingatkan banyaknya pemikiran, paham, dan > > tindakan yang membahayakan aqidah Islam, seperti > > komunisme, Islam Liberal, narkoba, perjudian, dan > > sebagainya. Karena itu, ia mengimbau agar umat Islam > > benar-benar melakukan tindakan dan gerakan yang serius > > dalam menghadapi berbagai paham dan tindakan yang > > merusak tersebut. > > Memperjelas keterangan Pak Ud, usai tabligh > > akbar > > yang disiarkan langsung oleh Radio RAS FM dan Radio > > As-Syafiiyah itu, di tempat yang sama, Ketua LPPI Amin > > Jamaludin membeberkan data-data tentang kesesatan > > Ahmadiyah kepada wartawan. Disamping Kitab Suci > > Tadzkirah yang diyakini Ahmadiyah sebagai kumpulan > > wahyu yang diterima Mirza Ghulam Ahmad, Amin juga > > menunjukkan majalah-majalah terbitan Ahmadiyah yang > > jelas-jelas menunjukkan kesesatan dan kebohongan Mirza > > Ghulam Ahmad, pendiri Ahmadiyah yang mengaku sebagai > > nabi. > > Misalnya, dalam Majalah Sinar Islam (terbitan > > Ahmadiyah) edisi 1 Nopember 1985, dikutip ucapan Mirza > > Ghulam Ahmad: > > "Dalam wahyu ini Tuhan menyebutkanku Rasul-Nya, > > karena sebagaimana sudah dikemukakan dalam Brahin > > Ahmadiyah, Tuhan Maha Kuasa telah membuatkan > > manifestasi dari semua nabi, dan memberiku nama > > mereka. Aku Adam, aku Seth, aku Nuh, aku Ibrahim, aku > > Ishaq, aku Ismail, aku Ya'qub, aku Yusuf, aku Musa, > > aku Daud, aku Isa, dan aku adalah penjelmaan sempurna > > dari Nabi Muhammad saw, yakni aku adalah Muhammad dan > > Ahmad sebagai refleksi (Haqiqatul Wahyi, h. 72). > > Amin Jamaluddin mengimbau agar umat Islam tidak > > terkecoh oleh opini-opini yang dikembangkan > > pihak-pihak tertentu yang mencoba mengecoh, bahwa > > seolah-olah Ahmadiyah tidak memiliki perbedaan hakiki > > dengan Islam. Kitab Tadzkirah juga banyak > > mengacak-acak ayat-ayat al-Quran dan diaku-aku > > sebagai wahyu oleh Mirza Ghulam Ahmad. Misalnya, > > disebutkan (yang artinya)"Sesungguhnya kami telah > > menurunkan kitab suci ini (Tadzkirah) dekat dengan > > Qadian." (Tadzkirah hal. 637). > > Menyimak berbagai bukti-bukti tentang kesesatan > > dan > > kebohongan Ahmadiyah, Pak Ud -- yang merupakan ulama > > senior NU dan putra pendiri NU KH Hasyim Asy'ari -- > > mengharapkan agar pemerintah bersikap tegas, dengan > > segera melakukan pelarangan terhadap ajaran Ahmadiyah > > secara nasional dan melikuidasi aset-asetnya untuk > > kepentingan umat Islam. Malaysia, Brunei, Arab Saudi, > > Pakistan, dan berbagai organisasi Islam internasional, > > telah melarang penyebaran paham Ahmadiyah, karena > > jelas-jelas menyesatkan dan menodai ajaran Islam. > > Kepada ribuan jamaahnya, KH Abdul Rasyid > > Abdullah > > Syafii, yang juga ketua KISDI, menguatkan imbauan Pak > > Ud, dan mengajak jamaah untuk melafalkan bersama-sama > > pokok-pokok ajaran aqidah Islam, yang sekarang banyak > > diserang oleh berbagai kalangan. Kyai Rosyid juga > > menyebarkan buku "Nikah Beda Agama" karya Prof. > > Musthafa Yaqub MA, yang isinya memberikan penjelasan > > tentang haramnya nikah beda agama, khususnya antara > > muslimah dengan laki-laki non-muslim. Seperti > > diketahui, ajaran Islam yang mendasar ini pun sekarang > > sudah banyak diserang oleh kelompok-kelompok liberal. > > Buku Musthafa Yaqub sangat baik memaparkan penjelasan > > Islam tentang dasar-dasar hukum Islam berdasarkan > > dalil-dalil al-Quran, Sunnah, Ijma' Sahabat, dan > > pendapat para ulama. (Jakarta, 24 Juli 2005). > > > > Komite Indonesia untuk Solidaritas Dunia Islam > > (KISDI) > > > > Ttd > > > > HM Aru Syeif Asad > > (Ka-Humas) > > HP. 0816-1929954 > > > > > > > > > > > > Post message: [EMAIL PROTECTED] > > Subscribe : [EMAIL PROTECTED] > > Unsubscribe : [EMAIL PROTECTED] > > List owner : [EMAIL PROTECTED] > > Homepage : http://proletar.8m.com/ > > Yahoo! Groups Links > > > > > > > > > > > > > > ===================================================================== =================== > Dapatkan kemudahan layanan Mobile Email dari VENTUS untuk Personal, VENTUS Easy. > > Klik http://easy.ventusmobile.com > ===================================================================== =================== ------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> <font face=arial size=-1><a href="http://us.ard.yahoo.com/SIG=12her41gj/M=362335.6886444.7839734.2575449/D=groups/S=1705796846:TM/Y=YAHOO/EXP=1122666698/A=2894362/R=0/SIG=138c78jl6/*http://www.networkforgood.org/topics/arts_culture/?source=YAHOO&cmpgn=GRP&RTP=http://groups.yahoo.com/">What would our lives be like without music, dance, and theater?Donate or volunteer in the arts today at Network for Good</a>.</font> --------------------------------------------------------------------~-> Post message: [EMAIL PROTECTED] Subscribe : [EMAIL PROTECTED] Unsubscribe : [EMAIL PROTECTED] List owner : [EMAIL PROTECTED] Homepage : http://proletar.8m.com/ Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/