Tan Malaka Adalah Pemimpin Yang Sejati, Bung Karno Cuma Jiplakan ! Bung Karno sekalipun mengakui bahwa kepemimpinan Tan Malaka masih diatas dirinya. Tan Malaka memang seorang orator yang tangguh, rasional, logist, dan selalu unggul dalam semua perdebatan.
Bagi Amerika, Tan Malaka lebih ideal untuk disupport karena dia sudah terkenal sebagai seorang komunist sehingga bisa diperalat untuk menyusup ke PK Cina maupun ke PK Soviet. Namun nasib memang berjalan lain, Tan Malaka mendadak hilang dan Sukarno berhasil bernegosiasi untuk mendapatkan dukungan Amerika. > "selarasmilis" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > ibrahim datuk tan malaka diberi gelar Bapak > Republik Indonesia, karena bukunya Naar de > Republik Indonesia dibaca soekarno yang > kata om Jusfig digelari tukang suruh bunuh > dan penjilat jepang...di komintern conference > dimoscow tan malaka berpidato "ketika saya > hidup di dunia maka hukum material yang akan > saya anut, namun ketika saya mati saya menghadap > tuhan." Jadi tuhan ada di wilayah personal saja > Bapak saya adalah pemuka dan pemimpin Islam dizaman revolusi, beliau sangat benci kepada komunis. Namun satu hal yang tidak pernah saya lupakan seumur hidup pernyataan dan kata2 beliau yang begitu pasti dan mencengangkan saya waktu itu, beliau berkata, bahwa Tan Malaka adalah pemimpin yang sejati, dan bung Karno hanyalah opportunist yang berusaha menjiplak diri Tan Malaka. Bapak ku juga bilang bahwa Bung Karno sangat minder apabila berhadapan dengan Tan Malaka. Sukarno bisa berhasil jadi presiden se-mata2 kesempatannya untuk mengirim Palar yang berdialog dengan Amerika agar setuju terhadap kepemimpinan bung Karno. Pada mulanya Amerika menolak bung Karno tetapi setelah Sukarno sendiri yang bertatap muka dan Palar sebagai penghubungnya akhirnya dia berhasil diakui sebagai pemimpin Indonesia yang diterima oleh Amerika. Celakanya, Tan Malaka mendadak hilang, dia hilang setelah Sukarno membuat surat wasiat yang menyatakan apabila dirinya mati, maka kedudukan prsieden RI harus diserahkan kepada Tan Malaka. Dari fakta2 ini, menurut ayahku, Sukarno telah membunuh Tan Malaka secara rahasia dan untuk menghilangkan kecurigaan masyarakat dia sengaja membuat surat wasiat itu sebagai alibi bahwa dia bukan pihak yang bertanggung jawab oleh hilangnya Tan Malaka. Yang pasti, Tan Malaka memiliki kualitas jauh diatas Bung Karno, dan Bung Karno tidak akan pernah bisa tidur nyenyak selama masih ada seorang pemimpin sekualitas Tan Malaka. Hanya penguasa yang mampu menghilangkan seorang pejabat tanpa bekas dan tanpa jejak. Sepanjang kekuasaan Sukarno, ternyata Bung Karno tidak pernah terobsesi dengan hilangnya Tan Malaka, tidak pernah dibentuk team penyidik untuk mencari hilangnya Tan Malaka. Padahal, penembakan presiden Kennedy saja hingga sekarangpun tetap diselidiki. Saya yakin bahwa memang Tan Malaka adalah satu2nya pemimpin sejati bangsa Indonesia yang belum ada tandingannya, karena bapak saya selalu berusaha objective dalam menilai suatu masalah meskipun belum tentu berpihak kepada apa yang dinilainya baik. Tan Malaka memang Komunis, sangat berseberangan dengan bapak saya yang sebenarnya juga fundamentalist Islam, namun kalo kenyataannya bapak ku ini bisa memberikan pujian tinggi kepada musuhnya, saya bisa pastikan bahwa Tan Malaka memang orang yang luar biasa. Ny. Muslim binti Muskitawati. ------------------------------------ Post message: [EMAIL PROTECTED] Subscribe : [EMAIL PROTECTED] Unsubscribe : [EMAIL PROTECTED] List owner : [EMAIL PROTECTED] Homepage : http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/