http://www.indomedia.com/bpost/102005/4/nusantara/nusa1.htm

Seorang Dokter Dibunuh

Palembang, BPost
Tender proyek di Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung 
(Babel) senilai Rp14 miliar menelan korban jiwa. Seorang dokter asal Palembang 
M Bagir tewas dibunuh lima orang yang diduga peserta tender.

Keluarga Bagir kepada wartawan di Palembang, Senin (3/10) mengungkapkan, 
peristiwa pembunuhan itu terjadi Kamis (29/9) lalu. Sayangnya, kasus yang 
menggemparkan itu lambat diproses pihak kepolisian.

"Kami minta polisi menangkap pelakunya, sebab peristiwa pembunuhan ini 
dilatarbelakangi tender proyek yang diduga diatur oknum penguasa di Bangka," 
ujar seorang kerabat Bagir, yang minta identitasnya dirahasiakan.

Kapolres Bangka AKBP Sudarsono membantah pihaknya tidak cepat mengusut kasus 
pembunuhan dokter Bagir itu. Sampai sekarang, kata dia, para pelaku sudah 
ditangkap. Mereka ditahan di Mapolres Bangka.

"Kami masih terus melakukan pemeriksaan intensif terhadap lima orang yang 
diduga pelaku pembunuhan," kata Sudarsono, yang dihubungi di Sungai Liat, Senin.

Dari lima tersangka yang ditahan, satu di antaranya, Cecep Gunawan diduga 
sebagai tersangka utama yang melakukan penusukan terhadap korban. Lima 
tersangka yang kini mendekam dalam tahanan Mapolres Bangka di Jalan A Yani, 
selain Cecep, ada Roy, Vikram, Edi Jangkung, dan Ari Sandy.

Tersangka Sandy, ditembak kakinya oleh anggota Polres Bangka, karena saat 
ditangkap tak mengaku bernama Sandy. Padahal saat itu ada anggota polisi yang 
mengenalnya. Dia juga melawan saat digeledah petugas dan berusaha melarikan 
diri, sehingga akhirnya dihentikan dengan tembakan.

"Memang benar kasus ini diduga kuat buntut dari adanya tender proyek di Dinkes 
Bangka tempo hari. Karena sebelum terjadi pembunuhan, antara Cecep

Gunawan dan korban terjadi pertengkaran saat mengikuti jalannya penawaran 
tender (anwijzing) di Dinas Kesehatan Propinsi Babel. Perseteruan tidak 
berlangsung lama, karena dilerai oleh peserta lainnya," ujar Sudarsono yang 
baru tiga bulan mejadi Kapolres Bangka.

Sudarsono mengungkapkan, pembunuhan terjadi saat Bagir dan beberapa temannya 
hendak kembali ke Sungai Liat, dari Pangkalpinang setelah siang harinya 
mengikuti proses tender. Dengan menggunakan mobil Nissan Terrano, di tengah 
perjalanan korban ditelepon Cecep, lalu mobil berhenti. Bagir dan Cecep 
berbicara dikeremangan malam, lalu terjadi pertengkaran.

Tak lama Bagir didapati sudah bersimbah darah, sementara Cecep dan kawan-kawan 
kabur dengan mobil. Polres Bangka, Propinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) 
masih terus mengusut kasus kematian dokter, yang sempat praktek di RSU 
Sungailiat (Ibu kota Kabupaten Bangka) itu. mi


[Non-text portions of this message have been removed]



------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/uTGrlB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

Post message: [EMAIL PROTECTED]
Subscribe   :  [EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe :  [EMAIL PROTECTED]
List owner  :  [EMAIL PROTECTED]
Homepage    :  http://proletar.8m.com/ 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Kirim email ke