Assalaamu'alaikum wr. wb,
 
"Life is tough in America" begitu sekilas kalimat yg
pernah saya baca. 
Dalam kamus bahasa Amerika Indonesia "An English -
Indonesian Dictionary " terbitan Cornell University
Press yg pertama kali diterbitkan pada thn 1975
"tough" dalam bhs Indonesia sering diterjemahkan
sebagai sesuatu yg jahat (kejahatan), buruk, nasib
sial atau kekerasan.

Bagi yang pernah mengalami "tough" yang dimaksud,
mungkin saja berakibat menjadikan jiwa yang gelisah,
tekanan hidup yg berkepanjangan berupa stress, pikiran
bercabang, nggak fokus, bahkan cenderung mengarah ke
arah psycho atau gila !.
Mudah mudahan jangan ya,...... Na'uzubillahi min
Dzaalik) 
 
Apa kiat Islam sebagai tindakan proaktif kita
menghadapi dilema buah si malakama ini ? Nah, mudah2an
a piece of mind ini bisa sedikit memberi
pencerahan...Insya Allah ...
 
AL-QURAAN SEBAGAI OBAT PENAWAR JIWA YANG GELISAH
 
Pada suatu ketika datanglah seseorang kepada Ibnu
Mas'ud Radiauwllaahu Anhu meminta nasehat.  Katanya :
..."Wahai Ibnu Mas'ud, berilah nasehat yg dapat
kujadikan obat bagi jiwaku yg sedang gelisah.  Dalam
beberapa hari ini aku merasa tidak tentram, jiwaku
gelisah dan fikiranku seperti benang kusut; makan tak
enak tidurpun tak nyenyak. " ...
Maka Ibnu Ma'sud menasehatinya, katanya : "...Kalau
penyakit itu yang menimpamu maka bawalah hatimu hatimu
mengunjungi ketiga tempat, yaitu : ke tempat orang2 yg
membaca Al-Quraan, Engkau baca Al-Quraan atau engkau
dengar baik2 dari org yg membacanya; atau engkau cari
waktu dan tempat sunyi, disana engkau "berkhalwat"
menyembah Allah SWT, misalnya di tengah malam yg
khusyu' disaat org sedang tidur nyenyak, engkau bangun
mengerjakan shalat tahajjud (shalat malam), meminta
dan memohonkan kepada Allah ketenangan jiwa,
ketentraman fikiran dan kemurnian hati.  
Seandainya jiwamu belum juga terobati dg cara ini,
engkau minta kepada Allah SWT, agar diberiNYA hati yg
lain, sebab hati yg kamu pakai itu bukanlah lagi
hatimu..."
 
Setelah org itu kembali ke rumahnya, diamalkannya
nasehat Ibnu Mas'ud r.a itu.  Dia pergi mengambil
wudhu, kemudian diambilnya Al-Quraan, terus dia baca
dg hati yg khusyu'.  Selesai membaca Al-Quraan,
berubahlah kembali jiwanya, menjadi jiwa yg aman dan
tenteram, fikirannya tenang, kegelisahannya hilang
sama sekali.
 
Selamat mencoba resep ini dan semoga bermanfaat !
 
Wassalaam,
adr
cimahi-bandung


____________________________________________________
Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
____________________________________________________

Kirim email ke