Hidayat Nataatmaja yagn dungu kayak anjing dan sudah kalap
    berusaha nipu... 

    Teks bahasa Inggerisnya lebih bagus dari teks bahasa Belanda yang
    banyak salahnya... 


On 5 Jun 06, at 8:27, Nataatmaja, Hidayat wrote:

> [EMAIL PROTECTED]
> 
> To: Mr.Juspig Hadjar
> 
> This is to inform you, from our review on your performances in
> attacking Islam by using method of provocation and humiliation as set
> by our church in your contract, we have drawn conclusion that you have
> failed your misson.
> 
> According to our tracking report through websites especially
> islamkristen, it is proven that you are even paralized by moslems,and
> that you are unable to combat .Therefore , we would like to announce
> that your contract is terminated from this point of time. We will no
> longer pay you. However ,as to show our courtesy for your service all
> this time , you may visit our church to claim your twice a day meal to
> help you alive while in netherland.
> 
> Thank you for your coorperation
> 
> 
> 
> Leiden,Board of Churches Association
> 
> ----------------------------------------------------------------------
> -----
> 
> Aan: M..Juspig Hadjar
> 
> Dit moet u informeren, van ons overzicht op uw prestaties in het
> aanvallen van islam door methode van provocatie te gebruiken zoals
> geplaatste bu kerk zoals per contract, wij hebben een conclusuion
> getrokken dat u uw opdracht hebt ontbroken
> 
> Volgens rapport van onze informan, vindt men dat de moslims aanvielen
> 
> en vernederden u Daarom zouden wij willen aankondigen dat uw contract
> 
> dimissed is. Wij zullen u niet meer betalen. Nochtans, is dit onze
> 
> hoffelijkheid voor uw dienst, kunt u onze kerk bezoeken om uw maaltijd
> 
> te eisen om u te helpen levend in netherland.
> 
> Leiden Church Association Board
> 
> ----------------------------------------------------------------------
> ---
> 
> 
> 
> -----Original Message-----
> From: islamkristen@yahoogroups.com
> [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of Dian Pratama Sent:
> Monday, June 05, 2006 7:45 AM To: islamkristen@yahoogroups.com
> Subject: RE: Tidak ada yang aneh dengan homoseksualitas. Re:
> [islamkristen] BERGANTI-GANTI PASANGAN DI KALANGAN PENDETA HOMO]
> 
> 
> Jatah makan ?? BHUAKW AK AKA KA KA KA /me ngakak sambil guling-guling
> dibawah meja... BHUAWKA KA KAK A KA rupanya ada babi dapat ransum dari
> gereja ya...BHUAK WKAK A KA KA K AKA kelihatannya si JUSPIG ini
> rekanan sodomi para rohaniawan gereja...BHUAWKA AKKAKAK A A
> 
> ---------------------------- Original Message
> ---------------------------- Subject: RE: Tidak ada yang aneh dengan
> homoseksualitas.  Re: [islamkristen] BERGANTI-GANTI PASANGAN DI
> KALANGAN PENDETA HOMO From:    "Nataatmaja, Hidayat"
> <[EMAIL PROTECTED]> Date:    Mon, June 5, 2006 7:30 am To:     
> islamkristen@yahoogroups.com
>          [EMAIL PROTECTED]
> ----------------------------------------------------------------------
> ----
> 
> kalap ni yee:)
> 
> kontrak jual posting gimana pig,tapi  masih bisa ambil jatah makan dua
> kali sehari di gereja kan? bersyukurlah pada Tuhan YME.
> 
> -----Original Message-----
> From: islamkristen@yahoogroups.com
> [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of Jusfiq Hadjar Sent:
> Saturday, June 03, 2006 9:54 PM To: [EMAIL PROTECTED] Subject:
> Tidak ada yang aneh dengan homoseksualitas. Re: [islamkristen]
> BERGANTI-GANTI PASANGAN DI KALANGAN PENDETA HOMO
> 
> 
> 
>     Berbagai penelitian ilmiah menunjukkan bahwa tidak ada yang
>     salah, tidak ada yang aneh dengan homoseksualitas.
> 
>     Mereka hanya punya selera seksual yang berbeda dengan
>     heterosekasual.
> 
>     Sepanjang yang menyangkut orang Nasrani, akhir-akhir ini, di
>     berbagai gereja Nasrani terjadi diskusi sengit tentang
>     homoseksual...
> 
>     Dan berbagai gereja telah memilih homoseksual sebagai
>     rohaniwan...
> 
>     Dan jarang, sungguh jarang sekarang ini orang Nasrani yang
>     melecehkan homoseksual.
> 
>     Orang Nasrani itu biasa berfikir dan menyikapi ajaran gereja
>     mereka dengan sikap kritis.
> 
>     Beda dengan orang Islam yang tidak rajin mikir.
> 
>     Rajinnya bikin onar dan zikir.
> 
>     Makanya agama Islam itu tetap saja jadi laknat buat ummat
>     manusia, termasuk un,tukorangt Islam sendiri.
> 
>     Makanya, saat penelitian ilmiah menunjukkan bahwa tidak ada yang
>     aneh, tidaka ada yang edan dengan homoseksual itu, di Arab Saudi
>     ada homoseksual yang dipancung. DandiMesir ada yagndiseret kedepan
>     pengadilan.
> 
>     Dan rata-rata orang Islam tipikal yang memang dungu-dungu kayak
>     anjing itu melecehkan homoseksual yang tidak salah apa-apa dan
>     hanya punya selera seksual yang berbeda dengan heteroseksual.
> 
> 
> On 3 Jun 06, at 14:12, Nataatmaja, Hidayat wrote:
> 
> >
> > Item abu, berhentilah menyodomi orang !
> >
> > Amrace! buah yg baik itu ada di gereja
> >
> > Yesus adalah pohon yg homo?
> >
> > para pendeta dan pastor adalah buah homo?THINK !
> >
> >  Homoseksualitas (4) - Homoseksualitas dan Gereja
> >
> >
> > Masalah homoseksualitas juga menjadi urusan gereja karena di
> > kalangan jemaat tentu ada yang berperilaku demikian, apalagi setelah
> > di kalangan pendeta juga ada yang memiliki kecenderungan homo. Lebih
> > dari itu masalahnya tidak sekedar bagaimana sikap gereja terhadap
> > pelaku homo, tetapi sikap ini akan membawa konsekwensi lebih jauh,
> > yaitu bagaimana menyikapi kebiasaan berganti-ganti pasangan di
> > kalangan homo, dan bagaimana menyikapi resiko wabah AIDS yang sudah
> > terbukti paling banyak terjadi di kalangan pelaku seks homo dan
> > pengguna jarum suntik yang dipakai bersama. Lebih lagi pertanyaan
> > yang harus dijawab oleh gereja adalah bagaimana kalau toleransi
> > gereja kepada perilaku ini berlanjut pada setuju-tidaknya gereja
> > menikahkan mereka (yang nota bena beresiko menerima perilaku
> > promiskuitas), dan bagaimana pula kalau sampai mereka mengadopsi
> > anak, padahal para psikolog dan peneliti menjumpai fakta bahwa kaum
> > homo sangat mudah tertarik kepada sesama jenis dan berganti-ganti
> > pula, apalagi kalau tinggal serumah.<?XML:NAMESPACE PREFIX = O />
> >
> > Sebenarnya masalah toleransi gereja terhadap kaum homo mencuat sejak
> > tahun 1970 ketika di Amerika Serikat terjadi revolusi seksual yang
> > mendorong toleransi tanpa batas terhadap seks bebas dan berimbas
> > kepada penerimaan perilaku seksual seperti gay dan lesbian yang
> > secara tradisional ditolak masyarakat umum. Yang menarik adalah
> > setelah lewat seperempat abad, di Amerika Serikat sendiri sudah
> > mulai ada kesadaran melihat bahwa revolusi seksual menjurus kepada
> > ketiadaan arah atau chaos sehingga banyak yang kembali kepada
> > nilai-nilai seksualitas tradisional dalam perkawinan, maka revolusi
> > kebebasan homo juga perlu ditempatkan dalam konteks perubahan itu.
> >
> > Gereja tradisional memang bersikap di antara Perjanjian Lama dan
> > Perjanjian Baru dalam menghadapi perilaku homo.  Dalam PL, memang
> > pelaku homo cenderung disalahkan dan dihukum berat, tetapi dalam PB
> > sekalipun ancaman hukuman masih ada, Tuhan Yesus memberikan dimensi
> > baru dengan kasih dalam menghadapi penyimpangan seksualitas termasuk
> > perilaku gay dan lesbian. Kasus perempuan berzina dalam Injil
> > Yohanes 8:1-11 menunjukkan dengan jelas kasih PB di bandingkan
> > hukuman PL, tetapi itu tidak berarti Yesus merestui perzinahan itu,
> > tetapi ia mengatakan kepada perempuan itu agar "jangan berbuat dosa
> > lagi mulai dari sekarang" (ayat 11), Suatu pergeseran dari hukuman
> > kepada penyadaran dan kesempatan memperbaiki diri.
> >
> > Di kalangan gereja, kalangan konservatif umumnya menolak perilaku
> > homoseksual, ada yang melawannya secara keras dan menghukum
> > orangnya, tetapi ada juga yang menolak dosa mereka tetapi berusaha
> > membantu mereka dengan doa dan terapi agar kaum homo itu melalui
> > kesadaran mereka sendiri mau mengalami suatu perubahan hidup melalui
> > pertobatan sekalipun langkah itu tidak mudah. Banyak kesaksian
> > pertobatan di kalangan homo berhasil menjadikan pelaku homo menjadi
> > pelaku hetero dan banyak yang bahkan kemudian hidup berumah tangga.
> > Di Amerika Serikat dan Inggeris, tempat dimana revolusi seksual
> > terjadi di tahun 1970-an dan menyebar ke seluruh dunia bebas,
> > sekarang sudah ada perkumpulan-perkumpulan mantan homo yang saling
> > menguatkan dan membantu para pelaku homo yang masih terikat
> > dosa-dosa mereka.
> >
> > Di kalangan penganut kebebasan yang biasa disebut sebagai liberal,
> > revolusi seksual itu sejalan faham 'Etika Situasi' yang dianut orang
> > modern kala itu, menumbuhkan gereja-gereja yang berorientasi liberal
> > mulai membuka diri akan perilaku homo dan tidak memandangnya sebagai
> > dosa melainkan sebagai salah satu alternatif kecenderungan seksual.
> > Kontroversi soal pro-kontra bukan saja antara gereja konservatif dan
> > liberal, tetapi di kalangan gereja liberal sendiri banyak kalangan
> > yang menolak penerimaan perilaku homo sebagai kewajaran, itulah
> > sebabnya sampai sekarang sekalipun ada gereja yang sudah mulai
> > mengawinkan pasangan homoseksual, praktek itu belum merata diakui
> > sebagai kewajaran dan masih merupakan kasus (apalagi mengingat
> > kecenderungan itu hanya terjadi di bawah 3% jumlah penduduk).
> >
> > Seperti ulasan sebelumnya, memang gereja harus berhati-hati untuk
> > tidak jatuh ke dalam salah satu ekstrim, apakah ke arah kutub
> > konservatisme-legalistik atau ke liberalisme-permisif. Sikap Yesus
> > yang kasih terhadap pelaku dosa tetapi tetap menyadarkan orang akan
> > dosa bisa dijadikan kiblat yang baik. Masalah yang menjadi
> > kontroversi berlarut-larut (dalam segala bidang) dalam kasus homo
> > adalah apakah gereja mau menjadikan Alkitab sebagai pedoman hidup
> > dan memandang homoseksualitas sebagai dosa yang harus diluruskan
> > ataukah menganut faham kebebasan individual yang membuka diri
> > terhadap kebebasan manusia di luar Tuhan?
> >
> > Gereja dan umat Kristen perlu melihat perilaku homoseksual dalam
> > perspektif yang luas dan komprehensif, tidak sekedar melihat sebagai
> > hak azasi manusia dan mengikuti apa yang 'diingankan (wanted)'
> > pelaku homo, tetapi perlu melihat apa sebenarnya yang 'dibutuhkan
> > (needed)' kaum homo itu. Kita sudah melihat bahwa homoseksualitas
> > tidak berdiri sendiri di atas fundasi hak-hak azasi manusia tetapi
> > merupakan lingkaran siklus tak berujung yang mencakup trauma
> > kejiwaan, kecenderungan promiskuitas yang menyebabkan mereka
> > cenderung berganti-ganti pasangan, perilaku yang membuka lebar akan
> > tersebarnya penyakit psiko-sosial homo dan AIDS, dan apakah gereja
> > membiarkan terjadinya resiko cinta situasi bila pasangan homo
> > mengadopsi anak yang kelak ditulari perilaku demikian?
> >
> > Ada gereja yang menggumuli perilaku seksual pendeta atau jemaatnya
> > yang homo, apakah itu ditoleransikan atau di tolak? Resiko
> > ditoleransikan memang besar, sebab dengan menerima itu sebagai
> > kenyataan, jemaat harus siap menerima kalau sewaktu-waktu si pendeta
> > atau jemaat berganti pasangan, demikian juga kalau sewaktu-waktu si
> > pendeta atau jemaat tertarik pada salah satu jemaat lain dan
> > meninggalkan pasangannya semula, karena kecenderungan-kecenderungan
> > yang menyimpang itu sudah terbukti melekat dalam kehidupan para
> > pelaku homoseksual. Ini bukan stigmatisasi tetapi kenyataan sejarah.
> >
> > Akhirnya, penulis pernah beberapa kali berdialog dengan seorang
> > dokter Kristen yang mempunyai kecenderungan homoseksual. Ia mengakui
> > bahwa sekalipun ia telah mengalami iman kelahiran baru, namun
> > kecenderungan kejiwaannya sering sulit untuk diatasi, tetapi tekad
> > yang kuat, iman dan penyerahan dirinya kepada Tuhan, dan doanya
> > meminta kehadiran Roh Kudus untuk menyembuhkan perilakunya itu,
> > menyebabkan perilaku itu tidak lagi menjadi penguasa dirinya. Ketika
> > ia belajar di Eropah, di sana terbuka kesempatan bertemu dengan
> > perkumpulan Kristen para mantan gay dan ia menjumpai suatu terapi
> > menarik yang akhirnya diikuti sebagai jalan hidupnya. Ada banyak
> > mantan gay dan lesbian yang kemudian menikah secara heteroseksual
> > dan membangun keluarga Kristiani, namun banyak juga yang tidak mampu
> > sampai menyeberang demikian jauh, dan bagi mereka timbul tekad yang
> > dijalani dengan kekuatan Roh Kudus bahwa lebih baik selibat (tidak
> > kawin) daripada menyerah kepada kelainan psiko-sosial dalam dirinya.
> > Kini ia dapat berkata: "Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia
> > yang memberi kekuatan kepadaku." (Filipi 4:13).
> >
> > Amin.
> >
> > Salam kasih dari Herlianto/YABINA ministry
> >
> >
> 
> 
> 
> 
>   _____
> 
> YAHOO! GROUPS LINKS
> 
> 
> 
> *      Visit your group " islamkristen
> < http://groups.yahoo.com/group/islamkristen> " on the web.
> 
> 
> *      To unsubscribe from this group, send an email to:
>   [EMAIL PROTECTED]
> <mailto:[EMAIL PROTECTED]>
> 
> 
> *      Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of
> Service < http://docs.yahoo.com/info/terms/> .
> 
> 
>   _____
> 
> 
> 
> 
>   _____  
> 
> YAHOO! GROUPS LINKS 
> 
> 
> 
> *      Visit your group " islamkristen
> <http://groups.yahoo.com/group/islamkristen> " on the web.
> 
> 
> *      To unsubscribe from this group, send an email to:
>   [EMAIL PROTECTED]
>   <mailto:[EMAIL PROTECTED]
>   > 
> 
> 
> *      Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service
> <http://docs.yahoo.com/info/terms/> . 
> 
> 
>   _____  
> 
> 
> 




------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Get to your groups with one click. Know instantly when new email arrives
http://us.click.yahoo.com/.7bhrC/MGxNAA/yQLSAA/uTGrlB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

Post message: [EMAIL PROTECTED]
Subscribe   :  [EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe :  [EMAIL PROTECTED]
List owner  :  [EMAIL PROTECTED]
Homepage    :  http://proletar.8m.com/ 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



Kirim email ke