Teman-teman yang budiman,,
saya kirim di attachment:
1. Press Release, pemberitahuan
rencana unjukrasa Komite Utang Kehormatan Belanda (KUKB) ke kedutaan Belanda
pada 15 Agustus 2012.
2. Petisi kepada pemerintah
Belanda, yang akan disampaikan pada 15 Agustus 2012.
3. Selebaran yang akan dibagikan
kepada masyarakat pada 15.8.2012.
 
Sejak tahun 2005, pada 15 Agustus
setiap tahun kami melakukan unjukrasa ke kedutaan Belanda. Pada 15 Desember
2005 saya membawa kasus pembantaian di desa Rawagede ke parlemen Belanda,
 
15 Agustus merupakan hari
bersejarah. Pada 15 Agustus 1945 Jepang menyatakan menyerah tanpa syarat kepada
sekutu, yang berarti berakhirnya pendudukan militer Jepang di bumi
Nusantara. 
Ratusan ribu warga Belanda dan
Eropa lainnya merayakan hari pembebasan mereka dari kamp-kamp interniran di
India-Belanda dari tahun 1942 - 1945.
 
Sekarang kami membawa seluruh
kasus kejahatan perang yang dilakukan oleh tentara Belanda di Indonesia antara
tahun 1945 - 1950.
 
Di Mahkamah Kejahatan
Internasional (International Criminal
Court) yang berkedudukan di Den Haag, Belanda, empat jenis kejahatan tidak
mengenal azas kadaluarsa:
1.    Pembantaian etnis,
2.    Kejahatan atas kemanusiaan,
3.    Kejahatan perang, dan
4.    Kejahatan agresi
 
Oleh karena itu, kejahatan perang dan
kejahatan atas kemanusiaan serta agresi mkiliter Belanda di Indonesia antara
tahun 1945 – 1950 masih dapat dibuka kembali, sebagaimana telah kami buktikan
dengan membawa kasus pembantaian yang dilakukan oleh tentara Belanda di desa
Rawagede pada 9 Desember 1947, di mana tentara Belanda membantai 431 penduduk
desa tanpa adanya proses pengadilan.
Lihat: 
http://batarahutagalung.blogspot.com/2011/11/rawagede-perjuangan-knpmbi-dan-kukb.html
Selain itu, keluarga korban agresi militer
Belanda juga masih menuntut keadilan. Diperkirakan, korban tewas antara tahun
1945 – 1950 mencapai satu juta jiwa!
 
Yang telah menyatakan kesediaan untuk
berpartisipasi dalam unjukrasa ke kedutaan Belanda, selain keluarga korban
pembantaian yang dilakukan oleh tentara Belanda di Galung Lombok (Sulawesi
Barat), Sulawesi Selatan, Sumatera Barat, “Gerbong Maut Bondowoso”, juga Ibu
Lilly Wahid, anggota Komisi I DPR RI dan Ir. Ilham Aidit, putra alm. DN Aidit,
Ketua CC PKI.
 
Mengenai Pembantaian di Galung Lombok, lihat:
http://batarahutagalung.blogspot.com/2012/06/pembantaian-di-galung-lombok-kesaksian.html
dan The Galung Lombok Massacre (bahasa
Inggris):
http://batarahutagalung.blogspot.com/2012/06/galung-lombok-massacre-list-of.html
 
Mengenai ‘Gerbong Maut Bondowoso”, lihat:
http://indonesiadutch.blogspot.com/2008/12/de-lijkentrein-van-bondowoso-gerbong.html
 
Atas perhatian yang diberikan, saya sampaikan
terima kasih.
 
Wassalam,
 
Batara R. Hutagalung
Ketua KUKB

[Non-text portions of this message have been removed]



------------------------------------

Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage    :  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    proletar-dig...@yahoogroups.com 
    proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/

Reply via email to