Istri Pejabat Dibantai Pemulung Cilik 




Selasa 31 Maret 2009, Jam: 9:54:00 





BOGOR (Pos Kota) – Istri pejabat Kantor Imigrasi Bogor 
tewas dibantai pemulung cilik di rumahnya, 
Jl. Darulung Raya RT 02/07 Perum Bantarjati Indraprasta, 
Kota Bogor. Pembantunya juga sekarat dibabat pakai 
pisau dan gaco sampah. 

Ny Bianstuti Caniago 46, istri Kasubsi Forsakim Imigrasi 
Bogor, Muchlis Amri,48, jantung dan tangannya tertembus 
sabetan alat gaco oleh pelaku. Ia sempat dibawa di RS 
Azra Bogor, namun nyawa ibu empat anak ini tak tertolong. 

Wanita pembantunya, Soliyem, 43, alias Iyem luka parah 
di kepala, dada, tangan, pundak dan tangannya. 
Pelakunya, Junaedi,13, sudah lama kenal dengan keluarga korban 
dan selama ini sering dibantu. Dia ditangkap warga tak lama 
setelah kejadian. 

Peristiwa sadis Senin (30/3) ini, berawal ketika Junaedi 
masuk ke rumah korban sekitar Pk. 11:00 dan hendak 
mengambil DVD. 
Aksinya kepergok Iyem, pembantu korban. Dia langsung 
mengayunkan gaco hingga mengenai tangan Iyem. 

Korban lari ke dalam rumah sambil berteriak minta tolong 
tapi dikejar. Bagai kerasukan setan pelaku menikam dan 
membabat tubuh wanita itu pakai pisau yang ada di dapur. 

Ny Bianstuti yang saat itu baru selesai mandi, keluar dari 
kamar mandi dengan hanya menggenakan handuk. 
Belum sempat bertanya, pelaku menyerang membabi buta. 

DISERAHKAN KE POLISI 

Ibu empat anak, Muhamad Arief, Isti, Usti dan Amirul Akbar ini, 
terkapar bersimbah darah. Saat kejadian di dalam rumah hanya 
ada Ny Bianstuti dan Iyem, sedangkan Muchlis Amri sudah 
berangkat kerja dan keempat anaknya sedang sekolah. 

Warga sekitar berdatangan ke rumah korban, 
termasuk Ketua RT 02 Sudrajat. 
”Ketika saya tiba, warga lainnya sedang mengejar pelaku,” 
kata Sudrajat. 

Junaedi, bocah yang hanya sekolah sampai kelas IV SD ini 
diserahkan ke polisi. Dia mengaku sudah berencana 
membunuh Ny Bianstuti sejak Minggu (29/3). 
Dia dendam karena meminta sepeda bekas yang tak dipakai 
tapi tolak. 

Bocah yang tinggal di Tegalega Bogor Tengah ini mengatakan memulung mengikuti 
jejak bapaknya karena hidup melarat. 
Ibunya juga banting tulang menjadi tukang cuci pakaian. 

”Sebetulnya Ibu Bianstuti sangat baik ke saya. 
Sering ibu dan bapak ngasih uang, kalau saya habis bantu membersihkan barang 
bekas di rumah. Tapi saya tidak menyesal membunuh ibu,” kata anak ke-10 dari 11 
bersaudara pasangan Uci,55, dan Ny Ati,49, tersebut. 

TELAH MEMAAFKAN 

Muchlis Amri, suami korban yang datang ke rumah sakit 
juga mengakui Junaedi selama ini dekat dengan keluarganya. 
Meski kelihatan terpukul dengan peristiwa ini, Muchlis tampak tabah. 

”Saya tidak tahu motifnya apa kenapa dia tega membunuh istri saya. Yang jelas, 
saya dan anak-anak telah memaafkan. Balas dendam, bukanlah solusi,” ucap 
Muchlis. 

Kasat Reskrim Polresta Bogor, AKP Irwansyah didampingi Kapolsek Bogor Utara, 
AKP Saryono menegaskan pelaku dijerat dengan pasal 340 KUHP dan kemungkinan 
pasal 365 tentang perampokan. 

”Ancaman pidananya 20 tahun atau hukuman mati, walau usianya masih 13 tahun. 
Pasalnya, perbuatannya mengakibatkan nyawa orang lain meninggal. Kami juga akan 
melakukan tes mental kepada pelaku serta menyilidiki latar belakang 
keluarganya,” tandas Irwansyah. 



(yopi/ird/t) 


      
___________________________________________________________________________
Dapatkan alamat Email baru Anda!
Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan sebelum diambil orang lain!
http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/id/
--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
=============================================================== 
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned:
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi di setiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
- DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi; 
2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner
=============================================================== 
Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com 
Daftarkan email anda yg terdaftar disini pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===============================================================
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---

Kirim email ke