Rang Lapau,
Ustadz KY manyingguang soal buku nikah, ops..tau2nyo soal ko ado pulo
nan mempersalahkannyo, tapi dari sisi nan lain. Emansipasi kah:-)

Kato Jajang C Noer:
''Saya hanya ingin perempuan itu punya hak yang sama dengan laki-laki,''

Salam,
Gindo,---

-----------------------
Republika Online
    edisi:
   30 Apr 2000

             Jajang C Noer
             Mengkritik Buku Nikah

             Saat ini Jajang C Noer tengah siap-siap untuk menyutradarai
sebuah
             sinetron. Dan lagi-lagi bertema perempuan. Judulnya: Ibu.
''Sekarang saya
             lagi mencari pemeran tokoh utamanya yang tepat. Syaratnya
perempuan yang
             tak muda lagi karena sosok tokohnya adalah seorang ibu
berusia 70
             tahunan,'' papar artis yang sebelumnya juga menyutradarai
Bukan
             Perempuan Biasa dan skenarionya disusun sendiri oleh almarhum
suaminya:
             Arifin C Noer.

             Menyangkut soal tema yang lagi-lagi soal perempuan, Jajang
tak sepakat
             jika ia dinyatakan sebagai spesialis pembuat sinema
perempuan. ''Saya
             hanya ingin perempuan itu punya hak yang sama dengan
laki-laki,''
             pendeknya. Hak yang sama itu, menurut perempuan enerjik ini,
bukan
             sekadar mendapat kesempatan kerja dan bisa mencapai jabatan
tertentu
             yang biasa diduduki lawan jenisnya itu. ''Tapi, punya hak
yang sama untuk
             boleh bicara, merasakan, berpikir dan berlaku yang sejajar
dengan laki-laki.
             Yang ada sekarang perempuan itu belum sepenuhnya jadi
orang,'' tandasnya.

             Ia lantas mengkritik tulisan dalam buku nikah yang menuliskan
antara lain
             suami itu harus memenuhi kebutuhan rumah tangganya
             semampu-mampunya. Sedangkan, sang istri harus mampu mengurus
rumah
             tangganya sebaik-baiknya. Menurut Jajang, kata
semampu-mampunya
             untuk laki-laki dan sebaik-baiknya untuk perempuan itu
diskriminatif.
             ''Mestinya kedua-duanya juga ditulis semampu-mampunya atau
             sebisa-bisanya,'' ujarnya.

             Begitu juga dengan prosesi pernikahan adat yang mengharuskan
perempuan
             mencuci kaki suaminya, juga digugatnya keras. Kata Jajang,
itu menunjukkan
             subordinasi perempuan. ''Kalau gue kawin lagi kelak, semuanya
dilakukan
             bersama-sama. Saling cium tangan dan sama-sama mencuci kaki
bersama,''
             tuturnya.n rad



LAPAU RantauNet di http://lapau.rantaunet.web.id
Isi Database ke anggotaan RantauNet:
http://www.egroups.com/database/rantaunet?method=addRecord&tbl=1
=================================================
WEB-EMAIL GRATIS ... @rantaunet.web.id ---> http://mail.rantaunet.web.id
=================================================
Subscribe - Mendaftar RantauNet Mailing List, kirimkan email
Ke / To: [EMAIL PROTECTED]
Isi email / Messages: subscribe rantau-net email_anda

Unsubscribe - Berhenti menerima RantauNet Mailing List, kirimkan email
Ke / To: [EMAIL PROTECTED]
Isi emai / Messages: unsubscribe rantau-net email_anda
=================================================
WebPage RantauNet http://www.rantaunet.web.id dan Mailing List RantauNet
adalah servis dari EEBNET http://eebnet.com, Airland Groups, USA
=================================================

Kirim email ke