Ada yang nonton waktu Jum'at kemarenn????? Kalau di caliek sapinteh, yo ndak ado masalah di peneyangan ini... Tapi!!!!!!!!!!!! Antahlahh.... bialah rabab ajo yang manyampaikan. ---------------------------------------------------------------------------
LKAAM Sumbar Protes Tayangan RCTI By padangekspres, Selasa, 13-April-2004, 05:47:49 WIB Padang, Padek-Ketua Umum Pucuk Pimpinan LKAAM Sumatera Barat, H Kamardi Rais Dt P Simulie memprotes tayangan RCTI, Minggu pagi 11 April 2004, pukul 6.10 WIB. Tayangan pagi itu dalam rangkaian peringatan kebangkitan Yesus Kristus (Jum'at Agung) di Kota Malang (Jawa Timur) dan lain-lain.Umat Kristiani di kota Malang membuat sebuah gua tiruan sehingga membawa suasana umat Kristiani seolah-olah berada di tempat penyiksaan dan disalibnya Yesus di Golgota. Yang menjadi masalah dan protes LKAAM karena di sela tayangan Perayaan Paskah tersebut ditampilkan Upacara Penobatan Panghulu di nagari Balai Mansiro, Kecamatan Guguk, Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat. Sebagai pengantar oleh penyiar RCTI dikatakan "Setelah ini akan kami tampilkan upacara Pelantikan Datuk di Minangkabau". Seperti biasa dalam kalimat klise dikatakan "tetaplah bersama kami dan jangan ke mana'mana", setelah yang satu ini akan kami tampilkan Upacara Pelantikan Datuk di Minangkabau". Setelah pemirsa di bawa ke alam Kristiani, maka tampillah upacara Pelantikan Datuk di Nagari Balai Mansiro, Kabupaten Lima Puluh Koto, Minangkabau, Sumbar. Suasana yang marak dan dominan dengan warna hitam pakaian kebesaran penghulu (datuk) di Minangkabau serta warna merah dengan tekuluk tanduk Bundo Kanduang. Kenapa tayangan upacara adat Minangkabau (pelantikan Datuk) tersebut ditampilkan di sela-sela perayaan Paskah? Kenapa tidak diselesaikan Perayaan Jum'at Agung terlebih dulu, baru ditampilkan upacara adat Minangkabau tersebut. Ternyata acara adat di Minangkabau tersebut diapit oleh rangkaian acara yang besar dan panjang. Dengan cara begitu, ada tendens ada kesan hendak mempengaruhi pemirsa bahwa orang Minang yang "adatnya basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah" ikut merayakan Paskah. Padahal filosofi Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah (ABS-SBK) artinya orang Minang itu harus beragama Islam. "Kalau ia murtad, maka ia bukan orang Minang lagi," ujar Kamardi. Dalam upacara adat pelantikan Datuk di Balai Mansiro tersebut tampak juga sorotan kamera RCTI kepada Prof Drs Nur Anas Djamil, mantan ketua pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumatera Barat. Protes ini disampaikan kepada stasiun pusat RCTI di Jakarta, Mendagri/Menkopolkam Hari Sabarno, Menteri Agama RI, Ketua MUI Pusat, Menteri Inforkom RI, gubernur Sumbar, ketua DPRD Sumbar, ketua MUI Sumbar, Ketua DDII Sumbar, Ketua Umum Bundo Kanduang Sumbar, Perwakilan RCTI di Padang, dan lain-lain yang dianggap perlu. (nsr) Padang Ekspres Online : http://www.padangekspres.com/ Versi online: http://www.padangekspres.com/mod.php?mod=publisher&op=viewarticle&artid=2486 5 ____________________________________________________ Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net ____________________________________________________