Server mailing list RantauNet berjalan atas sumbangan para anggota, simpatisan dan 
semua pihak yang bersedia membantu. Ingin menyumbang silahkan klik: 
http://www.rantaunet.com/sumbangan.php
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Assalamualikum wr.wb :

Dimano kain ka baju
Lah diguntiang indak sadang
Alah dikanak mako diungkai
Dimano nagari kamaju 
Adat sajati nan lah hilang
Dahan jo rantiang nan dipakai


Dahulu samak nan manyeso 
Kini tali nan tajelo
Dahulu mamak nan kuaso
Kini  lah papi nan bajaso


Itulah dua untaian pantun yang menggambarkan kondisi adat Minangkabau 
saat ini . Pantun pertama dan kedua menggambarkan bahwa dalam 
melaksanakan adat , kita tidak menjalankan dengan konsekwen . Yang 
kita laksanakan hanya pernak pernik adat laksana dahan dan ranting , 
sedang pokok atau pohon adat nan  sabana adat mulai kita jauhi , 
yakni kamanakan barajo kamamak , mamak barajo kapangulu , pangulu 
barajo kamufakat , dan system yang selama ini kita anut yakni 
matrilineal . Apakah adat Minang hanya berlaku diselingkar nagari 
atau Minangkabau saja  ?? Masyarakat Minang berada dalam krisis 
identitas , krisis kepercayaan dan kriris pegangan ( disoriented) 
demikian dikatakan  oleh Prof Abdul Azis Saleh dari Unand  . Jika 
ikatan structural telah mengendor , pilihan semakin bebas , semakin 
lama berpisah dari rumah nan gadang , sawah ladang , pandan  
pekuburan , maka semakin goyah pulalah ikatan structural itu . 
Ketentuan matrilineal yang dianggap sakral di Ranah Minang semakin 
memudar tidak berfungsi ditanah rantau . Diranah rantau , dalam 
menjalani adat ,kita hanya sebatas melaksanakan prosesi perkawinan 
yang memakai adat Minang , seperti penggunaan pelaminan , musik 
minang , tarian minang , satantang  makanan serta selera telah 
beralih pula . Lah lamak pulo siomay , bakso , lumpia dan karedok , 
bubur manado , dibandingkan soto dan sate Padang sarato randang .  
Alam senantiasa berubah , yang kekal hanya perubahan itu sendiri . 
Perubahan adalah suatu dinamika . Kalau adat itu berubah itu tandanya 
adat itu hidup . Kalau adat statis dan tidak berubah berarti sama 
dengan batu dan tempatnya di mesium , demikian Prof Dr Hamka pernah 
berujar . Bagaimana kita menyikapi setiap perubahan yang terjadi pada 
adat minang ini ?  apakah kita akan ikut hanyut dan hanya bisa 
meratapi tanpa berbuat sesuatu dan upaya untuk melestarikannya , 
itulah yang menjadi tugas kita semua , minimal di palanta rantau net 
ini  yang kita cintai ini . 

Wassalam : zul amry (55) di kuta bali


--- In [EMAIL PROTECTED], "L2K3" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> Cysca saya tidak setuju, dengan pandangan anda

> 
> zmtanjung48


>   ----- Original Message ----- 
>   From: -- (*o*) -- 
>   To: [EMAIL PROTECTED] 
>   Sent: Friday, November 07, 2003 7:56 AM
>   Subject: Re: [RantauNet.Com] Definisi ABSSBK - eksistensi
> 
> >    
>   ----- Original Message ----- 
>   From: Cysca 
>   ?
>    
>   Saya sering merasa dibohongin dengan cerita bahwa perempuan di 
minangkabau mempunyai harkat yang lebih tinggi dari lelaki.  Tapi 
ternyata itu cuman terjadi kalo kita bisa galak saja....:(
> 
>   hey, U can say it again ! 
>   I setuju.
>   kalu nggak pernah weight exercise at lease 3x seminggu, mending 
sering2 makan gulai banak.
>    
>   (padahal, mereka sangat memerlukan wanita untuk menjadi direktur 
kreatif lhooo....)=====
>    
>   Jadi perempuan di minang mah kudu galak, kalau gak keinjak terus 
kaki kita oleh trolley orang hehehe...Jangan mau ditulari l penyakit 
Bundo Kanduang syndrom, cukup bahagia diletakan dalam lemari kaca 
sebagai penghias ruangan. Jadi selamat belajar galak untuk I, C, R, Y 
dll. Latihan boleh juga melalui weight exercise (gulai banak jangan 
lah) tapi yang paling efektif adalah buka-buka buku untuk 
memperbanyak vocab.....
>    
>    
>   -- Amay

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Ingin memasarkan produk anda di web RantauNet http://www.rantaunet.com 
Hubungi [EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php
----------------------------------------------------
Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: 
http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php
========================================

Kirim email ke