Cuman satu kalimat aja:

"Orang Islam ga akan pernah sukses berbangsa dan bernegara, kapan dan di mana 
pun di dunia ini".




________________________________
 Dari: Muskitawati <muskitaw...@yahoo.com>
Kepada: "abdiban...@yahoogroups.com" <abdiban...@yahoogroups.com>; 
"cik...@yahoogroups.com" <cik...@yahoogroups.com>; 
"debate-religious-spiritual...@yahoogroups.com" 
<debate-religious-spiritual...@yahoogroups.com>; 
"gerejabethanyindone...@yahoogroups.com" 
<gerejabethanyindone...@yahoogroups.com>; "indonesia-ris...@yahoogroups.com" 
<indonesia-ris...@yahoogroups.com>; "is...@yahoogroups.com" 
<is...@yahoogroups.com>; "istiq...@yahoogroups.com" <istiq...@yahoogroups.com>; 
"mediac...@yahoogroups.com" <mediac...@yahoogroups.com>; 
"murtadin_kafi...@yahoogroups.com" <murtadin_kafi...@yahoogroups.com>; 
"nongkrong_bare...@yahoogroups.com" <nongkrong_bare...@yahoogroups.com>; 
"parapemi...@yahoogroups.com" <parapemi...@yahoogroups.com>; 
"politikmahasi...@yahoogroups.com" <politikmahasi...@yahoogroups.com>; 
"politikus...@yahoogroups.com" <politikus...@yahoogroups.com>; 
"proletar@yahoogroups.com" <proletar@yahoogroups.com>; "zama...@yahoogroups.com"
 <zama...@yahoogroups.com> 
Dikirim: Sabtu, 6 Juli 2013 22:21
Judul: [proletar] Bersiaplah Perang Timur Tengah Akan Merembet Dan Menyebar !!!
 


  
Dalang utama perang di Timur Tengah ada dua, Iran dan Arab Saudia.  Keduanya 
memperjuangkan ideology Islam yang berbeda yaitu: Syiah dan Suni.  Jadi 
kemanapun perang ini akan berkembang, hanya akan menyeret umat yang beragama 
Islam saja untuk tersedot ke ajang pejagalan bunuh membunuh.

Iran enggak sendirian tapi dibacking oleh Russia, dan Arab Saudi juga enggak 
sendirian tapi dibacking Ameika.

Demikianlah, Syria menjadi pembuka ajang pembantaian Syiah-Suni.  Negara ini 
mula2 mayoritas Suni dengan presiden Syiah, setelah pecah perang keduanya, 
komposisinya akan terbalik dimana Syiah menjadi mayoritas dan Suni akan segera 
menjadi minoritas.  Jutaan umat Suni kalah perang mengungsi ke Turki yang juga 
negara yang berpaham Suni.

Meskipun kedua belah pihak yang saling membantai ini menutupi identitas 
perjuangannya tapi sudah umum diketahui bahwa perang ini merupakan pembantaian 
antara Syiah dan Suni.

Arah dan tujuan perang Syiah - Suni ini nantinya akan membentuk koloni2 baru 
berupa basis2 Syiah dan basis2 Suni.  Namun sekarangpun basis2 itu sudah 
menampak nyata bisa dikenal umat Islam diseluruh dunia.

Basis Syiah berkembang pesat a.l. adalah: Iran, Irak, Syria, Qatar, Mesir dan 
wilayah2 lain yang masih dalam perjuangan seperti Bahrain, Yaman, Libanon dll.
Basis Suni makin menyusut, a.l. adalah: Arab Saudia, Pakistant, Turki, Bahrain, 
Yaman, dan Libanon.  Tapi kantong2 Suni ini telah disusupi Syiah yang melakukan 
perang dibawah tanah.

Tidak kita ragukan bahwa perang ini akan menyeret semua negara yang mayoritas 
Islam untuk ikut berpartisipasi membantai dan dibantai dalam revolusi Islam 
sekarang ini.

Wilayah Palestina akan kembali kepada pemiliknya yaitu Israel !!!  Orang2 Arab 
yang bercokol di Palestina akan tersedot keluar masuk dalam kancah pembantaian 
diluar Israel.  Apalagi UN tidak bisa dan tidak mungkin berpihak kemanapun 
selain mengulangi dzikir: "hentikan, hentikan... dan hentikan".

Perang Islam Syiah - Suni berlangsung massive, sporadis dan extensive, tidak 
ada yang menghentikan dan tidak ada yang mau berhenti karena masing2 yakin akan 
kekuatan yang dimilikinya, dan inilah yang kita sebut sebagai "Revolusi Islam".

Ulama kedua belah pihak yang berperang terus menerus melagukan kata2: "jangan 
mau diadu domba zionist", tapi sambil bernyanyi ini si penyanyi membantai 
penyanyi lainnya dari lawan alirannya.

Muslimin diseluruh dunia kebingungan menghadapi perang acak2an begini, musuh 
dikira kawan dan kawan dikira musuh, akibatnya banyak yang salah bantai dan 
yang dibantainya.

Kalo di Mesir, "pemerintahi" itu artinya "Syiah" sedangkan 
pemberontak/opposisi/yang kudeta itu artinya "Suni".
Juga di Syria, "pemerintah" itu artinya "Syiah", dan pemberontak itu artinya 
"Suni".

Tapi di Libanon, "pemerintah itu artinya "Suni" sedangkan 
pemberontak/opposisinya itu Hezbollah "Syiah".
Juga di Turki, Tunisia, Yaman, dan Bahrain, "pemerintah" itu artinya "Suni" dan 
pemberontak/opposisinya adalah "Syiah".

Demikianlah, meski pemerintahnya "Suni" tapi penyusup2nya banyak "Syiah" dan 
juga meskipun pemerintahnya "Syiah" ternyata disusupi pemberontak2 "Suni".  
Akibatnya betul2 mencekam, banyak pengungsi "Suni" di Syria dibantai ditengah 
perjalanannya menuju ke Turki oleh pasukan2 'Syiah" atau pemerintah maupun 
Hezbollah. Ini menjadi cerita duka tersendiri yang dilaporkan dari kota sebelah 
selatan Syria yaitu benteng pertahanan kaum Islam "Suni" yang berpenduduk 100% 
Suni.  Para pemberontak Suni dikota Qusair kalah telak dan terpaksa keluar dari 
kota tsb ter-birit2 mengungsi dalam kelompok2 ratusan penduduk.

Sekelompok muslim Suni sekitar 400 orang menuju ke perbatasan Turki dipandu 
atau dikawal oleh pasukan pemberontak Suni yang bersenjata lengkap.  Dekat 
dengan perbatasan Turki dirasa sudah aman, apalagi ada pasukan Turki yang 
mengawasi perbatasan itu, kelompok pengawal pemberontak Suni ini mendadak harus 
kembali ke Qusair untuk menjemput dan mengawal kelompok lainnya yang masih 
dibelakang itu.  Pengawal Suni ini meninggalkan kelompok 400 umat ini untuk 
menjemput kelompok lainnya yang baru keluar dari Qusair dibelakang mereka itu.  
Setelah ditunggu seharian, mendadak pengawal Suni itu kembali lagi, dan 
mendadak membantai habis kelompok 400 umat Suni yang tadinya ditinggalkan.

Ternyata kota Qusair telah dikuasai kaum Syiah dan banjir darah-lah kota tsb, 
seluruh isinya tewas tak ada yang hidup, mendadak mereka melihat datang pasukan 
Suni yang ingin menolong para pengungsi, tapi semuanya dibantai dan pemimpinnya 
dipaksa menunjukkan tempat2 dimana pengungsi Suni berada, demikianlah dengan 
dipandu pemimpin pengawal Suni, para pejuang Hezbollah yang membantu pemerintah 
Syria yang Syiah dengan mudah menemukan ke 400 pengungsi Suni yang siap 
menyeberang perbatasan masuk ke Turki untuk semuanya dibantai habis termasuk 
juga sipemimpin yang menunjukkan jalan tadi.  Tidak ada yang menangis karena 
semuanya mati, tidak ada air mata, tapi memang ada tawa menang ter-bahak2 dari 
si pemenang yaitu mujahidin kaum Syiah-Hezbollah undangan pemerintah Syria.

Ini cuma satu saja contoh yang menggelikan atau yang mengharukan, banyak 
contoh2 yang belum bisa diceritakan yang mungkin lebih mengharukan tapi yang 
ingin bercerita sudah mati sebelum sempat bercerita.

Demi Allah yang haus darah, perintah dan kewajiban yang disampaikan dalam kitab 
suci harus dilanjutkan, dilaksanakan sampai tercapai tujuan tegaknya Syariah 
Islam nantinya dialam baka.  Mari kita semua umat Islam kaum mujahidin di 
Indonesia untuk juga mempersiapkan jalan darah seperti saudara2 dinegara 
lainnya, tapi kita mulai dari Sampang !!!

Ny. Muslim binti Muskitawati


 

[Non-text portions of this message have been removed]



------------------------------------

Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage    :  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    proletar-dig...@yahoogroups.com 
    proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/

Kirim email ke