http://www.sinarharapan.co.id/berita/content/read/rumah-gubernur-aceh-dibakar/
Jumat, 08 April 2011 13:32 Rumah Gubernur Aceh Dibakar OLEH: JUNAIDI HANAFIAH Banda Aceh - Rumah Gubernur Aceh Irwandi Yusuf di Desa Maheng, Kecamatan Kuta Cot Glie, Aceh Besar, Kamis (7/4) sekitar pukul 00.30 WIB dibakar orang tidak dikenal. Akibat kebakaran tersebut, satu unit rumah Aceh milik Gubernur ludes terbakar. Rumah tersebut selama ini dijadikan vila oleh Irwandi Yusuf dan sebagai tempat pertemuan Yayasan Sembinoe, sebuah yayasan yang dipimpin istri Gubernur Aceh, Darwati A Gani, untuk menggelar pertemuan dengan masyarakat setempat. Pengurus Yayasan Sembinoe, Cut Fatma, mengemukakan bahwa rumah tersebut dibakar dan kejadian tersebut telah dilaporkan oleh pihak Yayasan Sembinoe kepada aparat kepolisian setempat. "Iya, rumah Aceh yang kami dirikan sebagai tempat istirahat Gubernur Irwandi Yusuf dan tempat pertemuan antara pengurus yayasan dan masyarakat, dibakar oleh orang tak dikenal tadi malam," sebut Cut Fatma, Jumat (8/4) pagi. Cut Fatma mengatakan bahwa dari laporan masyarakat, sebelum rumah yang juga pernah dikunjungi almarhum pemimpin Gerakan Aceh Merdeka (GAM) Teungku Muhammad Hasan Ditiro itu terbakar, warga melihat satu mobil mendatangi rumah tersebut. "Setelah itu api langsung terlihat membakar rumah yang juga sering dimanfaatkan oleh petani dan peternak di Maheng untuk menggelar pertemuan itu," sebut Cut Fatma. Gubernur Aceh Irwandi Yusuf juga membenarkan bahwa rumah miliknya di Maheng, Kota Cot Glie itu telah dibakar. "Iya benar," jawab Irwandi melalui layanan pesan singkat (SMS). Namun, Irwandi tidak lagi membalas saat ditanya apakah rumah tersebut dibakar oleh orang yang tidak menyukai dirinya. Irwandi memang sering mengunjungi rumah tersebut bersama keluarga di saat dirinya tidak ada kegiatan dinas dan sebagai tempat pertemuan Yayasan Sembinoe. Yayasan ini juga melakukan pengembangan agribisnis mulai dari pertanian hingga peternakan bersama masyarakat Desa Maheng. Desa Maheng berada di kaki Bukit Barisan, dulunya merupakan salah satu desa tertinggal, bahkan nyaris terisolasi di Aceh Besar. Maheng baru muncul ke permukaan setelah Yayasan Sambinoe bekerja sama dengan Maefahlung Foundation Thailand melakukan kegiatan pengentasan kemiskinan dan perubahan perilaku masyarakat. Kini, Maheng pun ditetapkan sebagai pilot project kawasan agrowisata Aceh, seperti pilot project di Doitung Ciangrai, Thailand. Sementara itu, Kapolres Aceh Besar AKBP Herman Sikumbang mengatakan, aparat kepolisian hingga saat ini sedang menyelidiki terbakarnya rumah milik Gubernur Aceh tersebut. "Rumah tersebut memang terbakar, namun sampai saat ini kami masih melakukan penyelidikan," sebut Herman. Ditanya apakah rumah tersebut sengaja dibakar. Herman tidak bersedia menjawabnya. "Itu belum bisa kami jawab, karena kami masih melakukan penyelidikan. Nanti saja kalau kami sudah melakukan penyelidikan dan olah TKP, kami akan memberikan pernyataan," kata Herman. n [Non-text portions of this message have been removed] ------------------------------------ Post message: prole...@egroups.com Subscribe : proletar-subscr...@egroups.com Unsubscribe : proletar-unsubscr...@egroups.com List owner : proletar-ow...@egroups.com Homepage : http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: proletar-dig...@yahoogroups.com proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com <*> To unsubscribe from this group, send an email to: proletar-unsubscr...@yahoogroups.com <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/