Ketika cinta berbalas




ManajemenQolbu.Com : Saya masih ingat ada seorang sahabat yang menulis
artikel dengan judul "Cinta tak terbalas". Ya,  jika udah bicara tentang
"CINTA" , tidak  akan pernah ada kata akhirnya, karena CINTA adalah anugerah
yang indah sekaligus bikin gelisah.



Cinta tak/belum terbalas mungkin menyakitkan .. bikin penasaran ...
sekaligus berbunga angan-angan, "andaikan dia mau sama aku..", "apa dia tahu
perasaanku ya ?".Mau tidak mau, kita dipaksa untuk mengakui dengan jujur....
, tiap hari pertanyaan serupa itu selalu muncul berganti-ganti.



Bila si dia menunjukkan respon ke arah "sana", hati kita langsung
"kling-kling" bersinar cemerlang, serasa hanya kita yang diperhatikan .. "o,
ternyata benar .. dia juga punya perasaan sama", "tuh, hanya aku yang dapat
perhatian seperti itu...bla bla..bla ". Lagi, kalau si dia yang bikin kita
kebat-kebit cuek dalam satu hari, hati tanpa dikomando bilang "tuh kan, aku
mah ge-er aja... ", "ah, ternyata dia nggak suka ma aku". Lingkaran ini akan
selalu berputar tak berkesudahan bila kita tidak bertanya langsung kepada si
dia (karena takut resikonya ditolak).



Setuju sekali dengan pendapat sang ukthi, betapa naifnya hanya karena cinta
pada satu orang, kita melupakan cinta dari orang-orang yang telah memberikan
cinta sejatinya dari orang tua, saudara, sahabat, guru-guru, dll.



Nah, sekarang bagaimana kalau CINTA BERBALAS ? Apakah memang seperti
gambaran orang-orang yang patah hati karena cinta mereka bertepuk sebelah
tangan ? Cinta yang berbalas itu indah dan membahagiakan ?.



Cinta. Anugerah terindah itu pasti akan pernah mampir kepada manusia,
makhluk ciptaan-Nya yang dilengkapi akal dan perasaan. Kita juga tidak
pernah berencana untuk mencintai seseorang. Cinta itu datang tak terduga,
mengalir begitu saja dan paling parah.. sukar untuk menghentikannya.! Di
saat, virus merah jambu itu datang pada kita... dan bluss !! ternyata...
CINTA ITU BERBALAS! Benar-benar indahkah ?



Membahagiakan kah ? Ternyata dari beberapa hasil survey, didapat kesimpulan
"Cinta yang berbalas juga tidak selamanya sesuai harapan". ILMU, yang
dilengkapi oleh kejujuran hati nurani yang dititipkan oleh

SANG PEMILIK CINTA membuat kita gelisah : takut zina hati sekaligus
menikmati gejolak perasaan yang bervariasi.



Hari-hari dipenuhi keraguan.. di saat kita gembira bertemu dengan "dia", di
saat itu pula

rasa "takut" hadir, di saat kita merindukannya, di saat itu pula kita merasa
malu karena kita jarang mengingat pemiliknya, Ar-Rahman. Pergulatan batin
akan jadi sangat melelahkan jika kita tidak berusaha untuk "mempertahankan"
diri sekuatnya.



Okelah, bagi yang sudah punya kemampuan dan keinginan untuk menikah dalam
restu orang tua, mereka punya solusi : SEGERA MENIKAH !. Berbahagialah bagi
sahabat-sahabat yang berada dalam atmosfir seperti ini.



Nah, bagi yang belum punya kemampuan ? atau yang jatuh cinta pada yang nggak
seakidah, atau yang belum direstui orang tua untuk segera menikah, atau
lagi, yang jatuh cinta pada tunangan, suami atau isteri orang lain ? Wah..
wah.. ini nih UJIAN BERAT!, bukan berarti Allah nggak sayang sama kita,
memberi anugerah sekaligus cobaan, tapi justru kita adalah orang-orang yang
terpilih untuk membuktikan kesungguhan cinta kepada-Nya. Lalu ?



Haruskah kita hanyut dan terlena dengan cinta yang sesaat ini ?  Ayo sobat !
Cinta sesungguhnya terbingkai dalam mahligai pernikahan. Dalam bingkai
itulah kita benar-benar berhak  mengekspresikan seluruh perasaan cinta yang
ada... untuk meraih cinta-Nya yang Agung. Lamar atau minta dilamar, hanya
itu pilihan.



Jangan terjebak CINTA SEMU !! Jika nama "dia" hadir tanpa diundang, segera
ganti dengan istighfar dan sibukkan diri dengan aktifitas yang membutuhkan
konsentrasi. Berhati-hatilah dengan hati yang melambung tinggi karena akan
sangat sakit bila terhempas.



Tulisan ini hanya sekedar wacana untuk sama-sama jadi renungan.
Mudah-mudahan kita bisa menikmati CINTA yang dianugerahkan-Nya dengan rasa
syukur yang dalam, membuat kita makin mencintai-Nya dalam setiap hembusan
nafas, berusaha mempertahankan zikrullah agar tidak berganti dengan nama si
"dia".



Mari nikmati CINTA hanya untuk mengharap balasan cinta dari Sang Pemilik
Cinta, karena hanya Dia yang tidak pernah mengecewakan kita. (fad)***





RantauNet http://www.rantaunet.com
Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php
-----------------------------------------------

Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: 
http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php
===============================================

Kirim email ke