Menurut laporan dari New England Journal of Medicine, ternyata lebih 
dari sepertiga obat-obatan yang diberikan oleh para Dr di Amerika 
Serikat terhadap pasiennya adalah obat bohong yang hanya sekedar 
untuk menyenangkan pasiennya saja (efek plasebo). Dan berdasarkan 
hasil penelitian di Israel ternyata lebih dari 60% para Dr hanya 
sekedar pura-pura mengobati alias main dagelan dihadapan pasiennya. 

Di Jerman setiap tahunnya lebih dari 190.000 operasi kaki bagi para 
penyandang penyakit radang sendi (osteoartritis) yang dapat 
menimbulkan rasa yang sangat nyeri bagi pasiennya. Hanya perlu 
diketahui, bahwa lebih dari 40% ; para Dr tersebut sebenarnya hanya 
melakukan operasi dagelan alias bohongan, hanya just for show saja. 
Walaupun demikian harus diakui berdasarkan efek plasebo kebanyakan 
dari pasien tesebut bisa sembuh benaran. Efek plasebo ini bukan 
hanya untuk sementara saja, bahkan bertahun-tahun. Hal itulah yang 
diungkapkan oleh Prof. Erland Erdmann dari Universitas Koeln – 
Jerman.

Tidak bisa dipungkiri dan juga tanpa perkecualian semua pasien yang 
disembuhkan oleh para psikolog, sebenarnya hanya akibat efek 
plasebo, sebab para psikolog tersebut tidak pernah melakukan apapun 
juga selainnya mendengarkan dan memberikan sedikit kata jampe-jampi 
maupun dongeng ngalor-ngidul yang penting every body hepi lah !

Seperti juga para pemain dagelan yang penting asesories, pakaian 
maupun penampilannya harus dapat meyakinkan sang pasien. Banyak suku 
diberbagai pelosok pedalaman di dunia ini, mengadakan show dengan 
pakaian, topeng, nyanyian maupun tarian khusus untuk menyembuhkan 
pasiennya. Ah itu suku primitiv mang, masa Dr mau disamakan dengan 
para Dukun maupun Paranormal.

Semua pasien yang berobat ke Dr harus membayar honor. Aneh tapi 
nyata semakin tinggi honor yang diminta oleh sang Dr tersebut; hal 
ini  semakin dapat meyakinkan sang pasien. Kalau Dr murahan berarti 
Dr yang tidak becus apa-apa. Begitu juga berobat keluar negeri lebih 
manjur daripada kalau berobat lokal. 

Dr tanpa pakai jas atau mantel putih bukanlah Dr, maka dari itu 
untuk dapat meyakinkan sang pasien pakaian seragam ini sudah 
merupakan satu keharusan. Penampilan dari seorang Dr itu penting. 
Kalau Dr masih muda maka terkesan kurang berpengalaman alias kurang 
meyakinkan. Paling ideal apabila mempunyai penampilan seperti Dr 
Kildare dari film sinetron di tahun 1960 yang dimainkan oleh Richard 
Chamberlain. 

Tugas utama dari seorang Dr adalah mendengarkan dengan sabar dan 
seksama keluhan sang pasien. Patangan tidak boleh tertawa pada saat 
mendengarkan, dan bersikaplah empati. Harus selalu meng-aminkan dan 
percaya kepada setiap keluhannya. Hal ini dapat membantu banyak 
dalam proses penyembuhan. Tentu kita masih ingat; semasa kita masih 
kecil apabila kita terjatuh dan menangis karena nyeri, tetapi begitu 
kita datang kepada ibunda kita dan dielus di kepala dengan rasa 
sayang, rasa nyerinyapun bisa berkurang bahkan hilang dengan 
seketika.

Maka dari itu sudah merupakan satu kewajiban Dr di rumah sakit 
setiap pagi harus mengunjungi pasien inapnya sambil memberikan 
senyum dan menanyakan bagaimana keadaan sang pasien, hal ini dapat 
membantu banyak dalam proses penyembuhan.

Berdasarkan jajak pendapat di Jerman; ternyata lebih dari 40% 
responden merasa tidak puas dengan Dr mereka, karena kurangnya 
komunikasi. Komunikasi itu sangat penting ! Misalnya seorang Dr yang 
menjelaskan dengan seksama bagaimana cara pemakaian obat, maka 
obatnya akan terasa jauh lebih manjur daripada Dr yg hanya sekedar 
menulis resep saja.

Banyak Dr membuat kesalahan dimana ia memvonis pasiennya dengan 
membunuh harapan mereka. Hal ini dapat mengakibatkan efek nosebo 
atau efek yang menambah berat penyakit sang pasien. Terbuktikan 
walaupun pasien sudah menderita kanker stadium empat sekalipun, 
apabila mereka percaya, ternyata akhirnya bisa sembuh total.

Semakin banyak pil obat yang harus dimakan, sang pasien semakin 
cepat pula sembuhnya. Begitu juga efek dari suntikan selalu jauh 
lebih manteb daripada hanya sekedar diberi resep saja. Dr Dottore 
Benedetti dari Universitas Turin telah membuktikan hanya dengan 
memberikan beberapa kali suntikan yang berisi air dengan aluran 
garam, mereka mampu mengurangi, bahkan juga menyembuhkan gemetaran 
tangan dari penderita Parkinson.

Tugas utama dari seorang Dr, Dukun, pembimbing agama, usui (reiki 
master), shinshe maupun tabib ialah mencoba meyakinkan sang pasien, 
bahwa ia pasti akan sembuh. Apabila pasien tersebut percaya, pasti 
ia akan sembuh. Untuk itulah mereka harus diberikan show yang cukup 
meyakinkan. 

Maka tepatlah apa yang diucapkan oleh para nabi, apabila kita 
memiliki iman/kepercayaan sebesar biji sawi saja pasti anda akan 
sembuh !

Ternyata bukan hanya sekedar ada Terapi Dagelan saja, tetapi ada 
juga Obat Dagelan, tertarik ? Baca sambungannya dari oret-oretan ini.

Mang Ucup
Email: [EMAIL PROTECTED]
Homepage: www.mangucup.net




Post message: [EMAIL PROTECTED]
Subscribe   :  [EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe :  [EMAIL PROTECTED]
List owner  :  [EMAIL PROTECTED]
Homepage    :  http://proletar.8m.com/ 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    mailto:[EMAIL PROTECTED] 
    mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 

Kirim email ke