AssWrWb, wah dgn meminta korbannya jembatan rusak, Apakah tidak perlu di
pertanyakan Pemda setempat? Perlu diminta bantuan LBH, bgmn sebernanya ke
prihatinan Pemda ttg pelayanan publik sehingga memakan korban, dgn membawa
nya Pemda ke pengadilan kita harapkan kerjadian
ini tak terulang lagi di masa mendatang, InsyaAllah.

Wass. Muzirman Tanjung
------------------------------------------------------------------------------------
Rabu, 28 April 2010
Gara-gara Jembatan  Rusak Bocah Aldo Tewas Hanyut

*Agam, Singgalang*
Jembatan Masang di Tiku V Jorong, Kecamatan Tanjung Mutiara, Agam kembali
makan korban. Terjatuh ketika melintasi jembatan tersebut, Aldo, 3,
ditemukan sudah tidak bernyawa lagi.


Jembatan Masang saat kondisinya dalam keadaan rusak. Papan lantai jembatan
besi tersebut tidak lagi utuh. Papan lantai jembatan sudah lapuk. Tak hanya
itu, lubang-lubang menganga di beberapa titik. Kondisi tersebut telah
berlangsung bertahun-tahun.
Selasa (27/4) sekitar pukul 10.00 WIB, Dodoi, 30, bersama istri dan ketiga
anaknya, salah satunya Aldo, sedang mengendarai sepeda motor. Ketika akan
melewati jembatan tersebut, istri Dodoi dan satu orang anak mereka turun
dari motor. Mereka memilih untuk menyeberangi jembatan berjalan kaki.
Aldo dan satu saudaranya awalnya diminta kedua orang tuanya untuk
bersama-sama ibu mereka turun dan menyeberangi jembatan dengan jalan kaki.
Tetapi keduanya berkeras menyeberangi jembatan dengan motor bersama bapak
mereka. Saat itu, Aldo duduk di depan, sedangkan saudaranya duduk di
belakang.
Akhirnya, Dodoi dengan mengboncengi kedua anaknya berusaha menyeberangi
jembatan menggunakan sepe da motor. Mendadak ketika sedang melintas,
tiba-tiba sepeda motor tersebut terhenti karena kondisi jembatan yang tidak
baik.
Pada saat kendaraan tersebut terhenti, Dodoi mencoba menurunkan kaki untuk
bertumpu. Naas baginya ia tidak menemukan tempat bertumpu karena tidak ada
papannya. Alhasil, sepeda motor yang mereka kendarai miring.
Ketika kendaraan tersebut miring Aldo terjatuh dan langsung masuk ke dalam
Batang Masang. Sedangkan, Dodoi dan satu orang anak nya tetap di atas
jembatan.
Saat kejadian Batang Masang memiliki arus yang cukup deras pasca hujan yang
terjadi semenjak subuh dan baru berhenti sekitar pukul 09.00 WIB di daerah
tersebut.
Melihat Aldo terjatuh, Dodoi tidak bisa berbuat banyak karena yang
bersangkutan masih berada di atas jembatan. Ditambah lagi yang bersangkutan
tidak pandai berenang. Namun saat itu ada ada warga yang melihat dan
langsung terjun ke dalam Batang Masang untuk menyelamatkan Aldo. Sayangnya,
arus yang deras menyebabkan Aldo hanyut lebih cepat dibandingkan kecepatan
warga tersebut untuk mengejar. Aldo tak terkejar.
Kejadian itu langsung menyebar kepada berbagai pihak. Masyarakat dibantu
aparat pemerintahan setempat, aparat kepolisian, TNI, relawan PMI Agam serta
berbagai golongan lain langsung turun melakukan pencarian. Sayangnya, cukup
lama menyusuri batang air tersebut korban tidak ditemukan.
Korban baru ditemukan tim pencari sekitar pukul 15. 15 WIB dalam kondisi tak
bernyawa, sekitar 3 Km dari tempat terjatuh. Pada tubuh korban tidak
ditemukan luka serius. Beberapa saat jasad korban sempat diperiksa di
Puskesmas Tiku. Kemudian diserahkan kepada keluarga guna dimakamkan di
pandam pekuburan keluarga, Selasa sore.
Kehilangan Aldo, sepertinya menimbulkan duka yang sangat mendalam bagi
Dodoi, istri dan kakak serta adik korban. Terlihat terutama kedua orang tua
korban tak henti mencucurkan air mata. “Kondisi jalan tersebut memang cukup
memprihatinkan. Hampir setiap tahun ada korban yang jatuh dari jembatan
tersebut,” kata Sekretaris Satkorlak Kecamatan Tanjung Mutiara, Werry
Ichwan. (413)

-- 
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe

Kirim email ke