Pakai analogimu, lainnya ke Dep. Pertanian? Dep Keuangan? Kepolisian,...
dst?

--- In proletar@yahoogroups.com, "sunny" <ambon@...> wrote:
>
> Refleksi : Solusi terbaik ialah dilenyapkan Departemen Agama (Depag),
karena tidak mewujudkan ketentraman, toleransi dan keamanan antara umat
beragama selama ini. Urusan jemah haji serahkan saja kepada perusahaan
turis. Pembiayaan Depag hanya membuang-buang kepada ilusi yang tidak
bisa menciptakan kesejahteraan manusia, malah Depag menjadi sarang
koruptor. yang membawa sengsara kepada umat. Allah  tidak akan murka
malah gembira ria melihat institusi penipuan umat dilenyapkan dari muka
bumi.
>
>
http://us.politik.vivanews.com/news/read/204599-setara-institute--menag-\
sebaiknya-non-partai
>
> Politik
>
>
> Setara Institute:
> Menteri Agama Sebaiknya Non-Partai
> "Karena hal itu membuatnya sarat dimasuki kepentingan-kepentingan
politik."
> Senin, 14 Februari 2011, 14:01 WIB
> Arfi Bambani Amri, Anggi Kusumadewi
>
> Suryadharma Ali (Vivanews/ Tri Saputro)
> VIVAnews - Ketua Setara Institute for Democracy and Peace, Hendardi,
mengimbau agar Menteri Agama sebaiknya berasal dari kalangan
profesional, mengingat sensitivitas isu yang ditangani oleh kementerian
tersebut.
>
> "Karena hal itu membuatnya sarat dimasuki kepentingan-kepentingan
politik," kata Hendardi dalam audiensi tokoh lintas agama dengan
pimpinan MPR di Gedung MPR, Senayan, Jakarta, Senin 14 Februari 2011.
>
> Hendardi menyatakan, selama ini pernyataan Menteri Agama, Suryadharma
Ali, justru cenderung berpotensi memprovokasi umat ketimbang membuat
suasana adem, terutama pernyataan-pernyataanya mengenai pembubaran
Ahmadiyah. "Nanti bukannya kerukunan yang tercipta, tapi justru
provokasi-provokasi," ujarnya.
>
> Hendardi dan sejumlah tokoh lintas agama seperti Yenny Wahid, Wimar
Witoelar, Romo Benny, dan Siti Musdah Mulia, menemui pimpinan MPR untuk
membahas mengenai kekerasan agama yang akhir-akhir ini marak terjadi,
terutama insiden Cikeusik dan Temanggung yang baru meletus pekan lalu.
>
> Menteri Agama Suryadharma Ali tak pelak lagi turut disinggung dalam
forum tersebut, karena perannya yang vital terkait persoalan agama di
tanah air.
>
> Sebelumnya, Anggota Dewan Pembina Demokrat Achmad Mubarok pun sempat
menyarankan agar Menteri Agama diambil dari kalangan profesional.
"Supaya perhatiannya tidak terpecah. Jadi kursi menteri untuk
profesional sebaiknya ditambah, dan untuk partai dikurangi," kata
Mubarok Jumat 11 Februari pekan lalu.
>
> Menanggapi hal itu, PPP selaku partai mitra koalisi pemerintah yang
dipimpin oleh Suryadharma, tidak terlalu ambil pusing. "Terkait apakah
Menteri Agama harus berasal dari kalangan profesional atau tidak, itu
dikembalikan kepada hak prerogatif Presiden," tutur Wakil Sekretaris
Jenderal PPP, Arwani Thomafi kepada VIVAnews.
>
> Ia meminta semua pihak tidak mendahului kewenangan Presiden dengan
saling melempar wacana. "Parameter untuk melihat kompetensi seorang
menteri adalah kinerjanya, bukan apakah ia berasal dari partai atau
profesional," tandasnya.
>
> Arwani menilai tudingan-tudingan yang diarahkan kepada Suryadharma,
bahwa ia lalai dalam mengatasi insiden kekerasan beragama, sudah terlalu
berlebihan.
>
> . VIVAnews
> BERITA TERKAIT
>   a.. Tersangka Rusuh Cikeusik jadi 8 Orang
>   b.. Serangan Ahmadiyah, Ini Kata Kapolda Baru
>   c.. Kalau Saya Presiden, Ormas Itu Ditindak
>   d.. Mantan Kapolda Banten Bantah Tarik Pasukan
>   e.. JK: Ormas Ancam Presiden, Sebaiknya Ditindak
>
>
> [Non-text portions of this message have been removed]
>




------------------------------------

Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage    :  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    proletar-dig...@yahoogroups.com 
    proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/

Kirim email ke