Refleksi : Berdiam di satu kota dan dalam satu negara, kalau main utus-utusan; 
barangkali perlu ditanya kedudukan siapa lebih tinggi dan lebih kuat? Kalau 
utus-utusan di medan peperangan biasanya ada salah satu pihak yang meminta 
gencatan senjata atau mau menyerah. Seperti diketahui bahwa sekalipun SBY 
berkedudukan hebat dan tinggi serta ratusan ribu tentara dipimpinnya, tetapi 
tidak berkutik membela rakyat dalam kasus Lumpur Lapindo. 

http://www.indonesiamedia.com/2011/03/06/sby-utus-menko-temui-aburizal-bakrie/

SBY Utus Menko Temui Aburizal Bakrie
Posted on March 6 2011 by johara/B/ JP 
JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tidak mau menemui pucuk 
pimpinan partai politik pembangkang 



koalisi, yakni Partai Golkar. Bahkan PKS belum diajak bicara  untuk kelanjutan 
nasib koalisi partai-partai pendukung pemerintah.

SBY hanya mengirimkan utusannya, Menko Polhukam Djoko Suyanto, untuk menemui 
Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie. Sebelumnya, Menko Bidang Perekonomian Hatta 
Radjasa, dikirim SBY menemui Ketua Umum DPP PDIP Megawati.

Sedangkan pimpinan parpol koalisi yang masih setia, karena tidak mendukung usul 
hak angket mafia pajak,( PPP dan PKB) seperti Muhaimin Iskandar dan Suryadharma 
Ali diajak SBY bicara di Wisma Negara.

Pertemuan Djoko, yang menjabat sebagai Wakil Ketua Tim Sukses Pemenangan SBY di 
Pemilu lalu dengan Aburizal Bakrie (Ical) diakui Wakil Ketua Umum DPP Partai 
Golkar, Agung Laksono. "Itu pertemuan biasa, ngobrol saja," kata Agung.

Menurut Agung, Ical mengapresiasi apa yang disampaikan Presiden mengenai 
warning (peringatan) sekaligus imbauan terhadap anggota parpol koalisi.

Soal reshuffle (perombakan) kabinet, Agung berpendapat itu semua tergantung 
Presiden "Yang penting buat saya ke depan, tentu sebagaimana anjuran beliau 
(Presiden) kembali pada kesepakatan yang sudah ditandatangi oleh ketua umum 
anggota koalisi parpol," katanya.

Agung menegaskan Golkar tidak akan oposisi dengan pemerintah karena musyawarah 
nasional (munas) di Pekanbaru ada dua pilihan, oposisi atau koalisi. Di munas 
itu Golkar memutuskan koalisi

 Print  PDF 
This post was submitted by johara/B/ JP.


[Non-text portions of this message have been removed]



------------------------------------

Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage    :  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    proletar-dig...@yahoogroups.com 
    proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/

Kirim email ke