On 8 May 06, at 9:30, andik_yudiarto wrote:
> Semua saudara yang membutuhkan selalu harus kita bantu....mungkin > tidak sampai ke telinga anda saja. > Ngibul lagi... Orang Islam di Darfur sudah kelaparan... Dan para emir dan Sultan Arab yang kaya-kaya di Timur Tengah belum banyak yang bergegas membantu mereka. Lagian orang Arab Islam juga nggak banyak yang bergegas membantu orang Palestina... > Baca Dusta dan Penipuan ini: > > Kesaksian lain Mantan Gembala Gereja & Penginjil yg masuk Islam > > > Tadinya saya ragu untuk menuliskan kisah ini, karena saya takut > terjebak dalam rasa & sifat riya.. > Tetapi setelah membaca posting Kisah Kesaksian 4 Orang Gembala yang > kembali ke agamanya masing-masing yang diposting di Yesus.net & > Kebenaran.net, ini merupakan sebuah pengungkapan secara jujur & berani > atas praktek rohani Gereja yang sebenarnya rahasia & tidak diketahui > oleh banyak pihak termasuk umat Kristiani sendiri. Karena saya melihat > ada upaya penyangkalan kebenaran oleh kalangan- kalangan tertentu umat > Kristiani di forum diskusi agama tersebut. Demi tegaknya kebenaran & > agar semakin banyak domba-domba maupun gembala-gembala Kristus yang > bisa menemukan jalan kebenaran Ilahi sesungguhnya, maka saya beranikan > diri menulis & menuturkan kisah sejati ini. Saya berharap para domba & > gembala Kristus yang membaca kisah ini memahami & menghayati > pengalaman rohani saya ini, agar bisa menemukan kebenaran Ilahi yang > sejati, Jalan Tuhan yang benar & tidak sesat. Oleh karena itu demi > penghargaan kepada umat Kristiani & umat Islam, saya tidak mengutip > satu ayatpun dari Alkitab & Al-Qur'an. Kesaksian ini betul-betul > ungkapan hati & jiwa saya. Saya seorang pria, dilahirkan di Manado 27 > tahun yang lalu, nama saya Paulus F. Tengker, saya dilahirkan dalam > tradisi keluarga penganut Kristen yang fanatik. Ayah saya seorang > Pendeta Gereja Pantekosta, kakak wanita saya tertua menikah dengan > seorang penginjil Nehemia terkenal. Saya dididik untuk menjadi taat > dalam beragama & direncanakan papa untuk menjadi penerus tradisi > keluarga, menjadi Gembala Tuhan. Itulah sebabnya setamat SMA saya > melanjutkan kuliah ke sebuah Sekolah Misi Alkitab yang berlokasi di > kawasan [eraser]- Surabaya. Kota Surabaya dipilih karena selain lebih > dekat ke Manado, juga merupakan salahsatu kota dengan umat Kristiani > yang terkemuka, banyak Gereja megah berdiri di tengah kota & pekabaran > gembira Cinta Kasih Tuhan Yesus mendapat respon yang sangat baik dari > masyarakat Jawa Timur yang mayoritas beragama Islam fanatik. Selama > kuliah saya juga bekerja part-time sebagai pelayan Tuhan di Gereja > Nehemia & Gereja Pantekosta di Indonesia Timur cabang Surabaya. Saya > bekerja sebagai penyusun kisah kesaksian dari hamba-hamba Islam yang > bertobat masuk Kristen. Karena kebanyakan orang-orang itu adalah orang > dari desa, atau orang yang awam, beberapa diantaranya bahkan > sepertinya sakit jiwa, atau para pemakai Narkoba yang masih kecanduan > berat, maka saya harus menuliskan kisah kesaksian yang hebat untuk > mereka. Saya biasa menulis cerita dengan tajuk: "Hamba Tuhan yang > kembali, mantan seorang Kyai masuk Kristen, Mantan Dosen IAIN masuk > Kristen" dsb. Kisah-kisah kesaksian palsu karangan saya itu sangat > sempurna sekali, bahkan hampir tak bercela, saya ahli mengutip > Al-Qur'an & Hadist, saya juga tahu urutan pendidikan Islam dari mulai > sekolah Islam, pondok Pesantren hingga IAIN. Saya juga sering > ditugaskan untuk membuatkan dokumen asli tapi palsu, ijazah palsu & > foto-foto palsu, untuk memberi kesan bahwa mereka itu dulunya > benar-benar bekas tokoh Islam walaupun sebenarnya bukan!. Bahkan saya > juga mengajari mereka membaca Al-Qur'an yang akan dipakai untuk > menohok orang-orang Islam yang sedang kami injili & berusaha membantah > kami. Beberapa kisah kesaksian yang sudah dibukukan, beberapa > diantaranya merupakan hasil karangan saya. Memang betul orang Islam > yang murtad itu ada, tetapi mereka tidaklah sehebat kisah > kesaksiannya, jika disebut mantan Ulama atau Mahasiswa IAIN, atau Guru > Ngaji yang sekolah di Mesir, maka yang sebenarnya mereka itu adalah > para pengemis, gelandangan, bekas pecandu Narkoba, wanita nakal & para > preman tak beragama, orang desa yang berKTP Islam tapi berbudaya > animisme didesa-desa pesisir selatan Jawa (misalnya Sukabumi & > Blitar). Bahkan saya sering berjumpa orang-orang Islam yang dibaptis > itu ternyata seumur-hidupnya hampir tak pernah shalat & mengetahui > ajaran Islam yang paling dasar.tapi kami harus melaporkan keberhasilan > ini dengan cara yang gemilang kepada para jemaat yang telah > berderma.maka kami rekayasa kisah kesaksian orang-orang lugu ini > menjadi hebat & canggih. Tentu para domba di Gereja akan senang kalau > mendengar mantan Ulama masuk Kristen, walaupun yang bersangkutan > sebenarnya Cuma bekas gelandangan buta huruf misalnya. Saya jalani > terus pekerjaan ini hingga tamat kuliah & akhirnya saya dinobatkan > sebagai pendeta muda. Karena keahlian saya ini terhitung langka, maka > tugas ini tetap dipertahankan. Saya juga rajin membeli tafsir > Al-Qur'an, Hadist & buku-buku Islam untuk mencari > kelemahan-kelemahannya. Gereja mendanai setiap apapun yang berhubungan > dengan pekerjaan saya. Saya menemukan bahwa sikap saling berbeda > pendapat namun saling menghargai sebagai kelemahan Islam yang paling > utama dalam pandangan Kristen. Bahkan saya juga pernah berpura-pura > belajar mengaji & mengaku sebagai Islam dengan mengundang seorang Guru > Ngaji ke rumah dinas saya, saya belajar ngaji hingga 1 tahun lebih & > Ustad itu tak pernah menyadari sampai saya tamat belajar, bahwa saya > sebenarnya seorang Kristen. Berkat pengajaran dia itu saya bahkan bisa > mengaji & hal ini ternyata berguna sekali untuk saya sekarang ini, > ketika kali ini saya dengan sesungguhnya belajar agama Islam. Saya pun > secara part time terkadang ikut misi penginjilan malam yang bertajuk > Tuhan Berkabar di Malam Hari. Kami mendatangi tempat-tempat keremangan > malam di seantero kota Surabaya, kami wartakan injil kepada para > pekerja seks, ABG, wanita nakal & kaum gay. Yang kami target untuk > dikristenkan biasanya adalah para pekerja seks independent, para > pengunjung diskotek & kafe yang menyambi, baik itu gadis belia maupun > para lelaki muda penjaja seks untuk kaum gay. Setiap orang yang > terpilih biasanya hasil seleksi & pengamatan yang teliti, tidak > sembarangan orang kami target, biasanya kami telah mengawasi mereka > selama kurang lebih 1 hingga 3 bulan. Para penginjil yang aktif di > sini tidak aktif dalam kegiatan Gereja apalagi memimpin kebaktian dan > lain acara rohani. Sebab kami tak mau citra Gereja rusak di mata umat > yang kebetulan bertemu dengan para penginjil di tempat keremangan > malam tersebut. Juga para penginjil itu tidak mengunakan seragam > resmi, mereka berdandan seperti umumnya pengunjung diskotik & kafe. > Selain itu juga para penginjil Gembala Tuhan di Malam Hari juga aktif > dalam jaringan pengedaran narkoba, sebab inilah cara termudah > menjerumuskan seorang umat beragama lain dalam kesesatan hidup lalu > setelah mereka tersesat & butuh pertolongan kamilah yang akan > merangkul mereka. Apabila tidak terangkul pun, kami sudah berhasil > merusak sebagian dari generasi muda Islam yang sering ke diskotik atau > kafe. Mungkin para pembaca posting ini sudah membaca artikel panjang > tentang Jaringan Narkoba di Jakarta di harian Kompas edisi hari Minggu > tgl. 11 Maret 2001, di sana diceritakan dengan gamblang betapa > penyebaran & mafia narkoba sudah menyebar sangat pesat di Jakarta & > sulit diberantas. Betapa aparat kepolisian, TNI, pengelola tempat > hiburan malam, para pengunjung & mafianya bekerja sama begitu rapi. > Tapi ada yang kurang dari cerita itu & ini sangat sulit mereka > telusuri, yaitu keterlibatan Gereja dalam jaringan & sindikat narkoba! > Berbeda dengan para mafia & Bandar yang ingin mengeruk keuntungan > materi, Gereja terlibat semata untuk menjaring domba Kristus baru & > menyesatkan generasi muda Islam! Jujur saja, kisah kesaksian bahwa > para gembala Tuhan pun banyak yang memakai narkoba untuk menunjang > performance mereka itu benar adanya. Narkoba itu digunakan agar para > Gembala Tuhan bisa tampil percaya diri &, kami sangat yakin, bahwa > kondisi fly & sakauw adalah kondisi dimana kami bisa kontak langsung > dengan Roh Kudus!. Kisah Kesaksian yang dituturkan 4 mantan gembala > itu benar adanya, saya pun tahu persis karena selaku anggota tidak > tetap penginjilan malam hari, sayalah yang memasok kebutuhan mereka, > saya kenal banyak dengan para Bandar Besar Narkoba di Surabaya. Bahkan > beberapa Bandar Besar itu adalah jemaat Gereja yang taat, donasinya > bahkan ada yang melebihi nilai persepuluhan mereka. Selain menyumbang > uang untuk penginjilan, mereka juga menjual Narkoba dengan harga > khusus kepada Gereja untuk memasok kebutuhan para Gembala yang > membutuhkan & untuk diedarkan guna merusak generasi muda Islam. saya > juga terkadang memakai ectassy/inneks, hanya saja saya pakai ketika > menjamu para tamu Gembala Tuhan dari luar kota. Kami pun biasa ketemu > & ngobrol-ngobrol di beberapa pub malam terkenal yang pasti dikunjungi > para Pelayan & Gembala Tuhan bila berkunjung ke Surabaya. Kita punya > private member di Kowloon, Club Deluxe & Top Ten. Saya pernah menemani > pendeta terkenal seperti; KAM Jusuf Roni (yang mantan Mubaligh & tokoh > Islam terkenal), Gilbert Lumoindang, & Suradi Ben Abraham di pub-pub > tersebut. Kami bahkan pernah melakukan pembaptisan beberapa pekerja > seks di private room salah satu pub terkenal itu sambl tripping!!, > setelah itu kami "dating" dengan mereka, "mandi suci bersama" > istilahnya. Kalau masalah skandal seks antara jemaat & pendeta atau > penyanyi Gereja & Gembalanya, saya tak tahu persis, tapi yang saya > tahu memang sewaktu menemani para Gembala Tuhan mengunjungi pub malam, > pernah mereka di antaranya ditemani beberapa wanita yang dikatakannya > sebagai jemaat yang minta diurapi secara khusus. Selain itu saya juga > aktif dalam pembinaan domba-domba baru yang kebanyakan berasal dari > pedesaan & para pekerja malam. Seperti diuraikan di awal kisah nyata > ini. Sayalah terkadang mengajari mereka tentang Islam, tetapi tentunya > yang telah kami sortir bahwa ajaran Islam itu mengakui ketuhanan Yesus > misalnya. Saya juga mengajari mereka berakting untuk menunjang > penampilan mereka di acara KKR atau kesaksian di Gereja. Jangan sampai > mereka tidak hapal kisah nyata hasil rekaan saya sendiri lalu > melenceng ke kisah nyata mereka sendiri, yang kalau ketahuan bisa > berakibat fatal bagi Gereja!. Khusus untuk KKR kami melatih > orang-orang untuk berpura-pura lumpuh, buta, bisu & berbagai penyakit > lainnya, lalu pura-pura disembuhkan para pengkhotbah & jemaatpun akan > histeris & percaya itu mukjizat. Kami pun harus menyiapkan upacara > pemanggilan Roh Kudus di tempat-tempat keramat & angker di Surabaya > sebelum acara penyembuhan Ilahi dimulai. Terkadang ada jemaat yang di > luar kendali & skenario betul-betul minta diurapi, biasanya kami akan > segera menahan dia dengan mengatakan: maaf pendeta sibuk, dengan > kedatangan umat yang luar biasa, lain kali saja?!. Biasanya para > penginjil malamlah yang bertugas untuk menahan orang- orang yang di > luar skenario acara, kami tidak pernah melibatkan pemuda Gereja karena > mereka diluar gugus kendali komando kami. Bagi umat Kristiani atau > para Gembala & pelayan Tuhanpun yang tidak pernah ikut kegiatan ini > akan terkejut & sulit mempercayai kenyataan ini, tetapi saya > beitahukan sekali lagi: SEMUA ITU BENAR-BENAR TERJADI!. Selain 4 > mantan gembala itu, sayalah juga saksi hidup lainnya. Mengapa Saya > Masuk Islam? Ketertarikan saya kepada Islam bukan dari buku-buku yang > saya baca, karena buku-buku itu tak pernah saya baca dengan sepenuh > hati & sampai tuntas, saya hanya mencari point-point tertentu saja. > Saya masuk Islam bukan setelah bertemu atau berdiskusi dengan orang > Islam, karena saya selalu menganggap & diajarkan oleh Gereja bahwa > orang-orang Islam itu sebagai orang-orang yang hina, kotor, bodoh, > terbelakang, kasar, keji, penuh tipu muslihat & penuh dosa. Ajaran > Islam dinyatakan sebagai ajaran sesat & umatnya kalau tidak kita > hinakan harus kita insyafkan, hal-hal inilah yang tertanam dalam benak > saya sejak kecil hingga dewasa ini. Perlu semuanya ketahui ajaran > kebencian kepada ajaran Islam & umatnya ini merupakan pelajaran pokok > yang diberikan kepada kader- kader umat Kristiani sejak kecil, materi > ini mulai disampaikan di pengajaran sekolah minggu & jika kita akan > menjadi berminat menjadi penginjil atau Gembala Tuhan, pelajaran ini > akan semakin diperdalam kembali. Saya akhirnya masuk Islam justru > setelah mengalami suatu mimpi luar biasa & beberapa kejadian di > keesokan harinya, yang akhirnya merubah jalan hidup saya menuju > kebenaran sejati. Bermula dari suatu Kamis malam, malam Jum'at tanggal > 11 Januari 2001, saya bermimpi sedang berdoa di hadapan gambar Tuhan > Yesus di suatu Gereja yang sangat megah, lalu datanglah Tuhan Yesus > menemui saya, dengan senyum-Nya yang agung! saya bahagia sekali, ini > adalah mukjizat bagi saya!. Sayapun lalu memandangi Tuhan Yesus dari > ujung kaki hingga ujung rambut, sungguh mirip sekali bahkan lebih > agung dibanding foto & gambar Tuhan Yesus yang saya miliki. Tetapi > sesaat kemudian datang menghampiri kami seorang pria berwajah Arab > Palestina mirip orang Yahudi atau Israel, dia berkata: "Kalian ini > siapa?" Saya menjawab: "Saya seorang domba yang sedang bertemu > Tuhannya!" Dia bertanyalagi: "Mana Tuhannya?" Tuhan Yesus menyela : > "Akulah Tuhan Yesus, Juru Selamat Umat Manusia & Dunia!, siapakah > engkau wahai pria asing?" Pria Yahudi itu berkata : "Akulah Isa > Al-Masih, & engkau bukanlah diriku!" Saya menyela : "Wahai engkau > orang Yahudi ataukah Arab, janganlah kamu berbuat begitu di hadapan > Tuhanku!" Pria Yahudi itu berkata : "Kalau begitu buktikanlah bahwa > kamu adalah Yesus atau Isa Al-Masih sebenarnya!" Tuhan Yesus berkata : > "Engkau akan kujadikan domba hina karena telah menghina Tuhanmu!" Lalu > Tuhan Yesus memejamkan mata & sungguh ajaib! dari tangannya keluar > mukjizat sinar api & dia menyemburkannya kepada pria Yahudi itu, pikir > saya pria Yahudi itu akan binasa karena berani menghina Tuhan Yesus!. > Keajaiban keduapun terjadi!, pria Yahudi yang mengaku sebagai Nabi Isa > Al-Masih itu tak kurang apapun & dia lalu tersenyum, kemudian api itu > kembali menyembur kepada Tuhan Yesus, lalu Tuhan Yesus menjerit > kesakitan & wujudnya tiba-tiba berubah!, kedua telinganya memanjang.. > dari mulutnya keluar gigi taring..& dari belakang tubuhnya keluar > ekor, wajahnya pun berubah mengerikan!... lalu salahsatu tangannya > mendadak memegang sebuah tombak seperti garpu!... TUHAN YESUS YANG > SAYA LIHAT DALAM MIMPI INI BERUBAH MENJADI IBLIS..!!!. Sementara pria > Yahudi itu lalu berdoa dalam bahasa seperti bahasa orang Israel, Tuhan > Yesus yang telah berubah wujud menjadi Iblis itu lalu lari > terbirit-birit!... Kemudian ada kejadian ajaib lainnya terjadi, Gereja > Megah tempat saya berdoa tiba-tiba menghilang, lalu berganti dengan > pemandangan seperti disebuah padang pasir yang sangat tandus. Saya > yang kaget & tak percaya melihat kejadian ini lalu dengan terbata-bata > saya bertanya pada pria Yahudi ini: "Siapakah engkau sebenarnya?" Pria > itu menjawab : "Akulah Isa Al-Masih, hamba Allah, Rasul-Nya yang ke > 24, yang oleh engkau beserta umat-umat lainnya dinyatakan sebagai > Tuhan Yesus". Saya berkata : "Bukankah engkau telah mati dikayu salib > & telah berkorban demi menebus dosa umat manusia?" Nabi Isa Al-Masih > menjawab: "Bukan seperti itu kejadiannya, engkau telah diperdaya oleh > Iblis & para pengikutnya yang telah berusaha mencelakakanku tadi & > sekarang dia telah terlihat wujud aslinya".. Saya berkata : "Maksud > tuan, Iblis tadi itu..., jadi selama ini?.." Nabi Isa Al-Masih menukas > : "Sudahlah, maukah engkau tahu kebenaran Ilahi sejati?" Saya menjawab > : "Jika itu ada saya bersedia.." Nabi Isa Al-Masih menjawab : "Tetapi > untuk menemukan kebenaran sejati itu engkau harus berkorban banyak, > engkau akan kehilangan pekerjaanmu, hidup miskin, kehilangan teman- > temanmu, serta dibenci banyak orang?" Saya menjawab : "..emmmmm" (tak > bisa berkata-kata) Nabi Isa Al-Masih berkata : "Ketahuilah akulah Nabi > Isa Al-Masih sebagaimana yang telah aku katakan tadi, suatu saat nanti > aku akan turun kembali ke muka bumi untuk meluruskan segalanya yang > salah tentang aku. Janganlah engkau termasuk dalam golongan yang > keliru itu, jika engkau ingin menemukan kebenaran sejati, engkau > sebenarnya telah memiliki catatan-catatan kebenaran itu, tapi engkau > tak membacanya dengan pikiran & hatimu. Otakmu telah beku karena telah > disesatkan orang-orang yang diilhami Iblis & para pengikutnya. Kalau > engkau mau mencari kebenaran, engkau akan menemukannya di suatu > tempat, tepat esok hari dimana kamu ditempat itu mendapatkan suatu > kesulitan!" Lalu pria yang mengaku dirinya sebagai Nabi Isa Al-Masih > itu mengucap salamnya orang Islam..kemudian pergi... sayapun lalu > terbangun....hari telah pagi...saya merenung mimpi apa itu tadi?, > kesulitan apa yang akan saya alami hari ini? Hari telah tiba kembali, > rupanya ini hari Jum'at tanggal 12 Januari 2001, saya pikir itu cuma > sebuah mimpi saja, saya lalu ingat cerita takhayul orang Jawa, kalau > Malam Jum'at pasti setan-setan itu gentayangan, mungkin saya mengalami > itu barangkali.. Kemudian saya buka-buka buku-buku Islam yang saya > miliki, tiba-tiba saja saya merasa menemukan banyak hal yang selama > ini tidak pernah saya baca....betapa pikiran saya telah > dibukakan..tapi saya belum yakin betul... Ketika perjalanan menuju > kantor saya di sekretariat Gereja, mendadak mobil saya mogok tepat di > depan sebuah Mesjid di kawasan [eraser], Surabaya, sayapun kaget, kok > bisa-bisanya mogok di depan sebuah Mesjid yang saya benci? > Jangan-jangan mimpi itu betul?!. Akh saya pikir ini cuma kebetulan > saja jangan percaya takhayul!, namanya mogok itu bisa terjadi kapan > saja pikir saya, belum hilang kaget saya, tiba- tiba ada seorang pria > menghardik saya & meminta dengan kasar dompet & HP saya!, saya kaget, > panik campur takut, lalu saya berlari ke arah...Mesjid & masuk ke > sana, minta tolong sama orang-orang di situ..orang yang mau menodong > sayapun lalu berlari menghindari massa, rupanya waktu itu jam 11.30.. > mendekati jamnya shalat Jum'at, saya perhatikan sekitar > saya...orang-orang berpeci, bersarung hendak shalat Jum'at..saya ini > ada di mesjid.. mimpi saya... pesan orang Yahudi yang mengaku sebagai > Nabi Isa Al-Masih dalam mimpi itu....saya bingung lalu saya tak > sadarkan diri.... Ketika tersadar..saya berada di sebuah ruangan > Mesjid rupanya..& ada seorang Bapak tua berpeci yang mengatakan saya > tadi itu pingsan...saya lalu berdiri..tiba-tiba hati ini ingin > menangis..menjerit.."Ya Tuhan!..Engkau telah menunjukkan jalan > bagiku!"...Pak Tua itu kaget & bertanya: "ada apa nak?", lalu saya > ceritakan semua mimpi saya tadi malam & kejadian yang saya alami, juga > siapa saya & apa pekerjaan saya..serta perbuatan-perbuatan saya dalam > usaha memerangi & memperdaya agama Islam beserta umatnya. Bapak Tua > itu berkata: "Itu suatu petunjuk dari Tuhan bagimu, boleh percaya apa > tidak, saya bukanlah seorang ahli agama yang baik....sekarang kamu > teruskan perjalanan atau pulang" Sayapun lalu pulang..menelpon Gereja > bahwa saya hari ini tidak enak badan, jadi nggak masuk kerja, tapi 3 > jam kemudian, sekitar jam 16.00 sore saya kembali lagi ke Mesjid itu, > lalu saya melihat ada pengajian, pak tua berpeci itu memimpinnya, saya > beranikan diri masuk & berkata: "pak tolong yakinkan saya!..saya ingin > mengetahui tentang agama Islam sebenarnya!". Disaksikan para jamaah > mesjid itu, kemudian kami berdiskusi panjang lebar hingga malam hari, > saya lalu pamitan pulang & menyatakan pada pak tua bahwa diskusi ini > belum selesai & akan kami sambung esok pagi. Proses diskusi ini > memakan waktu seminggu lamanya, setiap pagi sebelum berangkat kerja > sekitar jam 06.00 hingga jam 08.00 pagi saya mampir ke Mesjid tersebut > & kamiberdiskusi Islam - Kristen. Akhirnya setelah yakin dengan > seyakin-yakinnya, setelah mendapat penjelasan panjang lebar dari pak > tua, dimana setiap penjelasan balik dari saya yang sangat Ilahiah & > Alkitabiah menurut saya, ternyata dinyatakan tidak berargumen & > berdasar oleh pak tua & beberapa jemaatnya yang ikut hadir dalam > diskusi pagi kami, terutama setelah saya mengetahui bahwa pak tua > ternyata fasih & hapal beberapa bagian dari Alkitab, mengetahui > sejarah Gereja & penulisan Alkitab, yang beliau tunjukkan dengan > dokumen-dokumen Kristen asli yang dia miliki yang menurut beliau > pernah diberikan beberapa penginjil sekitar 30 tahun yang lalu, yang > ketika saya baca, saya terkejut karena pemaparan di buku-buku para > missionaris 30 tahun lalu itu ternyata berbeda sekali dengan dokumen > yang ada di Gereja sekarang yang pernah saya pelajari. Saya jadi ragu > & bimbang, kenapa literatur agama yang dianggap sakral oleh umat > Kristiani ini bisa berubah setelah 30 tahun?, terlebih setelah pak tua > menunjukkan & memperbandingkan versi Alkitab cetakan tahun 1960-an > dengan versi Alkitab yang saya miliki (cetakan tahun 1990-an), yang > mana diterbitkan oleh lembaga yang sama, kok bisa memiliki perbedaan & > revisi di sana-sini tanpa penjelasan di edisi baru bahwa telah > dilakukan revisi?, yang mana revisi itu ternyata bukan sekedar > perubahan EYD atau tata bahasa saja, akan tetapi juga merubah makna & > arti ayat Alkitab itu sendiri?. Akhirnya saya yakin bahwa agama lama > saya ini, Kristen memiliki banyak kelemahan & merupakan suatu > kesalahan sejarah, Islamlah agama penutup & penggenap itu. Yang > menggembirakan saya adalah agama Islam itu ternyata juga menghargai & > menghormati Tuhan Yesus sebagai Nabi Allah yang dimuliakan, mengakui > keberadaan agama-agama terdahulu & kitab-kitab sucinya. Persamaan > kisah & sejarah agama dalam Alkitab & Al-Qur'an, yang lalu > disempurnakan oleh wahyu Allah kepada Muhammad dalam Al-Qur'an, dimana > semua ajaran Kristen yang dinyatakan menyimpang itu dijelaskan dengan > baik dimana menyimpangnya & direposisi kembali ajaran wahyu Ilahi itu > secara benar dalam Islam. Penjelasan Pak Tua & jemaatnya ini tentu > tidak saya percaya begitu saja, saya juga mencoba mengajak berdiskusi > teman-teman sesama Gembala selama masa diskusi ini, tetapi jawaban > rekan Gembala lain sungguh sangat menyakitkan & ketus sekali, bahkan > ada yang bilang saya ini kena guna-guna dari bekas Guru Ngaji saya > berikut pembantu rumah dinas saya, juga pengaruh kekuatan sihir yang > tersembunyi dalam buku- buku Islam yang saya miliki. Beberapa rekan > dari Gereja Pantekosta bahkan menawarkan jasa untuk melakukan upacara > pengusiran roh Jahat Islam di rumah saya & akan mengurapi serta > mensucikan buku-buku Islam yang saya miliki agar kekuatan sihirnya > hilang..!.. Sikap rekan-rekan Gembala ini terasa kontras & tidak > sepadan dengan sikap Pak Tua & jemaatnya di mesjid yang sederhana itu. > Saya merasa bersalah karena telah ikut dibesarkan & dibina oleh > lingkungan agama yang sesat.. saya harus segera mengambil > keputusan..setelah melalui berbagai pertimbangan yang matang, > menimbang segala resikonya... Akhirnya sudah mantap & sudah bulat > tekad saya, saya akan masuk Islam... Di hari Minggu tgl. 21 Januari > 2001, jam 10.00 pagi, saya berikrar DUA KALIMAT SYAHADAT: ASYHADU ALLA > ILAHA ILALLAH WA ASYHADU ANNA MUHAMMADARRASULULLAH SAYA BERSAKSI TIADA > TUHAN SELAIN ALLAH DAN SAYA BERSAKSI PULA BAHWA MUHAMMAD ITU UTUSAN > ALLAH. Saya telah menjadi Islam, saya mengganti nama menjadi Rachmat > Hidayat, saya tidak memakai nama keluarga Tengker lagi, karena ketika > mengabarkan kepada keluarga saya di Manado bahwa saya masuk Islam, > mereka murka sekali, papa menyatakan tidak akan mengakui saya sebagai > anaknya, Oma bahkan mengutuk saya melarat bersama para pendosa Islam & > menyatakan bahwa saya telah disihir orang Islam. Lalu saya juga > memperoleh surat dari keluarga yang diberikan oleh mantan pembantu > saya di rumah dinas, bahwa keluarga saya sekarang tidak mengakui saya > lagi & menyatakan mencabut hak waris dalam marga saya & saya tidak > diperkenankan menyandang nama keluarga Tengker lagi. Bahkan dalam > surat itu papa menyatakan jikalau saya akhirnya dianiaya atau dibunuh > oleh pihak Gereja, mereka gembira karena itu merupakan sarana penebus > dosa saya kepada Tuhan Yesus.. Naudzubillah.!!!..Ya Allah..!!! maafkan > keluarga saya ini.mereka berkata begini karena mereka tidak mengerti > hakekat Ketuhananmu yang sesungguhnya... Sekarang saya ikut bimbingan > Islam di rumah pak tua berpeci yang kemudian diketahui merupakan Ustad > & Imam Mesjid itu. Maaf demi keamanan kami, nama Ustad, alamat Mesjid, > serta tempat kost saya rahasiakan..mohon maklum.Sejak saya pindah dari > rumah mewah berfasilitas lengkap plus mobil dll di kawasan elit Darmo > Satelit - Surabaya, yang merupakan fasilitas buat saya dari Gereja, > telah saya kembalikan ke Gereja, saya sekarang kost di sebelah rumah > pak tua itu sambil belajar agama Islam. Saya juga bekerja membantu > usaha kecil-kecilan milik keluarga pak tua ini, yaitu mencetak surat > undangan, kop surat & setting komputer. Insya Allah kalau ada modal > (sekarang saya berencana bersama salah seorang anak pak tua ini untuk > mengajukan kredit usaha kecil di BRI - Surabaya), mau buka usaha > percetakan yang lebih permanen. Sekarang saya sambil kerja belajar & > memperdalam agama Islam. Kalau pagi sampai sore saya ada di studio > kecil tempat saya bekerja, malamnya belajar ilmu agama & silat > tradisional. Kata pengajarnya saya perlu belajar ilmu bela diri karena > tak mungkin para pemuda kampung selalu mengawal saya. Saya mendengar > dari bekas teman akrab di Gereja & yayasan (namanya saya rahasiakan > juga demi keselamatan diri mereka), sangat solider dengan merahasiakan > keberadaan saya, (walau pihak Gereja terus-menerus mendesaknya), > mereka bercerita tentang usaha Gereja untuk melaporkan ke polisi > bahkan memeja hijaukan saya, dengan tuduhan: "Kasus Pencurian Mobil!", > padahal semua orang di Gereja tahu & banyak saksinya termasuk warga > kampung tempat saya kost yang mengantar saya ketemu dengan pihak > Gereja waktu serah terima itu, semua inventaris Gereja termasuk mobil > sudah saya kembalikan & ada tanda terimanya. Demikian juga urusan > keuangan & kas Gereja, semua sudah clear & pihak Gerejapun sudah tahu, > tetapi entah mengapa mereka berusaha menfitnah saya seperti ini?!. > Tetapi saya tekadkan, bila betul pihak Gereja akan melaporkan saya ke > polisi, akan saya buka semua fakta & data yang saya miliki & mungkin > pihak Gereja akan saya tuntut balik dengan tuduhan pencemaran nama > baik, penghinaan & percobaan penganiayaan. Khusus masalah penganiayaan > saya bersama teman kerja di studio kecil kami, pernah beberapa kali > hampir ditubruk sebuah mobil (yang saya tahu persis itu milik siapa) > dibeberapa tempat ketika saya sedang berboncengan naik sepeda motor, > tetapi Allah selalu melindungi hambanya yang telah bertobat ini, > selalu upaya itu gagal, selalu saja kami bisa menghindar atau ada > orang yang menolong kami ketika upaya tabrak lari itu terjadi. Saya > serahkan semuanya kepada Allah SWT, Tuhan kita semua, Dialah yang Maha > Tahu siapa yang benar & siapa yang salah diantara hamba-hambanya. Saya > masih menunggu tindakan hukum dari dusta mereka ini, sebab mereka > sementara ini kehilangan jejak saya. Mungkin setelah mereka membaca > kisah kesaksian saya ini, mereka akan semakin gusar & marah kepada > saya, karena selain saya telah masuk Islam, saya juga mungkin dianggap > telah membongkar beberapa rahasia-rahasia penting Gereja yang selama > ini selalu ditutupi secara rapi, yang jangankan umat di luar Kristen, > umat Kristiani sendiri banyak yang tidak mengetahui praktek-praktek > tidak benar dalam beribadah yang saya utarakan di atas tadi. Saya > titip pesan kepada para sahabat setia saya di Gereja & yayasan, supaya > mereka memberikan sedikit pengertian kepada para pengurus Gereja untuk > mengikhlaskan diri saya yang masuk Islam. Janganlah mencari-cari saya, > karena segala urusan yang menyangkut asset Gereja yang pernah saya > pegang sudah diselesaikan dengan baik. Juga agar tak timbul konflik > dengan warga kampung atau umat Islam yang mengetahui kisah ini, saya > takut ada pihak ketiga yang memanfaatkan kondisi ini untuk mengacau. > Sebab masalah menyangkut agama itu sangat sensitif & riskan sekali. > Sekian penuturan saya, saya bahagia dalam keislaman saya, walau hidup > pas-pasan saya sangat mensyukurinya karena tidak ada kepalsuan dalam > keimanan Islam saya. Alhamdulillah Allah itu Maha Pengasih & Maha > Penyayang, Allah telah memberi rejeki kepada saya & keluarga pak tua, > order mulai banyak walau nilai penghasilannya mungkin cuma 10% dari > nilai pendapatan saya dulu di gereja. Tetapi saya sangat > mensyukurinya. Dikisahkan kembali oleh Rachmat Hidayat atau Paulus F. > Tengker (nama Kristennya) Kisah ini dinyatakan oleh yang bersangkutan > kepada M. Donny Setiawan, ketika beliau sedang berdiskusi & membahas > kisah kesaksian 4 mantan Gembala Atas permintaan yang bersangkutan > dengan alasan keamanan dirinya & orang-orang yang dekat dengannya, > maka nama Mesjid, alamat Mesjid, nama persisnya Gereja tempat beliau > dulu bekerja, tempat kost sdr. Rachmat Hidayat (Paulus F. Tengker) > kami rahasiakan, mohon dimengerti & dimaklumi. > > > > Semoga Bermanfaat bagi yang membacanya !....... > > > > --- In islamkristen@yahoogroups.com, "amrace69" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > > > Boleh saja membantu, tetapi sungguh ironi sekali jika kalian > meributkan > utk membantu saudara kalian yg nun jauh disana, sementara > saudara > sebangsa yang kekurangan kalian abaikan. > > Penggalangan > dana oleh PKS hanya merupakan manuver politik saja utk > mencari > simpati dari kaum muslim. > > Kenapa ? Karena kalau benar niatnya utk > menolong, kenapa tidak menolong > saudara2 muslim bangsa sendiri, atau > mereka2 yang berada di negara2 > miskin seperti : Bangladesh, atau > yang di Sudan (Dafur). > > Kenapa selalu Palestina ??? > > Tidak lain, > karena Palestina mempunyai nilai politik yang tinggi, > sebagai seteru > bangsa Yahudi, issue Palestina sangat peka ditelinga > orang2 muslim > Indonesia. > > THINK ! > > > > > > --- In > islamkristen@yahoogroups.com, claire hills <cleartruetoall@> > wrote: > > > > > Kalau melihat jawaban amrace, akhirnya jadi setuju dengan > tanggapan > saudara muslim terdahulu, bahwa ada faktor ketidak > senangan disitu > karena ada muslim yang membantu muslim lainnya > (islam menggalang > kekuatan). > > > > Mau membantu orang lain harus > tunggu kita 100% makmur dulu? Kalau > prinsip ini yang dipakai tidak > akan pernah kita membantu orang lain. > 100% makmur itu apa > definisinya, apa takarannya? Jangankan Indonesia, > Amerika dan Jepang > sampai saat ini masih belum 100% makmur. Tunggu kita > berkecupan dulu > baru bantu orang? Apa definisi berkecukupan? Mau pakai > definisi > dalam agama anda? Dalam islam: kalau seseorang sudah punya > cukup > bekal untuk dimakan bagi dirinya sendiri hari ini dan esok hari > maka > dia sudah lebih dari berkecukupan! > > > > Be honest. You simply don't > like the idea that the muslim world join > in arms to help the > palestinians! It's only enforced what I have written > previously... > dear muslim brothers and sisters never entrusted your > live, > livelihood or anything to the non believers. Allah and your > brothers > and sisters should be enough for you. > > > > > > justjoiningthetribes > justjoiningthetribe@ wrote: > > >>Miss cece : Konyol ? Yup, 100% > konyol....seperti saya katakan > diatas, dibantu 100% >>(zakat) saja > bangsa kita masih kekurangan, kok > tega-teganya dipangkas 10% bagi > bangsa >>lain..... > > > > Faktor urgensi. Tahu apa itu urgency? > > > > > THINK!!! > > > > > > > > > > --- In islamkristen@yahoogroups.com, > "amrace69" amrace69@ wrote: > > > > Bagus, kalau kalian sadar bahwa > masih banyak saudara sebangsa yang > hidup dibawah garis kemiskinan, > dan itu wajib ditolong ! > > Jika hanya 90% dari zakat dan itu pun > belum mencukupi, kenapa harus > menyisihkan yang 10% bagi bangsa lain > ??? Kenapa tidak 100% diberikan > kepada bangsa sendiri ? (itupun juga > masih kurang), bukankah kalau kita > sudah kecukupan, baru kita bisa / > boleh membantu yang tidak berkecukupan > ??? > > Konyol ? Yup, 100% > konyol....seperti saya katakan diatas, dibantu 100% > (zakat) saja > bangsa kita masih kekurangan, kok tega-teganya dipangkas > 10% bagi > bangsa lain..... > > Hanya cari nama ? Yup, ditengah keterpurukan > bangsa sendiri, kok masih > tega-teganya show off....membantu bangsa > lain. > > Lalu kenapa hanya kepada bangsa Palestina saja ??? Kenapa > tidak ke > bangsa Bangladesh, Pakistan, Afghan yang hidup jauh dibawah > garis > kemiskinan ??? Karena gak ada nilai politiknya .... > > THINK > !! > > > > --- In islamkristen@yahoogroups.com, claire hills > cleartruetoall@ > wrote: > > > > > > Saya akan lihat komentar anda > dari segi positifnya bahwa tetangga > sendiri masih sengsara kok mau > menolong orang lain. Kritikan yang baik, > karena itulah tidak seluruh > zakat maal, diserahkan seluruhnya untuk > palestina, tapi hanya 10 % > dari total zakat kita. Yang 90%nya tentu > untuk orang-orang terdekat. > Tidak sempurna kemusliman seseorang kalau > ada tetangganya yang > kelaparan, muslim-muslim yang saya kenal > Alhamdulillah tidak punya > tetangga yang kelaparan. Bahkan ada beberapa > yang karena kerabat dan > tetangganya juga cukup berpunya, bersusah payah > mencari orang yang > bisa disantuni. Mereka telah menjadi rahmatan lil > alamin bagi yang > berada disekitarnya. Perlu anda ketahui seluruh muslim > itu > bersaudara, dan seperti satu kesatuan anggota badan. Ada satu bagian > > yang sakit, tertusuk duri, seluruh tubuh merasakannya. Palestina tidak > > memikirkan Indonesia? Kenapa mereka harus memikirkan Indonesia? > > Indonesia jauh lebih kuat, jauh lebih ber-ada dari Palestina. Mereka > > merupakan kaum lemah > > > dan tertindas, yang untuk makan sehari-hari > saja sekarang tidak > bisa. Yang kuat melindungi yang lemah. Yang > berada menyantuni yang tak > berpunya. Kalau suatu saat nanti > Indonesia tertimpa malapetaka seperti > Palestina, Irak, atau > Afganistan, Insya Allah saudara-saudara muslim > bangsa Indonesia di > berbagai belahan dunia yang lain akan turun tangan. > > > > > > Aksi > PKS aksi konyol untuk mencari nama? Hmm...Thinking the worse of > > others wouldn't get you anything but anger, frustration and many other > > bad feelings. Thinking positive is better than just mere THINKING! > > > > > > > > > > amrace69 amrace69@ wrote: > > > Sungguh ironi sekali, > melakukan aksi menggalang dana bagi bangsa > lain (Palestina), > sementara bangsa sendiri morat-marit karena > kemiskinan. > > > One > man one dollar......luar biasa.....padahal si upik anak tetangga > > sehari hanya makan satu kali....itupun hanya enceng gondok saja. > > > > Emangnya Palestina juga mikirin bangsa Indonesia ini ??? > > > Sekali > lagi....aksi PKS ini hanyalah aksi konyol....utk cari nama > saja. > > > > THINK !! > > > > > > --- In islamkristen@yahoogroups.com, claire > hills cleartruetoall@ > wrote: > > > > > > > > Aksi PKS yang melakukan > prakarsa untuk menggalang dana bagi > Palestina sangat baik. Mungkin > untuk menghasilkan dampak yang lebih > besar, usaha ini bisa dikelola > dengan lebih terorganisir. Mis: bantuan > bukan cuma dana dari PKS > (yang jumlahnya mungkin relatif kecil), tapi > dari muslim Indonesia > yang menyisihkan mis. sepuluh persen dari zakat > maal mereka bagi > saudara-saudaranya di Palestina. Siapa pengelolanya? > Boleh BAZIS, > bahkan boleh juga PKS yang telah memprakarsai gerakan ini > dengan > mengiklankan rekening untuk palestina di berbagai media. > > > > > > > > > Negara barat non-muslim dan israel bergerak untuk menghukum rakyat > > palestina atas pilihan mereka terhadap hamas. Mungkin ini sesuatu yang > > baik, karena dengan begitu negara muslim lain bisa bercermin dan > menarik > pelajaran :1) jangan pernah menggangtungkan segala sesuatu > pada > non-muslim. 2) sudah saatnya bersikap tegas dan menunjukkan > dukungan > total terhadap rakyat palestina dengan berhenti bermain > kata-kata dan > bertindak (mis. penggalangan dana muslim sedunia untuk > palestina). Bila > rakyat palestina bisa mengencangkan ikat pinggang > mereka, maka saudara > muslimnya yang lain tentu juga harus bisa > mengencangkan ikat pinggang > bersama-sama dengan mereka > > > > > > > --------------------------------- > > YAHOO! GROUPS LINKS > > > > > > > Visit your group "islamkristen" on the web. > > > > To unsubscribe > from this group, send an email to: > > > [EMAIL PROTECTED] > > > > Your use of Yahoo! > Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. > > > > > > > --------------------------------- > > > > > > > > > > > > > --------------------------------- > > Blab-away for as little as > 1¢/min. Make PC-to-Phone Calls using > Yahoo! Messenger with Voice. > > > > > > > > > > > > > Yahoo! Groups Links > > > > > > > > ------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> Everything you need is one click away. Make Yahoo! your home page now. http://us.click.yahoo.com/AHchtC/4FxNAA/yQLSAA/uTGrlB/TM --------------------------------------------------------------------~-> Post message: [EMAIL PROTECTED] Subscribe : [EMAIL PROTECTED] Unsubscribe : [EMAIL PROTECTED] List owner : [EMAIL PROTECTED] Homepage : http://proletar.8m.com/ Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/