Rekayasa Perang Iran Yang Nantinya Merebut Mekah !!??
                                      
Bayangin, kalo anda adalah penguasa Amerika yang ingin atau bertekad 
mempraktekkan keseimbangan kekuatan negara2 di Timur Tengah terutama dalam 
penyebaran Islamisasi agar lebih merata kekuatan Sunni dan Syiah.

Kalo dibiarkan secara alamiah, sulit bagi Iran yang ber-Islam Syiah untuk bisa 
mendominasi ke-Islaman dunia karena secara resminya Amerika terikat pakta 
pertahanan melindungi Arab Saudia dengan begundal2 Arab2 tetangganya.

Amerika perlu merekayasa perang dengan Iran tetapi tidak perlu menang, tapi 
kalo Amerika kalah perang dengan Iran bisa dicurigai Arab2.  Sama seperti 
serangan Israel ke Libanon, meskipun berhasil menghancurkan Hezbollah, tetapi 
yang dinyatakan sebagai pemenang adalah Hezbollah bukan Libanon yang hancur 
luluh dan juga bukan Israel yang menang.

Israel memang bisa merekayasa seperti itu dan berhasil, Libanon yang mayoritas 
Sunni sekarang didominasi oleh Syiah.  PM Hariri yang Sunni yang didukung Syria 
berhasil dibunuh oleh Basyir Assaad sehingga Liga Arab dipimpin oleh Arab 
Saudia sekarang berusaha meminta bantuan dunia untuk menyingkirkan Basyir 
Assaad.  Tetapi disinipun Amerika merekayasa mengembargo Basyir Assaad tetapi 
diveto Cina dan Russia.

Demikianlah, kalo Israel bisa seenaknya merekayasa perang untuk kalah, maka 
tidak bisa demikian dalam rekayasa Amerika dalam perang Iran.

Untuk menunjukkan kesungguhan Amerika berperang melawan Iran, wajar kalo armada 
Amerika masuk ke selat Hormus.  Tapi Iran tak perlu menunjukkan response-nya, 
diamkan saja beberapa bulan untuk kemudian mengadakan perjanjian gencatan 
senjata dan meminta Amerika keluar lagi dari selat Hormus, pada saat inilah, 
Iran harus menyerang Arab Saudia dengan kekuatan besar yang dibantu penyusupan2 
terorist2 jihadnya yang sudah siap dari dalam Arab Saudia.

Dari serangan ini, Amerika harus pura2 memberi response memberi pukulan 
terhadap pasukan Iran dari luar Arab Saudia sehingga serangan Iran terhenti dan 
kembali diadakan gencatan senjata sehingga pasukan Iran bisa menguasai sebagian 
atau separoh Arab Saudia.

Kota Mekah dikuasai Iran dan kota Madinah dikuasai Arab Saudia.  Karena adanya 
Amerika yang turun tangan, maka perang terhenti dan sebagian Arab Saudia yang 
dikuasai Iran dilakukan perjanjian untuk diakui UN sebagai bagian Iran.

Amerika direkayasa tidak kalah tidak menang, tetapi status Quo dan terpaksa 
menerima kenyataan untuk menyetujui nantinya bahwa kota Mekah dikuasai Iran 
sepenuhnya dan Arab Saudia menguasai diluar ring dan kota Madinah dimana semua 
calon haji nantinya harus mendapatkan dua visa yaitu visa dari Arab Saudia 
untuk mendarat di Arab Saudia dan visa dari Iran untuk masuk ke Mekah.

Demikianlah, Amerika akan bertambah pemasukannya karena keduanya Iran dan Arab 
Saudia wajib setoran sekian persen dari hasil pemasukannya.  Tidak mengapa bagi 
calon haji menjadi dobel pengeluarannya karena pahalanya juga tambah besar 
karena ayat2 AlQuran menyatakan bahwa yang boleh naik haji hanyalah mereka yang 
mampu saja, maksudnya yang mampu membayar harga dobel.

Kemudian, Arab Saudia dan Iran harus menanda tangani perjanjian bahwa proses 
Islamisasi keseluruh dunia harus selalu berpasangan, antara Islam Sunni dan 
Islam Syiah harus selalu exist.  Jadi nantinya semua negara2 Islam harus 
mengakui kedua jenis Islam yang saling bertentangan ini agar selalu negaranya 
saling gontok2an sehingga tidak bisa maju dan makin tergantung kepada Amerika, 
Eropah dan aliansi2nya.

Kemungkinan seperti ini tidak susah untuk diwujudkan karena tidak bertentangan 
dengan AlQuran maupun ke Islamannya.  Ke-dua2nya, Islam Sunni dan Syiah sama2 
kewajibannya menyebarkan ajaran2nya meskipun keduanya saling bertentangan dan 
halal saling membantai.  Dalam kaitan seperti ini, Amerika tidak bisa 
disalahkan karena memang saling membantai dalam Islam adalah ajaran dan 
kewajiban setiap muslimin dan Amerika hanya melindungi hak kedua belah pihak 
dalam membantai sesamanya.  Jadi Amerika tidak perlu turut campur urusan 
internal kepercayaan masing2 Islam yang saling bertentangan ini.

Bisa jadi tidak persis seperti analisis saya diatas, tapi kira2 mirip dengan 
alternative variasi2 yang bisa jadi berbeda, namun garis besarnya kira2 seperti 
begitu.  Sebagai langkah pembukaan bisa jadi Iran membantu Basyir Assaad dulu, 
menguasai Syria yang didominasi oleh Sunni.  Sambil pura2 mencaci maki Basyir 
Assaad, Amerika tidak bisa menyerang Basyir Assaad karena alasan di veto Cina 
dan Russia.  Sementara UN tetap mengutuk Basyir Assaad tetapi melarang negara 
manapun turut campur menyerang Basyir Assaad, cukup dilakukan perundingan damai 
saja meskipun tidak akan pernah damai.

Ny. Muslim binti Muskitawati.




------------------------------------

Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage    :  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    proletar-dig...@yahoogroups.com 
    proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/

Reply via email to