Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibubapanya; 
ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan 
menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada dua orang ibu 
bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu. [QS. Luqman: 14].
 
Ibu, Ibu, Ibu aku cinta padamu….. Ayah aku juga cinta padamu…. Walau raga kita 
berjauhan, namun terimalah peluk cium tulus dan ikhlas dari jiwa anakmu ini 
buat Ayahanda Ibunda tercinta… Duhai ALLAH, ampunilah beliau, kasih sayangi lah 
beliau sebagaimana beliau telah mengasih dan menyayangi aku ketika aku kceil….. 
Ijabahlah doa’ hambaMU ini ya RABB….. aaamiin…. Aaamiiin ya RABBAL’alamiiin…..
 

 
* RENUNGAN (untuk yg belum pernah membaca: 
 
"Driver Taxi Itu Trainerku "
-----------------------------------
....... Senin kemarin saya sengaja “mengistirahatkan” driver yang selama ini 
setia menemani saya. Setelah jadwal training yang begitu padat saya khawatir ia 
jatuh sakit. Untuk memulihkan stamina, ia saya bebaskan mengantar saya.
 
Hari itu, saya menggunakan jasa taxi, Blue Bird. Begitu saya naik taxi sang 
driver menyapa dengan kata-kata yang lembut dan bahasa tubuh yang mengesankan.
 
Semakin saya ajak ngobrol, saya semakin “jatuh cinta” dengan driver itu. Dalam 
hati saya bergumam, “Pasti ada sesuatu di dalam diri driver ini sehingga 
pribadinya begitu mempesona. 
 
Saya ingin banyak belajar dengan driver ini.” Agar punya kesempatan yang lebih 
luas untuk ngobrol, driver ini saya ajak makan siang di salah satu restoran 
kesukaan saya di Bogor.
 
 
Awalnya dia menolak, tetapi setelah saya “paksa” akhirnya ia bersedia menemani 
saya. Ketika saya tanya mau pesan apa, dia menjawab,
 
“Terserah bapak.” Driver itu saya pesankan menu sama persis dengan pesanan 
saya: Sate kambing tanpa lemak dan sop kambing, masing-masing satu mangkok.  
Sebelum makan saya bertanya, “Tinggal dimana?”  Dia menjawab, “Balaraja 
Tangerang.”  
 
“Berapa jam perjalanan ke pool?” sambung saya. 
Diapun menjawab, “Empat jam.”  Saya terkejut, “Hah! Empat jam? Pergi pulang 
delapan jam. "Kenapa gak nginep saja di pool?”  Dia segera menjawab, 
 
“Saya harus menjaga ibu saya.”  “Menjaga ibu?” batinku. Bagaimana mungkin 
menjaga ibu, sampai rumah jam 23.30 berangkat kerja jam 03.30 dini hari? Untuk 
mengurangi rasa penasaran, kemudian saya bertanya lagi, “Bukannya sampai rumah 
ibu sudah tidur, berangkat ibu belum bangun?”  Dengan agak terbata dia 
menjawab, 
 
“Setiap saya berangkat ibu sudah bangun. Saya hanya ingin mencium tangan ibu 
setiap pagi sebelum berangkat kerja, sambil berdoa semoga saya bisa 
membahagiakan ibu.” Jawaban itu menusuk sanubariku, hanya sekedar mencium 
tangan ibu dan mendoakannya ia rela menempuh perjalanan delapan jam setiap hari.
 
Sayapun ke belakang sejenak menghapus air mata yang mengalir di pipi.  Kemudian 
saya bertanya lagi, “Apa yang kamu lakukan untuk membahagiakan ibu?”  
 
Dengan lembut ia menjawab, “Saya sudah daftarkan umroh di kantor.” “Maksudnya?” 
seru saya.  Ia menjawab, 
 
“Kalau saya berprestasi dan tidak pernah mangkir kerja, saya berpeluang 
mendapat hadiah umroh dari kantor.  Bila saya menang, hadiah umroh itu akan 
saya berikan kepada ibu tercinta.”  Mendengar jawaban itu saya menarik napas 
panjang.  
 
Dengan nada agak bergetar ia melanjutkan, “Setiap hari saya pulang agar bisa 
mencium tangan ibu dan
mendoakannya agar ia bisa pergi umroh. Saya benar-benar ingin membahagiakan ibu 
saya.”  
 
Mendengar jawaban itu, haru dan malu bercampur menjadi satu. 
 
Air matapun mengalir deras di pipiku. Malu karena pengorbananku untuk ibuku 
kalah jauh dengan driver taxi ini. 
 
Bila selama ini saya yang membuat peserta training berkaca-kaca.
 
Hari ini Asep Setiawan, driver taxi itu, yang membuatku menangis tersedu. 
 
Dia telah menjadi trainer dalam kehidupanku. Ya, Asep Setiawan telah menjadi 
trainerku… bukan melalui kata-katanya tetapi melalui tindakannya.
 
 
By Jamil Azzaini ⋅May 31, 2011) 
*********________ akhir artikel ________

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/

Reply via email to