Hanya tindakan nyata dan tegas yang ditunggu dunia mana yang pantas dibela
mana yang tidak dan tidak sembarangan menuduh orang lain. Tapi dunia tidak
perlu menggantungkan harapan pada polisi  satu ini, karena terlihat dari
tindakannya yang tidak bisa dibenarkan oleh akal sehat manapun termasuk anak
kecil; mengagressi Vietnam, Grenada, Panama, Somalia, memveto deklarasi anti
rasialis di Afsel, menganak-emaskan Israel walaupun beribu-ribu kali salah
yang telah diresolusikan oleh PBB dan sekarang menghancurkan Bangsa Afghan
dengan dasar prasangka. Kenapa dunia mau dibodoh-bodohin Polisi satu ini,
dan hanya menonton serta mengekor atas kemauan kelakuan Tuan ini? Kerusakan
apa lagi yang akan kau tunjukkan kepada kami Hai Amerika? Insyallah Kekuatan
dan Kebesaran Allah SWT akan datang dan menunjukkan Keadilan-Nya dan
menghukum kepada orang yang selalu membuat kerusakan di muka bumi?

Renungan Perang Afghan

                 Ya Allah!, Bom itu telah jatuh. Tubuh puluhan orang telah
tercabik-cabik hanya karena mereka orang Afghan. mereka harus mengakhiri
hayatnya secara tidak wajar karena mereka warga Kabul, Kandahar, atau Herat.
Nasib mereka serupa dengan para penghuni gedung WTC itu. Namun, jangankan
karangan bunga, sedikit simpati pun tidak dititikkan pada para syahid itu.
                 Bukan Ahad malam itu saja bom-bom berdentuman. Juga
esoknya, esoknya lagi, dan seterusnya .... Korban demi korban berjatuhan.
Mulanya masih berbilang. Lalu bertambah dan bertambah lagi sampai bakal
melampaui jumlah korban WTC ... dan kemudian menjadi tidak berbilang. Dan
dunia tidak akan pernah mempedulikannya.
                Salahkah mereka? Dalam kobaran nyalang mata orang-orang yang
haus perang itu, mereka jelas bersalah.  Kesalahannya adalah karena mereka
orang-orang miskin, warga dari negara yang miskin dan --diakui atau tidak--
memeluk keyakinan yang sekarang digenggam komunitas miskin pula, Islam.
Mereka dianggap pantas digilas tanpa perlu ada dalam catatan sejarah.

                Ya Allah! Pelajaran apa yang hendak Kau sampaikan pada hamba
yang hina ini dengan memperlihatkan ketidakadilan dunia sekarang? Pelajaran
apa yang perlu hamba simak dengan penciptaan Amerika yang begitu mendominasi
setiap benak? Benak mereka yang memujanya, juga benak mereka yang tak henti
mengutuknya.

                 Bertahun-tahun sudah, hari-hari umat manusia ini dipenuhi
oleh soal Amerika. Kini, ketika Amerika ditimpa kemalangan --tentu atas
ulahnya sendiri-- kami semua harus lebih sibuk ikut mengurusinya. Kami
semua, warga dunia ini, dipaksa untuk seolah tidak mempunyai urusan sendiri
yang mendesak ditangani. Seolah dunia hanya Amerika, dan yang tidak
terlibat dalam urusannya hanyalah kalangan barbar yang tidak perlu ada dalam
peradaban.

                 Sedemikian dominan urusan Amerika. Di antara kami pun harus
mulai bersitegang karena Amerika, dan bukan tidak mungkin malah menajam
membentuk format percerai-beraian. Kapan dunia ini tanpa dominasi lagi
sehingga kami semua, umat manusia ini, dapat berdiri setara menyelesaikan
urusan sendiri-sendiri, serta saling bantu atas urusan yang lain yang perlu
dibantu.

                 Allah! Engkau Maha Tahu mengapa masih ada manusia yang tega
mengobarkan perang. Padahal, sang pengobar pun tahu perang hanya akan
merenggut jiwa-jiwa tak berdosa. Perang hanya akan menjadi tempat penyaluran
kebrutalan, amarah, serta melahirkan lingkaran dendam yang tak akan
berkesudahan.

                 Hentikan perang itu dengan cara-Mu ya Allah. Cara yang
hamba yakini akan merupakan cara sebaik-baiknya dan seadil-adilnya sesuai
dengan kebenaran dan kesalahan masing-masing. Turunkanlah kedamaian-Mu di
muka bumi ini ya Allah. Berikanlah kemaslahatan bagi semua yang berhak yang
tak akan hilang sekalipun dari catatan-Mu. Berikan pula keteguhan diri pada
kami bangsa ini, terutama pemimpin kami, sehingga kami dapat menjadi bangsa
yang mampu berdiri tegak dan dapat tersenyum penuh dengan harga diri.

                 Allah! Jadikan qunut ini bagian dari setiap desah nafas dan
bukan cuma di kala subuh. Engkau Maha Tahu  seberapa besar kerinduan hamba
pada damai yang nyata. 

                                                             |
|        |
                 ~                ~       ~
                 _o_,_\   _|    . _o_\   _| | (|_|_| |   _o_,_,_, __,
                                                          (      ..    /
(_)        /               (               .
                 DOA QUNUT NAZILAH

                 Doa Qunut Nazilah dibaca ketika kaum muslimin terkena
bencana, ancaman, penganiayaan, penindasan musuh-musuh Allah dan musuh kaum
Muslimin.

                 Rasulullah SAW mengadakan qunut selama satu bulan untuk
mendoakan pembunuh-pembunuh para sahabatnya di Bir Al-Maunah  (Hr. Bukhari
dan Muslim)

                 Dari Abu Hurairah RA,  "Sesungguhnya bila ingin mendoakan
seseorang, Nabi Muhammad SAW              membacakan qunut sesudah ruku (Hr.
Bukhari dan Ahmad bin Hambal)

                 Madzhab Hanafi membaca doa Qunut Nazilah setiap sholat
fardhu jahriyah sedangkan selain madzhab Hanafi, doa Qunut Nazilah dibaca
setiap sholat fardhu. Mari kita bacakan doa ini untuk saudara-saudara kita
kaum muslimin dimana saja berada, khususnya yang sedang terkena ancaman,
penganiayaan, dan penindasan musuh-musuh Allah.

                 Inilah Doa Qunut Nazilah, Hadist diriwayatkan oleh Umar Bin
Khatab

                   Alloohummaghfir lilmu'miniina wal mu'minaat
                   Wal muslimiina wal muslimaat
                   Wa allif baina quluubihim
                   Wa ashlih dzaata bainahum
                   Wanshur 'Alaa 'Aduwwika wa'aduwwihim

                   Allohummal'in kafarota ahlil kitaabil ladziina
                   Yukadzibuuna rusulaka wayuqottiluuna auliyaa aka
                   Alloohumma khollif baina kalimaatihim
                   Wazalzil Aqdaamahum
                   Wa anzilbihim ba'sakalladzii layuroddu 'anil
                   qaumil mujrimiin

                   Bismillaahirrahmaanirrahiim
                   Allohumma innaanasta'iinuka

                   Artinya:

                   "Ya Allah ampunilah dosa kaum muslimin dan muslimat,
                    mukminin dan mukminat
                    Ya Allah jinakkan, satu padukan hati orang-orang
muslimin
                    Perbaikilah keadaan mereka
                    Tolonglah kaum muslimin utuk melawan musuh-musuhMu
                    dan musuh-musuh mereka

                    Ya Allah, laknatlah orang-orang kafir yang mendustakan
                    para RasulMu dan membunuh para kekasihMu
                    Ya Allah cerai-beraikan kesatuan kata mereka
                    Hancur leburkan kekuatan mereka
                    Dan turunkanlah bencanaMu yang tiada tertolak lagi
                    Untuk orang-orang yang penuh dengan dosa

                    Dengan menyebut namaMu ya Allah
                    yang Maha Pengasih Maha Penyayang, Ya Allah
                    Sesungguhnya kami memohon perlindungan kepadaMu"

                 Batu-batu pun Menangis

                 Chandra Kurniawan

                 "Kemudian setelah itu hatimu menjadi keras seperti batu,
bahkan lebih keras. Padahal di antara batu-batu itu  sungguh ada yang
mengalir sungai-sungai daripadanya dan di antaranya sungguh ada yang
meluncur jatuh karena takut kepada Allah. Allah sekali-kali tidak lengah
dari apa yang kamu kerjakan" (QS Albaqarah: 74).

                 Ayat ini berkaitan dengan ayat sebelum dan sesudahnya.
Allah menjelaskan melalui firman-Nya di atas, bahwa sesudah bani Israel
dilimpahi berbagai macam tanda kebesaran Allah, mereka menjadi umat yang
kejam dan kasar, tidak punya perasaan halus. Jiwa mereka ibarat batu, bahkan
lebih keras lagi sehingga tidak mempan lagi diberi pelajaran (Tafsir An-Nur
Jilid  1). Tetapi, pada hakikatnya ayat di atas ditunjukkan kepada manusia
yang menolak kebenaran Ilahi, padahal ia sudah melihat dan mengenal
kebenaran itu.

                Ayat di atas juga suatu alegori puitis yang sangat indah
mengenai hati manusia. Tuhan menyamakan hati mereka dengan batu, tidak
dengan logam-logam keras, adalah karena logam bisa mencair jika dipanaskan,
sedangkan batu tidak akan mencair karena dibakar. Inilah inti pesan Allah,
"Bahkan (hati mereka) lebih keras lagi (dari batu)."

                 Lalu benda apakah yang lebih keras dari logam dan batu.
"Padahal di antara batu-batu itu sungguh ada yang mengalir sungai-sungai
dari padanya" artinya batu masih membawa feadah karena dia dapat memancarkan
sungai, sedangkan hati yang keras tidak dapat memancarkan faedah apa-apa
(Tafsir Al Azhar Jilid 1).

                Hati manusia dapat dibagi dalam tiga jenis. Pertama, hati
yang mati; yaitu hati yang lalai dan tidak pernah mengingat Allah. Kedua,
hati yang sakit; yaitu hati yang sedang bermasalah karena sedikit mengingat
Allah dan kerap melakukan  maksiat. Keadaan hati ini lebih baik daripada
hati yang mati. Hati masih tersimpan kerinduan untuk kembali pada-Nya,
sedangkan hati yang mati telah terkunci rapat. Ketiga, hati yang sehat;
yaitu hati yang hidup dan bercahaya karena senantiasa berdzikir pada Allah,
menjauhi larangan-Nya, dan menjalankan perintah-Nya.

                "Dan di antaranya sungguh ada yang meluncur jatuh karena
takut kepada Allah". Ini sudah membuktikan bahwa seluruh makhluk Allah,
termasuk benda mati sekalipun, berdzikir menyebut asma Allah. Maka, ketika
batu pun bisa menangis menyebut asma-Nya yang Agung, mengapa hati manusia
tidak? 

                 Dikutip dari :Republika, 12 Oktober 2001
                 Mahabenar Allah, yang Mahaperkasa lagi Mahabijaksana. 
Semoga bermanfaat

                 Anda ingin beramal shaleh, tolong anda kirimkan artikel ini
kepada sesama muslim, baik keluarga, sahabat dan siapapun yang anda kenal
atau silakan cetak untuk bacaan keluarga di rumah. Terima kasih

                 Wa-Billahit-taufiq wal-hidayah
                 Wassalamualaikum wr.wb


Best regards,
Muttaqin                            mailto:[EMAIL PROTECTED]

-----Original Message-----
From: [EMAIL PROTECTED]
[mailto:[EMAIL PROTECTED]]On Behalf Of Alec St. Rangkayo
Labih
Sent: 12 Oktober 2001 19:07
To: [EMAIL PROTECTED]
Cc: [EMAIL PROTECTED]
Subject: [RantauNet] Membaca Bush & Israel 3


sambungan...

C. PERANG DINGIN BUSH DENGAN ISRAEL

Meski banyak anggapan bahwa dikalangan masyarakat Kristiani juga ada yang
menganut paham anti-semitism (anti-Yahudi), namun bukan anggapan itulah yang
menyebabkan perang dingin Bush dengan Israel.

Bermula ketika KTT Wye Summit digelar pada 8 Oktober 1998 ketika Clinton
memprakarsai perundingan antara Yasser Arafat dengan PM Israel waktu itu
Benyamin Netanyahu.

Gedung Putih kecewa dengan Israel karena, Benyamin di meja perundingan
membawa-bawa nama Jonathan Pollard sebagai salah satu syarat dimulainya
perundingan damai kedua pihak.

Pollar adalah warga AS yang bekerja sebagai analis pertahanan di Washington,
namun kemudian ditangkap dan diadili --hingga kini masih dalam
tahanan --karena terbukti melakukan aksi mata-mata melawan AS untuk
kepentingan Israel.

P
===============================================


RantauNet http://www.rantaunet.com

Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3
===============================================
Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di
http://www.rantaunet.com/subscribe.php3

ATAU Kirimkan email
Ke/To: [EMAIL PROTECTED]
Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama:
-mendaftar--> subscribe rantau-net [email_anda]
-berhenti----> unsubscribe rantau-net [email_anda]
Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung
===============================================

Kirim email ke