Assalamualaikum,
Menurut AA Navis, bertanyalah kerbau
kepada pedati; " Mengapa aku yang selalu engkau korbankan untuk menghela?"
Berkorban memang indah tapi ada
batasnya, tau?
Berkorban memang mulia tapi tidak
memberi keunggulan, tau?
Berkorban memang asyik tapi banyak
tantangan, tau?
batanyolah kabau ka padati
jauah kok lai parantian..
(adaptasi bhs indonesianya:
bertanyalah evi kepada urpas,
terminal blok m masih jauh?)
~rarach
--- In [EMAIL PROTECTED], Evi [EMAIL PROTECTED] wrote:
Assalamualaikum,
Menurut AA Navis, bertanyalah kerbau kepada pedati; Mengapa
Nan paliang indak lama kan kalau korban peranakan...eh,
perasaan.
On Tue, 4 Jun 2002 15:13:52 +0700
Evi [EMAIL PROTECTED] wrote:
Assalamualaikum,
Menurut AA Navis, bertanyalah kerbau kepada pedati;
Mengapa aku yang selalu engkau korbankan untuk
menghela?
Berkorban memang indah tapi
Assalaamu'alaikum Wr..Wb
BERKORBAN ITU INDAH
Musim hujan sudah berlangsung dua bulan sehingga di
mana-mana pepohonan nampak menghijau.
Seekor ulat menyeruak di antara daun-daun hijau yang
bergoyang-goyang diterpa angin.
Apa kabar daun hijau, katanya.Tersentak daun hijau
menoleh ke arah suara
Waalaikum salam.Wr.Wb.
Berkorban itu memang indah,..tetapi pengorbanan itu butuh ketabahan dan kesabaran yang amat sangat.Dan tidak ada didunia ini segala sesuatu itu pasti ada balasannya.Yang baik,pasti balasannya baik.Yang buruk pasti balasannya buruk.
Meskipun pepohonan itu hijau,..namun ia
5 matches
Mail list logo