Senang saya melihat orang muda yang kritis terhadap kebobrokan pegawai dan 
pejabat begini...

--- In proletar@yahoogroups.com, "sunny" <am...@...> wrote:
>
> http://www.antaranews.com/berita/1290673094/skandal-tki-ungkap-wajah-buram-diplomasi-ri
> 
> Skandal TKI Ungkap Wajah Buram Diplomasi RI
> 
> Kamis, 25 November 2010 15:18 WIB | Peristiwa | Naker | 
> Jakarta (ANTARA News) - Ketua Presidium PP Perhimpunan Mahasiswa Katolik 
> Republik Indonesia, Stefanus Gusma dan Ketua Komite Advokasi Rakyat Presidium 
> Pusat Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia, Muhammad Item, sepakat bahwa 
> beragam skandal TKI di luar negeri mengungkap wajah buram diplomasi RI.
> 
> Keduanya menyatakan itu secara terpisah, di Jakarta, Kamis, sehubungan terus 
> berlanjutnya aksi penganiayaan, penistaan dan perendahan harkat martabat WNI, 
> khususnya TKI di berbagai negara, terutama di Timur Tengah, Malaysia, dan 
> Singapura.
> 
> "Persoalan yang menimpa para tenaga kerja Indonesia (TKI) belakangan ini 
> benar-benar membuka borok-borok diplomasi dan posisi tawar luar negeri kita 
> yang lemah. Tahun 2009 saja ada ribuan TKI yang dianiaya tanpa ada 
> pertanggungjawaban yang jelas," ungkap Stefanus Gusma.
> 
> Lalu sekarang pun, ujarnya, Pemerintah terkesan terlalu menyederhanakan 
> masalah yang menimpa para TKI, hanya dengan solusi memberikan `hand phone` 
> (HP).
> 
> "Semua ini menunjukkan cara-cara tidak mau susah untuk memberi perlindungan 
> kepada warganya. Pemberian HP itu sama sekali bukan solusi cerdas dan 
> `ditertawakan` pihak asing, karena di mata mereka (internasional), jelas 
> telrihat hancurnya kewibawaan Indonesia sebagai sebuah bangsa besar yang 
> beratensi besar melindungi warganya," ungkapnya.
> 
> "Kasus TKI yang dianiaya, disiksa, diperkosa, bahkan dibunuh akan bisa 
> diselesaikan jika Pemerintah juga berwibawa dan tidak menjadi antek-antek 
> `Neolib` atau para pemburu rente yang hanya mengeksploitasi TKI kita. Atau 
> hanya mau profitnya saja, tidak memikirkan harga diri bangsa ini," katanya.
> 
> Karena itu, menurutnya, jika sikap Pemerintah kita sama saja dengan yang 
> dipraktikkan ketika berhadapan dengan Malaysia kemarin, jangan harap TKI 
> dihargai sebagai manusia oleh negara lain.
> 
> "TKI kita hanya akan terus diperlakukan sebagai budak belian," kata Stefanus 
> Gusma.
> (ANT/A024)
> 
> 
> 
> [Non-text portions of this message have been removed]
>




------------------------------------

Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage    :  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    proletar-dig...@yahoogroups.com 
    proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/

Reply via email to