http://www.republika.co.id/berita/breaking-news/nasional/11/03/20/170996-teror-bom-muncul-bersamaan-dengan-isu-wikileaks-dan-reshuffle

Teror Bom Muncul Bersamaan Dengan Isu Wikileaks dan Reshuffle

Ahad, 20 Maret 2011, 20:00 WIB

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Komisi  Untuk Orang Hilang dan Korban Kekerasan 
(Kontras) menyatakan  ada yang aneh dalam munculnya aksi teror bom di Indonesia 
beberapa waktu terakhir ini. Teror bom itu muncu bersamaan dengan isu soal 
situs Wikileaks dan reshuffle cabinet.

"Aneh saja, teror bom ini muncul pada saat bersamaan dengan kedua isu itu," 
ujar Ketua Badan Pekerja Kontras, Haris Azhar , usai perayaan HUT Kontras ke-13 
di Kantor Kontras, Jakarta, Ahad (20/3).

Menurutnya,  siapapun dan apapun latar belakang munculnya teror bom itu, yang 
menjadi korban tetap masyarakat. Pemerintah dianggap tidak memiliki kemampuan 
untuk meredakan keresahan masyarakat tersebut karena teror itu muncul secara 
terus menerus.

Menurutnya, pemerintah harus segera melakukan aksi nyata untuk menanggulangi 
teror ini. Jika tidak, maka korban dari masyarakat akan terus bermunculan.

Seperti diketahui, pekan lalu teror bom mengancam Indonesia.  Teror bom  berupa 
kiriman paket buku ditujukan kepada Ulil Abshar Abdalla, tokoh Islam liberal di 
Indonesia, Ketua Badan Narkotika Nasional Gories Merre, pemimpin Pemuda 
Pancasila Yapto S. Suryosumarno dan musisi Ahmad Dhani

Setelah bom buku yang dialamatkan ke empat orang tokoh itu, teror bom juga 
terjadi di kawasan Cibubur. Paket bom diletakkan pelakunya di gardu listrik 
perumahan Kota Wisata Cibubur. Saat akan diamankan Tim Gegana, bom berdaya 
ledak rendah itu meledak.

 +++++
http://www.republika.co.id/berita/breaking-news/nasional/11/03/20/170984-pengamat-intelijen-70-orang-menjadi-sasaran-teror-bom

Pengamat Intelijen : 70 Orang Menjadi Sasaran Teror Bom
Ahad, 20 Maret 2011, 17:32 WIB



Sketsa wajah kurir bom Utan kayu


REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Teror bom mengancam Indonesia pada pekan lalu. Teror 
berupa kiriman paket buku itu kemungkinan besar masih akan terus terjadi dalam 
waktu dekat ini. "Ada 70 sasaran yang hendak dibidik oleh kelompok teror, tapi 
baru dua yang kena dan meledak," ujar pengamat intelijen, Wawan Purwanto saat 
menjadi pembicara diskusi bertajuk "Teror Bom dan Wikileaks Mengguncang 
Stabilitas Negara" di Jakarta, Ahad (20/3).

Menurutnya,  karena sasaran teror itu berjumlah 70, maka kemungkinan besar 
teror itu masih akan terus terjadi dalam waktu dekat ini.  Adapun sasaran teror 
ditujukan kepada perorangan dan bukan kepada simbol-simbol negara.

Menurutnya, sasaran kelompok teror itu dinilai berhasil. Karena, aksi teror 
mereka itu terus diberitakan secara terus menerus oleh media massa yang 
mengindikasikan aksi teror mereka menarik perhatian. "Ya saat ini tentu saja 
kelompok teror itu senang karena mereka terus memantau berita," ujarnya.

Seperti diketahui, pekan lalu teror bom mengancam Indonesia.  Teror bom  berupa 
kiriman paket buku ditujukan kepada Ulil Abshar Abdalla, tokoh Islam liberal di 
Indonesia, Ketua Badan Narkotika Nasional Gories Merre, pemimpin Pemuda 
Pancasila Yapto S. Suryosumarno dan musisi Ahmad Dhani

Setelah bom buku yang dialamatkan ke empat orang tokoh itu, teror bom juga 
terjadi di kawasan Cibubur. Paket bom diletakkan pelakunya di gardu listrik 
perumahan Kota Wisata Cibubur. Saat akan diamankan Tim Gegana, bom berdaya 
ledak rendah itu meledak.


[Non-text portions of this message have been removed]



------------------------------------

Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage    :  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    proletar-dig...@yahoogroups.com 
    proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/

Reply via email to