Kehidupan dunia Islam tetap seperti sedia kala, selalu dicekoki berita2 palsu tentang bertambahnya umat, simpati dunia kepada Islam, masuknya celebrities menjadi Islam, dsb, dsb.
Namun apa yang terjadi dilapangan tidak sama dengan apa yang dikhotbahkan kepada umat Islam. Apalagi umat Islam boleh dikatakan tidak punya kesempatan untuk bisa keluar negaranya, mereka diibaratkan orang yang dipenjara dalam negaranya sendiri. Team Sepak bola Ghana hanyalah satu contoh dimana pemain topnya mengibarkan bendera Israel katimbang bendera negaranya sendiri, hal ini dikarenakan mereka bersimpati kepada Israel yang selalu difitnah oleh negara2 Arab dan Islam. Sikap pemain top Ghana ini memang mengundang protes dari kaum Muslim, untuk protes ini pun pihak Ghana hanya cukup minta maaf dan berjanji untuk tidak menyinggung mereka yang diracuni dogma islam yang bisa menyebabkan keamanan team mereka jadi terancam, apalagi mengenang kasus cucu Van Goght yang jadi korban teror keimanan islam ini. Namun harus kita akui dengan jujur bahwa Israel berhasil mematahkan fitnah2 yang dilancarkan umat islam diseluruh dunia. Hampir semua negara diseluruh dunia sekarang bersedia membuka hubungan diplomatik dengan Israel atas sikapnya yang begitu bersahabat. Kecuali beberapa gelintir negara islam yang tetap menolak untuk membuka hubungan diplomatik. Bahkan Indonesia sendiri secara resmi juga telah membuka hubungan diplomatik, namun akibat adanya ancaman2, sang konsul jenderal Israel tidak bersedia tinggal di Jakarta sehingga mereka terpaksa memindahkan kantornya ke Singapore. Demikianlah, disatu pihak Israel panenan simpati karena begitu banyak negara yang berusaha membuka hubungan bilateral dengan Israel, apalagi Israel sekarang merupakan salah satu negara Industri besar didunia yang mampu mengeksport berbagai produk2 berkualitas tinggi maupun teknologi tinggi dengan harga sangat murah. Namun dipihak lain, yaitu negara2 Arab dengan Islamnya, makin lama makin terpuruk akibat sikap mereka yang kurang tegas dalam hal terorisme, hanya Arab Saudia saja yang sangat tegas menghancurkan terorist namun segelintir negara2 lainnya ada kecendrungan malah melindunginya seperti Indonesia dan Iran. Namun memang kedua negara ini bukanlah negara yang penting dalam percaturan ekonomi maupun politik dunia. Simpati dunia kepada Islam makin anjlok, semua orang Islam yang hidup di-negara2 maju cendrung untuk dideportasi paksa apabila tertangkap bekerja secara gelap. Russia dan Perancis hanyalah dua contoh dimana kedua negara maju ini sebelumnya sangat erat hubungannya dengan negara2 Islam dan selalu mendukung sikap umat Islam yang memusuhi Amerika, namun dalam beberapa tahun terakhir ini kedua negara raksasa pendukung muslim ini juga merasa dikecewakan, dukungan mereka sama sekali tidak ada artinya, karena negara mereka juga dibantai oleh terorist yang cuma mengenal Allahnya, anak2 dan dewasa dibantai karena tidak menyembah Allah, namun cara2 pembantaian itu juga main pukul rata sehingga banyak korban2 muslim itu sendiri yang jatuh terbunuh. Dilain Pihak Perancis terpaksa bertindak tegas untuk melarang pemakaian jilbab disemua sekolah2 disana, padahal dulunya masih diberi kelonggaran, namun yang namanya ajaran islam selalu harus menyalah gunakan kelonggaran yang diberikan itu sehingga mereka melakukan demo2 besar untuk mendiktekan syariah Islam ditegakkan disekolah2 disana, seperti juga umat Islam di Canada yang berdemo menuntut diberlakukannya Syariah islam dalam pemerintahan di Canada yang bukan negara atau tanah airnya. Demo2 ini memang seharusnya merupakan demo yang demokratis sebagai ekspressi kebebasan berpendapat, namun kebebasan yang diberikan negara ini benar2 disalah gunakan sehingga memukul balik keamanan negeri2 ini. Sudah ribuan orang Islam dari berbagai negara termasuk Indonesia, Pakistant, Jaman, Syria, Mesir maupun Arab Saudia berhasil ditangkap basah sewaktu ingin meledakkan bomb yang gagal diledakkan. Pihak keamanan dengan sigap menyelidiki network terorist ini yang ternyata didalangi AlQaeda. Jumlah bomb2 yang meledak didunia akibat terorisme memang menurun sangat tajam namun bukan berarti terorisme itu sendiri menurun bahkan menurut data statistik justru meningkat. Frequency terorist memang meningkat namun karena gagal atau berhasil dicegah oleh alat2 keamanan maka frekuensi kejadiannya se-olah2 tampak menurun. Dalam hal ini yang paling menderita akibat ulah para terorist Islam ini adalah negara Rusia dan Perancis, dan disusul seluruh negara Uni Eropah telah diserbu oleh para terorist2 meskpun mereka gagal melakukan missinya. Tidak ada pilihan yang lebih baik dalam pencegahan yaitu deportasi mereka yang berasal dari negara2 Islam, dan tutup secara total semua permohonan visa2 perjalanan mereka yang berasal dari negara2 Islam kecuali ada penanggung jawabnya dari negara yang dikunjunginya. Dunia makin menyadari bahwa Islam memang merupakan agama yang merusak tingkah laku umatnya karena ajaran2nya memusuhi semua umat manusia yang menolak untuk percaya agama biadab ini. Ny. Muslim binti Muskitawati. ------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> Great things are happening at Yahoo! Groups. See the new email design. http://us.click.yahoo.com/do.u8A/hOaOAA/Zx0JAA/uTGrlB/TM --------------------------------------------------------------------~-> Post message: [EMAIL PROTECTED] Subscribe : [EMAIL PROTECTED] Unsubscribe : [EMAIL PROTECTED] List owner : [EMAIL PROTECTED] Homepage : http://proletar.8m.com/ Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/