Assalamu'alaykum Wa Rahmatullaahi Wa Barakatuh

Tulisan/resensi Rangkayo Evi, tanyato masih ambo simpan.
Sbgmn ditulis di rensensi ko bhw buku ko bukan hanya diutujukan 
utk orang Minang tetapi biagi siapa aja yang ...

Mak Bandaro mungkin paralu manambah stock buku tu dek banyak nan ka
mamasan, jan lupo Mak kotak kucio RF dibukkan gadang2:-)

Evi, bueklah hargo penawaran partamo, buku nan ditando tangani
penulisnyo akan bernilai historis dan sangat baharago.

Salam
Gindo,---

---------- Forwarded message ----------
Date: Wed, 7 Jul 1999 13:33:13 +0800
From: Evi <[EMAIL PROTECTED]>
Reply-To: [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: Adat Minangkabau Pola dan Tujuan Hidup Orang Minang
Resent-Date: Wed, 7 Jul 1999 02:46:55 -0500
Resent-From: [EMAIL PROTECTED]

Adat Minangkabau 
Pola dan Tujuan Hidup Orang Minang
Oleh Amir MS
PT. Mutiara Sumber Widya, 1999
HVS,185 halaman
Harga Rp 25.000 + ongkos kirim
(Kalau bersedia tambahkan sedikit sebagai 'kucio' RF)
---------------------------------------------------------------------------

Seorang kawan dari luar Sumatera Barat pernah bertanya apa yang istimewa
dari adat Minangkabau sehingga sering anggota suku membanggakan bahwa
mereka 'orang beradat". Dalam ungkapan itu seakan mereka mengayunkan
kapak perang kepada suku-suku lain di luar Minangkabau bahwa mereka
"tidak beradat." Ketika saya tanyalakan lebih jelas apa yang dia maksud,
dengan agak kecut dia balas bertanya, "Apakah suku Jawa yang penuh
tatakrama dan fisafat hidup yang 'njawani' itu tidak bisa di sebut suatu
masyarakat beradat? Lihat, kami juga punya aturan-aturan yang tidak boleh
di langgar, upacara-upacara warisan dari nenek moyang, serta pola pikir
yang membentuk kami sebagai manusia Jawa." 

Saya katakan agar ia simpan rasa kecewa yang tak perlu itu. Yang disebut
adat di Minangkabau adalah peraturan hidup sehari-hari, norma-norma
universal yang akan melahirkan aturan-aturan esensial yang membedakan
manusia dengan hewan dan bukan manusia dengan manusia lainnya. Tata cara
bisa saja berbeda tapi seperti semua tujuan etika adat, semua akan
bermuara pada satu tujuan: Agar kehidupan berjalan dengan tetib dan
aman. Jika anda datang dan masuk ke rumah tetangga tanpa di undang
lantas otak jelalatan bahwa barang-barang di dalam kiranya dapat
menguntungkan anda tanpa membeli, namanya anda "tidak beradat". Dari
surau atau mesjid telah berkumandang azan Magrib yang menandakan telah
datang waktunya untuk menghadapkan hati kepada sang khalik tapi anda
masih sibuk membanting-banting batu domino keatas meja, namanya anda
"tidak beradat." Tapi kalau anda tahu di gerak hati orang lain, tahu
kemana arah angin bertiup, tahu ombak akan pecah di bibir pantai, tahu
bahwa kapal berlayar perlu nakhoda, tahu setelah dunia ada akhirat,
itulah yang nenek moyang orang Minangkabau sebut  "orang
beradat." Singkatnya, di perjamuan hendaklah anda menjaga perangai, di
rumah orang hendaklah menjaga mata, di dalam shalat hendaklah menjaga
hati, melamun hendaklah menjaga pikiran, dalam pergaulan hendaklah
menjaga lidah, nah, itulah sebutan tepat "orang beradat."

Buku ini sarat oleh informasi alur yang membentuk orang
Minangkabau. Mulai dari adat sopan santun, sistem kekerabatan, nagari,
suku, penghulu, lango-langit adat, pola pikir, pengeterapan adat, sako
pusako, sampai kepada bunga rampai hasil pemikiran Amir MS yang pernah di
tebitkan di majalah Kinantan. Beliau juga menyoroti seputar perubahan
yang telah terjadi di Minangkabau. Bahwa adat ini pun mulai di tinggalkan
oleh para pendukung kebudayaannya sudah menjadi rahasia umum. "Tidak ada
yang tidak berubah di atas dunia ini selain perubahan itu
sendiri," katanya. Kalau dulu ada Mamak 'barajo' di rumah kemenakan kini
ada Papi (rang sumando gadang malendo) yang berkuasa di rumah
anak-anak. Kalau dulu ada Penghulu  sebagai kepala kaum kini ada "Nyiak
Desa" berserta hulu balangnya yang menjamin ketertiban, kerukunan,
perdamaian, dan kesejahteraan orang sekampung. 

Buku ini ditujukan bukan saja bagi masyarakat Minangkabau terutama
generasi muda yang mungkin sudah tidak mengenali lagi secara utuh
adat-istiadat mereka tetapi juga kepada para pecinta adat dan budaya
nusantara secara umum. Itulah sebabnya walaupun banyak menggunakan
idiom-idiom Minangkabau, Amir MS tidak lupa menterjenmahkan ke dalam
Bahasa Indonesia. Bahasanya lugas dan mudah di mengerti. Tidak terdapat
opini yang berputar-putar yang akan merepotkan kaum yang berada di luar
lingkaran akademis sekali pun untuk mengikutinya.

Buku ini juga sarat dengan pepatah petitih serta pantun. Sebab buku ini
menyoroti landasan berpikir yang akhirnya membentuk orang Minang sejati
maka pilihannya sangat tepat. Pepatah dan pantun turun temurun di gunakan
oleh masyarakat tanpa pernah terkena revolusi pemikiran sejak masuknya
Belanda ke Sumatera Barat, jaman Jepang, pemberontakan PRRI/PERMESTA,
sampai ke penghujung abad ini dimana regim orde baru juga tidak
ketinggalan campur tangan di dalam lembaga adat. Maka dimana lagi kita
mendapat refrensi paling murni jika hendak mengetahui pola dan tujuan
hidup asli orang Minang? 

Akhirnya kepada seluruh generasi muda, penyandang, pemerhati dan pecinta
adat Minangkabau, memang tidak seoran pun akan sanggup mengembalikan adat
sesuai keadaan sebelum lahirnya roman Siti Nurbaya sebab jaman itu
sendiri yang tidak mengijinkan. Tapi setidaknya marilah kita pertahankan
esensi yang telah di gariskan oleh nenek moyang kita agar segala adat
istiadat ini tidak kita kuburkan begitu saja. Shakespear berkata, untuk
memanjat tebing yang curam, mula-mula di perlukan langkah
perlahan-lahan. Semoga dengan adanya buku Adat Minangkabau Pola dan
Tujuan Hidup Orang Minang ini bisa menjadi pemula langkah kecil kita
bersama untuk kembali ke harkat kehidupan dasar berupa "adat yang tak
lekang oleh panas dan tak lapuk oleh hujan." Semoga Allah SWT me ridhoi
cita-cita kita bersama, amin.....


Evi Indrawanto


RantauNet http://www.rantaunet.com

Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3
===============================================
Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di
http://www.rantaunet.com/subscribe.php3

ATAU Kirimkan email
Ke/To: [EMAIL PROTECTED]
Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama:
-mendaftar--> subscribe rantau-net [email_anda]
-berhenti----> unsubscribe rantau-net [email_anda]
Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung
===============================================

Kirim email ke