Saya ulang biar jelas:
Tanpa membaca tulisan orientalis, tanpa membaca tulisan Lüling,
Wansbrough, Luxenberg, Puin dll. dengan mudah - asal punya
kejujuran intelektuil - kita akan sampai kepada kesimpulan, bahwa:
- al-Musahf itu TIDAK berbukti berisi wahyu Allah.
Saya ulang biar jelas:
Tanpa membaca tulisan orientalis, tanpa membaca tulisan Lüling,
Wansbrough, Luxenberg, Puin dll. dengan mudah - asal punya
kejujuran intelektuil - kita akan sampai kepada kesimpulan, bahwa:
- al-Musahf itu TIDAK berbukti berisi wahyu Allah.
Saya ulang biar jelas:
Tanpa membaca tulisan orientalis, tanpa membaca tulisan Lüling,
Wansbrough, Luxenberg, Puin dll. dengan mudah - asal punya
kejujuran intelektuil - kita akan sampai kepada kesimpulan, bahwa:
- al-Musahf itu TIDAK berbukti berisi wahyu Allah.
Saya ulang biar jelas:
Tanpa membaca tulisan orientalis, tanpa membaca tulisan Lüling,
Wansbrough, Luxenberg, Puin dll. dengan mudah - asal punya
kejujuran intelektuil - kita akan sampai kepada kesimpulan, bahwa:
- al-Musahf itu TIDAK berbukti berisi wahyu Allah.
Saya ulang biar jelas:
Tanpa membaca tulisan orientalis, tanpa membaca tulisan Lüling,
Wansbrough, Luxenberg, Puin dll. dengan mudah - asal punya
kejujuran intelektuil - kita akan sampai kepada kesimpulan,
bahwa:
- al-Musahf itu TIDAK berbukti berisi wahyu Allah.
Saya ulang biar jelas:
Tanpa membaca tulisan orientalis, tanpa membaca tulisan Lüling,
Wansbrough, Luxenberg, Puin dll. dengan mudah - asal punya
kejujuran intelektuil - kita akan sampai kepada kesimpulan,
bahwa:
- al-Musahf itu TIDAK berbukti berisi wahyu Allah.