Aku konsekwen dan komitmen dengan kata-kata yang sudah
kuungkapkan,meski godaan untuk itu terlalu berat dan
besar,tapi aku yakin,sebagai manusia,kita harus
membiasakan diri komitmen,konsekwen dengan kata-kata
,dan juga siap menerima segala kelebihan dan
kekurangan yang sudah menjadi pilihan kita,apapun
halangan dan rintangannya.


( Setelah menikah aku bertanya,bagaimana sih
perasaannya ketika itu ? Beliau menjawab,normal
sebagaimana lelaki lain,ada rasa rindu,makanya alas an
ketemu cuma tanyai keadaan saja,ngak lebih dari
itu.).Ketika kutanya,apakah uda ada perasaan ingin
memegang,atau melakukan lebih dari itu pada
diriku.beliau balik bertanya.: " Apakah ima punya
perasaan bagaimana rasanya kalau di pegang oleh
pacar,atau lebih dari itu ? ".Ku Jawab " ada " manusia
normalkan.

Beliau Tanya lagi " lantas kenapa ima tidak berusaha
menggoda uda,atau meminta pada uda agar uda pegang
tangan ima, di cium dan sebagainya , banyak sekali
kesempatan untuk itu,misalkan saja pas menyeberang
jalan,atau disaat orang sepi bisa sajakan kita
melakukan hal-hal kayak orang pacaran itu ?Tokh,.ortu
kan jauh dari kita.

Ku jawab langsung : " itu dianya,.ima takut pada
Allah,bukan tak ada keinginan bermesraan seperti i
tu,tentu ada,tidak munafik.( Sebagaimana aku tidak mau
bersikap seperti orang yang berdusta  pada diri dan
hati sendiri,disaat aku ditanya orang,.apakah aku
membolehkan,suamiku kawin lagi,..? Jelas jawabku : "
yah… ..jelas donk aku ngak mau suamiku kawin
lagi,..tapi kalau itu memang sudah takdirku,.yah…aku
harus pasrah dengan takdir yang di tentukan oleh
Allah,tapi sebatas aku masih mampu menjaga dan
mempertahankan agar suamiku tidak kawin lagi dengan
segala layanan,kasih sayang,cinta dan segala macamnya
akan kuberikan padanya ".

Tapi kalau ditanya orang padaku masalah di tinjau dari
sisi agama masalah poligami ini.Aku sudah punya
jawabannya.Bagaimanapun pada hakikatnya,kalau kita mau
jujur,tak ada manusia yang mau sayang dan cintanya
diduakan.Aku adalah termasuk type wanita yang tak mau
sayang dan cinta itu diduakan,kecuali memang sudah
darurat  sekali dan memang hal itu sudah menjadi
takdir jalan hidupku,aku harus pasrah dengan ketentuan
illahi.


Begitupun dalam masa pacaran dulu,aku ngak munafik,aku
memiliki rasa sayang dan cinta terhadap lawan
jenis,sebagaimana aku menginginkan bagaimana rasanya
dimanjakan oleh pacarku, tapi dikarenakan diri selalu
ingat Allah dan waktu itu lebih banyak di sibukkan
dengan belajar dan menghafal Al
Qur'an,beribadah,sehingga perasaan itu lama kelamaan
hilang sendiri " 


Cinta pada Allah jauh lebih tinggi ketimbang cinta
pada pacar .Itu sebabnya,aku ngak mau jauh melakukan
hal-hal yang di larang kala itu.Kalau soal perasaan
Cinta terhadap lawan jenis,bukan kekuasaanku lagi,,ia
datang sendiri,ada sendiri,dan itu fitrahnya manusia
untuk mencintai dan di cintai.Dan itu Allah yang
berikan. Asal jangan kita menjadi " Manusia yang Peng
- Obral Cinta ".Semua yang di kenal dan memperhatikan
kita,kita uber cinta kita juga padanya.Bosan pada yang
lama,datang yang baru lebih " Hot " lagi,di tinggal
yang lama.naudzubillahi mindzalik.


Padahal,kalau di pikir-pikir,aku tak munafik,keinginan
untuk di mesrain,di manjakan oleh pacar yang memang
aku mencintainya,jelas ada,tapi rasa takut dan cinta
pada Allah alhamdulillah ketika itu memang lebih
menguasai jiwa dan ragaku,sehingga betapapun berat
beban dan tantangan serta nafsu,selalu kalah oleh iman
di dada.


Suamiku langsung menjawab : " itu dianya,seperti itu
jugalah perasaan uda ketika itu,jujur aja kalau ngak
ketemu ima dalam seminggu itu perasaan rindu itu
ada,apalagi kalau lihat tubuh ima yang kecil,dan kulit
tangan saja sudah putih,( meski wajahku tidak cantik
menurut ku ,tapi menurut beliau aku menarik,wajahku
kelihatan bersinar  bekas guratan air wudhuk
shalatku,dan ngak satupun ada jerawat
dipipiku,benar-benar bersih dari bintang-bintang di
langit ( jerawat ) ,kudengar semua pujian itu  setelah
menikah,bukan saat pacaran,pacaran,beliau ngak pernah
memujiku sedikitpun,selain mengatakan "
Simpatik,..Sayang..dan Cinta..yang hanya satu kali
".itu.  )


Aku yang katanya  lugu,persis deh kayak anak-anak SMA
yang baru tumbuh mekar, saat kita bertemu di suatu
pertemuan organisasi ,siapa sih yang ngak ingin
memeluk,mencium kening  .Tapi semua itu ditahan,karena
takut dosa.".kalau soal nafsu jangan ditanya,..lelaki
normalkan ?Itu jawab suamiku.


Ku Tanya lagi," bagaimana cara uda menghilangkan
perasaan-perasaan semacam itu ".Beliau menjawab : "
banyak saja berdzikir dan banyak di sibukkan diri
dengan hal-hal yang lebih bermanfaat lagi,banyak
belajar,membaca dan sebagainya .


".Kita jauh dari orang tua,siapa lagi yang akan
menjaga diri kita,selain dari diri kita
sendiri.begitupun kalau dekat dari ortu,walau dekat
dari ortu semasa kuliyah di IAIN dulupun beliau memang
ngak ada dekat dengan wanita lain,bukan tidak ada
keinginan,pasti ada,tapi memang  beliau tidak mau
pacaran.Sampai pas aku datang ke kairo ( beliau
sebelumnya sudah lima tahun berada di kairo baru aku
datang ,dan ada cewek yang suka padanya,namun tetap
saja ia ngak tertarik ) , sampai kedatanganku di  kota
kairo,beliau langsung tertarik padaku,entahlah
,mungkin sudah jodoh kali,beliau pertama sekali
melihat dan berbincang-bincang pada diriku sudah
tertarik.Kutanya apa yang manarik hatinya dari
diriku." 

Jawabnya : " kelihatan ima wanita baik,lugu ,alim dan
pintar . Padahal mungkin perbincangan kami saat itu
seputar beliau Tanya namaku siapa ? .Aku balik
bertanya,nama nya siapa ? .Ketika ia jawab namanya "
Rahim ",langsung aja otakku menjawab singkat  "
Tambahkan saja A dinama uda,itulah nama saya ".( meski
sampai di jalan mo pulang ke asrama  beliau ini masih
belum tahu,siapa namaku,sampai2 ia bertanya pada
temannya kala itu yang ikut juga bersamanya,saat itu
baru ia faham siapa namaku,Wah..ternyata beliau  yang
satu ini lebih lugu lagi  ).
 

Suatu jawaban yang spontan memang,tapi jarang dapat
orang yang berfikir kea rah sana. .( pertama sekali
ketemu,  instinknya sudah seperti itu , dan itu pula
yang kurasakan pada dirinya,beliau tidak seperti
lelaki lain yang mengenalkan dirinya padaku,beliau tak
menjabat tanganku,Cuma satu-satunya lelaki yang
bertanya mau masuk jurusan apa,apa mau masuk ke
sekolah hafal Qur'an ada di Mesir,disamping kita tetap
kuliyah ).

Disamping beliau ini kulihat lelaki yang sangat
sederhana,tidak play boy,ngak sombong, sehingga aku
menduga ia otaknya biasa2 saja,tapi ternyata setelah
kami sudah saling curhat dan " janji suatu saat
kelak,akan menuju kejenjang pernikahan ,setelah
selesai kuliyah beliau tentunya ",aku baru
mengetahui,ternyata beliau termasuk dari 5 orang yang
mendapat nilai " baik sekali ",diantara ratusan
mahasiswa asing lainnya.Aku salut dan bangga juga
punya " pacar " pintar.

Ngak seperti lelaki lain yang kulihat sombong,padahal
isinya kosong. Berpakaian terlalu mewah,hidup gaya
orang kaya,sementara diriku ngak suka lelaki semacam
itu.Aku suka lelaki sederhana, alim,
penyayang,perhatian, lembut dan ngak play boy.


Selebihnya lelaki lain kulihat terlalu
agresif,tanyanya ngak karuan.Mungkin itu juga namanya
jodoh.Ikan di laut,asam di gunung,dalam kuali bertemu
juga.Dan bagiku sendiri,kalau sudah berjanji ,maka aku
komitmen dan konsekwen dengan janjiku itu.


Walaupun puluhan lelaki yang kenal dekat denganku
setelah aku menyatakan " Janji " itu , banyak sekali
godaan dari lelaki lain yang datang kepadaku,dengan
janji-janji muluk mereka ( dasar godaan syetan
memang,selalu aja tampil saat kedesak dan saat orang
serius )  ,namun tak satupun kuberikan hati dan
sayangku yang istimewa ini untuk mereka.walaupun
banyak yang menyayangi,perhatian padaku,baik mereka
itu berasal dari keluarga kaya,tampan,pintar dan
sebagainya,namun hatiku tetap teguh memegang janji
yang telah kuucapkan pada pacarku,yang sekarang sudah
jadi suamiku.

Aku ngak mudah tergoyah dan terombang ambing dengan
rayuan dan godaan,juga tak gampang melupakan
janji,apalagi mengingkarinya,aku cukup konsekwen
dengan kata-kata dan pilihanku walaupun godaan
bertubi-tubi ,serta perhatian lelaki lain,meskipun
penyayang dan perhatian mereka,juga
ketampanan,kekayaan tingginya minta ampun.Tetap hatiku
tak bergeming,meski aku tahu,orang yang kucintai itu
banyak kekurangan dari lainnya,namun aku bisa menerima
semua kelebihan dan kekurangannya kala  menjadi
pacarku,apalagi setelah jadi suamiku.Aku tak ingin
melihat rumput orang lain lebih hijau,ketimbang rumput
sendiri.Dan aku tak ingin memandang ke atas langit
atas kelebihan yang ada pada lelaki lain.tetap
saja,suamiku adalah yang terbaik bagiku.

Aku bisa menerima segala kelebihan dan
kekurangannya,baik dalam suka,maupun
duka,miskin,kaya,lebih,kurang ,baik ada kesalahannya
sengaja,ataupun tidak,aku dapat memaafkannya,karena
aku yakin,pasti bukan maksudnya untuk itu,aku selalu
berprasangka baik dan percaya pada dirinya ,karena
memang itulah jodohku,ayah dari anak-anakku, yang
harus kusyukuri.Tiap saat cintaku tak pernah
pudar,bahkan semakin meningkat,meskipun telah
bertahun-tahun membina mahligai RT,terutama bila
melihat beliau ini tertidur pulas.Sering kubelai
rambut dan kepalanya.Aku gampang tertidur,bila
bersandarkan kepalaku di lengannya,yang kujadikan
bantal.


Aku sering mengeluarkan air mata,bila memandangnya
tidur,ternyata betapa aku sangat mencintainya,betapa
baik dan lembutnya ia padaku selama ini,sampai-sampai
tak ada satu sikappun timbul dari dirinya yang
menyakiti hatiku,semua kelakuannya menyenangkan
hatiku.Aku tak menyangka sama sekali,setelah
menikah,lelaki yang kuduga bersikap dingin dan cuek
ini ternyata punya sikap 80 derajat dari
dugaanku,romantis sekali,kalau kebetulan beliau lupa
saja ke kantor mencium keningku,sudah sampai di tengah
jalan,beliau membalikkan mobilnya,kembali
kerumah,hanya sekedar untuk mencium keningku.Sampai di
kantor,siang harinya beliau selalu menelpon
kerumah,menanyakan bagaimana keadaanku,juga anak-anak.

Beliau ini ngak pernah memperlakukan diriku seenak
perutnya,menyuruh sana sini,layaknya bos saja.Kalau
menginginkan sesuatu,hanya dengan kata yang sangat
halus sekali,kalau ada kesalahanku,diungkapkannya
dengan bahasa perumpamaan yang sangat menyentuh.Kalau
aku marah dan tersinggung,biasanya ia hanya mengatakan
: " Ada apa hari ini yah,..sepertinya hari ngak
cerah,..matahari apa ngak terbit tadi pagi,..koq awan
mulai mendung,..langit mulai kelam,..ada apa
sayang..ada sikap uda yang menyakiti hati ima,…tolong
sampaikan,mana tahu,..uda ngak menyadarinya,..".

Kalau aku benar-benar marah,beliau ajak
bercanda,diambilnya kaca,..di perlihatkan padaku,atau
aku di fotonya,..hal-hal semacam itu membuat aku ngak
jadi marah,..wong jelas,..kalau kulihat wajahku di
kaca sedang dalam keadaan marah,..kayak hantu gundo
ruwo. Setelah itu baru kujelaskan,kalau aku ngak suka
begini dan begitu.Barulah ia minta maaf,.karena beliau
ngak tahu,.kalau aku ngak suka semacam itu,dan setelah
itu apa-apa yang tidak kusukai,ia menjauhinya.

Kadang,..kalau aku lagi kesal, bilang :"  Uda,.kawin
aja lagi ".Apa jawab nya : " Cukuplah sekali seumur
hidup uda kawin,menghadapi yang satu ini aja belum
habis-habis,hati uda sudah uda kunci mati,bahkan di
gembok untuk wanita lain ".

Bila kutanya lagi dengan serius,: Kenapa beliau ini
ngak mau beristeri dua,apalagi lebih dari itu,bukankah
hak seorang lelaki kawin lebih dari satu ? Jawabnya
singkat aja : " Uda ngak mau banyak masalah dalam
hidup ini,dan uda bisa mengerti perasaan wanita,..uda
ngak mau menyakiti hati wanita,apalagi wanita itu
adalah istri uda sendiri ".

Kutanya lebih jauh lagi : " Gimana kalau ima mati
lebih dulu,sementara anak-anak masih kecil,butuh ada
yang menjaga mereka  ".

Beliau jawab : " Memberikan anak-anak seorang ibu tiri
tidak gampang,..di depan kita ia baik,di belakang kita
anak-anak kita entah diapakannya,dan uda ngak mau
anak-anak uda menderita karena sikap ibu tirinya ( uda
kurang percaya sama ibu tiri sebaik apapun ia,sudah
pasti ngak sebaik ibu kandung mereka ),belum lagi
kalau dari nya ada anak lagi,menghadapi
keluarganyalah,.tingkahnya lah..dan macam-macam lagi
masalah,dan uda ngak mau cari-cari masalah baru,cukup
anak yang sudah ada didik dengan baik,di sekolahkan
sampai berhasil,ketimbang menambah persoalan baru
lagi. ".



        
                
__________________________________
Do you Yahoo!?
Yahoo! Photos: High-quality 4x6 digital prints for 25˘
http://photos.yahoo.com/ph/print_splash
____________________________________________________
Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
____________________________________________________

Kirim email ke