Syariah Islam Tempatnya di Angan2 Umatnya, bukan Dibumi ini !


> eko darminto <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> SBY-Kalla , Mega,  Wiranto diduga kuat didukung  dana
> USD 400 Milyard
> 


Dugaan itu harus ada dasar logikanya, tanpa dasar logika bukanlah
dinamakan dugaan melainkan tebak2an atau tafsir2an seperti tafsir
AlQuran, seperti tafsir mimpi, seperti tebak2an lottery buntut.


> Diduga  kuat SBY- Kalla , Mega maupun Wiranto mendapat
> dukungan dana sekitar USD 400 Milyard , kalau benar
> dimana dana tersebut disimpan , siapa yang punya, dan
> siapa yang menglola dana tersebut.
> 


Sekali lagi dari mana datangnya angka 400 milyard itu???  Wong hutang
Indonesia yang enggak terbayar itu saja jumlahnya cuma dibawah 100
milyard.  Juga enggak mungkin ada orang atau pengusaha mau
memparkirkan duit sebanyak itu untuk sia2 saja, bukankah lebih baik di
investasikan dalam usaha bisnis katimbang cuma disimpan?


> Dana tersebut diduga kuat disimpan di Singapura, dan
> dimiliki oleh sekitar 16.000 warga negara Indonesia
> yang menyimpan dananya atau lari ke Singapura , dan
> yang diperkirakan oleh  negara Singapura dana tersebut
> dipercayakan pada  MERILL LYNCH , sebuah lembaga
> keuangan , konsultan keuangan yang sebagian besar
> sahamnya dimiliki oleh orang Yahudi Amerika , Inggris
> dan negara-negara Uni Eropa.
> 


Kembali pernyataan ngawur, karena Merill Lynch itu usaha consultant
bukan tempat penyimpanan uang.  Kalopun jumlah langganannya ada 16000
orang Indonesia, tidaklah mungkin mereka merupakan kesatuan untuk
mendukung kelompok tertentu apalagi kelompoknya ber-beda2.  Lalu
darimana bisa ketahuan datanya bahwa Merill Lynch sahamnya dimiliki
oleh orang Yahudi Amerika, Inggris dan negara2 UE???  Karena saham
Merill Lynch itu bebas dibeli dipasaran bursa saham, bahkan sayapun
beli saham Merill Lynch.  Semua pemegang sahamnya setiap saat bisa
menjual sahamnya, atau membelinya lagi tanpa perlu menulis kebangsaan
maupun agamanya.  Orang2 Arab dan Islam juga banyak yang memilliki
saham Merill Lynch.


> Kemudian mengapa Try Soetrisno cs marah pada SBY-
> Kalla, logikanya mereka marah karena ,SBY-KALLA tidak
> mampu memberikan permen kecil pada Rakyat  Indonesia,
> bahkan dibawah  pemerintahan SBY-KALLA, maupun
> Megawati, jumlah Rakyat yang menderita makin banyak
> dan hal inilah diperkirakan akan mengganggu stabilitas
> keamanan di Singapura tempat para koruptor Indonesia
> menyimpan uangnya ( jadi bukan subtansinya).
> 


Masalah Try Sutrisno adalah masalah ambisi pribadi untuk naik jadi
presiden, apalagi kalo memang dia melihat ada kesempatan untuk hal
seperti itu, dalam hal ini enggak ada urusan permen yang perlu
diberikan kepada rakyat Indonesia melainkan urusan permen yang mungkin
digaruknya, logikanya jabatan memang merupakan sarana penggarukan atau
korupsi.  Masalah jumlah rakyat yang menderita itu makin banyak
bukanlah kesalahan melulu SBY-Kalla melainkan kesalahan populasi yang
meledak tidak terbendung.  Salah satu penyebab peledakan populasi ini
adalah Poligamy dimana negara tak bisa menghitung dan memperkirakan
jumlah populasinya secara tepat.  Oleh karena itulah untuk menekan
jumlah rakyat yang menderita makin banyak, maka UU anti-Poligamy harus
segera dikeluarkan bukan hanya terbatas pada pejabat2 pemerintahan. 
Dalam hal ini kepercayaan Agama Islam merupakan penyumbang utama
terjadinya penderitaan rakyat yang makin banyak, dimulai dari
poligamy, disusul dengan teror yang menggebah lari investasi dan
menghilangkan kepercayaan para investor.  Kemudian didalam negeri
terjadi pembakaran mesjid Ahmadiah dan penjarahan harta benda umatnya
yang menambah kekacauan dalam masyarakat.  Juga pendidikan agama
disekolah2 memberi kontribusi yang besar sekali terhadap terjadinya
pengangguran maupun perpecahan.  Semua inilah yang menyebabkan
mismanagement yang menyebabkan SBY-Kalla kehilangan kontrolnya,
sementara team anti-korupsinya justru menjadi juga koruptornya.  Agama
Islam harus dikeluarkan dari ikut campur merambah mengacaukan negara ini.



> Mengapa kemudian Try berubah mendukung Wiranto, mudah
> diterka karena Wiranto dianggap lebih mampu melindungi
> para koruptor yang nongkrong di Singapura, sekaligus
> memberikan permen-permen kecil bagi Rakyat hampir
> mirip seperti Soeharto.
> 


Kapan pernah Try Sutrisno itu berubah???  Dari dulu juga dia
berhubungan dekat dengan Wiranto.  Try Sutrisno itu masih keluarga
dengan Suharto dan Wiranto itu adalah ajudan Suharto.  Analysa siapa
yang bisa menganggap Wiranto lebih mampu melindungi para koruptor yang
nongkrong di Singapura???  Wiranto sendiri enggak berani keluar negeri
koq, dia justru mencari pelindung yang bisa melindungi dirinya agar
jangan ditangkap kalo keluar negeri!!!!  Wiranto itu buronan
Internasional akibat pelanggaran HAM di timor timur.  Lalu bagaimana
caranya koruptor yang nongkrong di Singapura bisa dilindungi.  Justru
para koruptor yang mampu nongkrong di Singapura itu bisa terlindungi
oleh hukum di Singapura karena mereka tidak berbuat salah di
Singapora, apalagi Singapora itu tidak ada urusan dengan siapapun juga
yang korupsi di luar Singapora.  UU dunia Internasional itu sudah
jelas, tak ada negara lain yang berhak turut campur urusan dalam
negeri tetangganya.  Demikianlah halnya, koruptor di Indonesia enggak
bisa meminta bantuan Singapora untuk baik menangkapinya, mengadilinya,
maupun mengekstradiksinya balik ke Indonesia hal ini akan merupakan
pelanggaran HAM kalo dilakukan.  Karena pada dasarnya koruptor itu
bukanlah kriminal, apalagi ajaran Islam yang korup itu saja di
Indonesia sangat bebas, lalu kenapa Singapora harus pula ikut campur
mendefinisikan yang namanya koruptor dari Indonesia itu debagai
koruptor???  Kalo definisi koruptor di Singapore itu berbeda dari
definisi koruptor syariah Islam yang dianut Indonesia, apa dasarnya
kita bisa menyatakan bahwa banyak dana koruptor yang mangkal di
Singapore???  Yang pasti, semua orang Indonesia baik mereka pribadi
yang bukan koruptor ataupun koruptor, termasuk semua pengusahanya,
tidak lagi percaya untuk menyimpan uang di Indonesia yang bisa masuk
tapi waktu ditarik hanya bisa berupa obligasi.  Kalo uang itu disimpan
dalam investasi business malah dijarah oleh jihad Islam yang berjihad
bukan cuma menggaruk nyawa orang lain tetapi juga harta orang lain,
sesuai definisinya jihad bukan cuma adu nyawa, tapi bisa juga merampas
hartanya seperti teladan Nabi atau sunah Nabi dalam merampok orang2
Yahudi.  Jadi janganlah disalahkan kepada Merril Lynch ataupun
Singapore untuk urusan koruptor ataupun urusan uang yang banyak
mangkal di Singapore akibat diselamatkan pemiliknya di Indonesia. 
Dalam hal ini tak ada kemungkinannya untuk bisa kita menilai bahwa
Wiranto bisa melindungi mereka sementara Wiranto sendiri tidak sanggup
melindungi dirinya sendiri.



> Dilain pihak Try cs ingin UUD2002 dikaji ulang, dalam
> hal ini Try ada benarnya akan tetapi  yang tidak masuk
> akal adalah sistim baru dikaji ulang oleh aktor lama,


Masalah UUD mau dikaji ulang sama sekali tidak ada kaitannya dengan
urusan persaingan ambisi pribadi maupun urusan nongkrongnya dana di
Singapore seperti judul dari tulisan ini.


> oleh karenanya sejak awal saya menggugah teman –teman
> generasi muda seperti Irwandi dari Aceh, Haris Moti
> dari Ternate, Yusuf Lakaseng dari Sulsel atau misal
> teman – teman PKS dll , mulai bergerak secara akademis
> membahas masalah ketatanegaraan kita , 


Wah..... penulis ini memang stupid, Syariah Islam itu bukanlah bahan
akedemis dan juga tidak pernah dianggap sebagai bagian atau aliran
dari ketatanegaraan kecuali mereka yang diracuni dogma Islam yang
menganggapnya seperti itu.  Jadi janganlah menamakan jihad Islamiah
sebagai gerakan akademis yang membahas masalah ketatanegaraan, karena
Jihad Islamiah ini adalah gerakan fundamentalis yang merusak
ketatanegaraan bukan membahasnya.  Karena dalam Syariah Islamiah sama
sekali tidak ada system ketatanegaraan, kesemuanya absolut merupakan
kepercayaan yang secara fisiologis merupakan bagian dari system angan2
manusia.





> jangan hanya berpikir perebutan kekuasaan di 2009.
> Jadikan modal Aceh yang Syariat Islam sebagai sarana diskusi
> kebangsaan , Syariat Islam di Aceh tidak perlu dicabut
> justru dijadikan modal sarana ke Bhinekaan dan
> Keragamaan dalam menghadapi neo kolonilisme dan neo
> komunisme
> 


Jelas khan, sekarang baru anda mengakui bahwa tulisan anda ini
bukanlah membahas ketatanegaraan, bukan juga membahas pemberantasan
korupsi, bukan juga membuktikan uang yang dilarikan koruptor,
melainkan merupakan tulisan untuk mendukung perusakan ketatanegaraan
dengan cara2 mendukung penegakan Syariah Islamiah dimana menurut anda
sebagai modal perpecahan meskipun anda bungkus dengan kata2 ke
Bhinekaan.  Mana mungkin sih Syariah Islam merupakan ke Bhinekaan,
setiap orang juga tahu yang namanya ke Bhinekaan adalah bertentangan
dengan Syariah Islam.  Ke Bhinekaan itu adalah pluralistik dimana
semau agama dilindungi sama derajatnya, sebaliknya syariah Islam hanya
mengakui ajaran Islam saja sebagai agama dan yang lainnya sama sekali
bukan agama dimana umat lain yang bukan Islam disamakan dengan lebih
rendah daripada binatang yang halal darahnya ditumpahkan.

Neo kolonialisme itu adalah ajaran Islam itu sendiri karena mereka
menjarah wilayah2 yang bukan miliknya, dan neo Komunisme juga
merupakan pemerintahan otoriter yang berbasis kepercayaan tentang
Allah yang substansinya adalah penegakkan Syariah Islam.

Sorry2 aja, Syariah Islam tidak ada tempatnya didunia, tempatnya cuma
di-angan2 umatnya saja.  Hidup kita khan bukan ber-angan2, jadi
tulisan anda itu 100% angan2 yang cuma menebar fitnah atas dasar cara2
ajaran Islam.

Ny. Muslim binti Muskitawati.







Post message: [EMAIL PROTECTED]
Subscribe   :  [EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe :  [EMAIL PROTECTED]
List owner  :  [EMAIL PROTECTED]
Homepage    :  http://proletar.8m.com/ 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    mailto:[EMAIL PROTECTED] 
    mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 

Kirim email ke