Propinsi | Sabtu, 13/06/2009 18:04 WIB Padang, (ANTARA) - Gubernur Sumatra Barat Gamawan Fauzi meminta kabupaten dan kota di provinsi ini untuk fokus dalam pengembangan objek wisata yang menjadi unggulan, sehingga bisa mendorong perekonomian masyarakat.
"Pemkab dan pemkot harus memilih satu objek wisata unggulan yang mesti terus dikembangkan, karena tidak mungkin membenahi seluruhnya dengan anggaran APBD. Oleh karena itu, harus fokus pada satu objek wisata yang dijadikan unggulan," katanya di Padang, Sabtu. Menurut dia, pengembangan satu objek wisata unggulan akan berdampak terhadap peningkatan kunjungan wisatawan domestik dan wisatawan mancanegara ke daerah ini. Seiring dengan pengembangan potensi wisata andalan tersebut, kata dia tentu harus pula dibarengi dengan gencarnya promosi, sehingga makin dikenal wisatawan domestik dan wisatawan mancanegara. Ia mengatakan pemerintah kabupaten dan pemerintah kota perlu menerapkan pola promosi dengan sistem kerjasama antar kabupaten/kota, seperti dalam pemasangan baliho. Bahkan, menurut gubernur, provinsi bisa membantu jika ada keinginan bersama mempromosikan potensi objek wisata melalui baliho pada provinsi-provinsi di luar Sumbar. "Apabila sistem promosi 'sharing' diterapkan untuk ke depannya, potensi wisata Sumbar akan makin dikenal. Kunjungan wisatawan domestik dan wisatawan mancanegara ke Sumnbar akan terus meningkat," katanya. Data di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumbar menyebutkan kunjungan wisatawan mancanegara hingga April 2009 tercatat sebanyak 4.087 orang, dan mereka datang melalui Bandara Internasional Minangkabau (BIM). Dengan jumlah wisman sebanyak itu, terjadi peningkatan yang signifikan dibanding periode yang sama pada 2008 yang hanya 1.876 orang. Kunjungan wisman ke Sumbar pada 2008 tercatat sebanyak 131.123 orang, atau terjadi peningkatan 40,43 persen dibanding 2007. Untuk tahun ini ditargetkan jumlah wisman yang mengunjungi Sumbar sebanyak 174.140 orang. Dalam kesempatan terpisah, Kabid Program Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumbar Reuni Saleh mengatakan sektor pariwisata sangat menguntungkan bagi pertumbuhan ekonomi masyarakat. Dengan pengembangan pariwisata, masyarakat bisa melakukan aktivitas ekonomi, di antaranya berjualan, menyediakan jasa angkutan dan penyediaan penginapan bagi para wisatawan. Menurut dia, keterkaitan yang saling menguntungkan antara sektor pariwisata dengan perekonomian sudah dinikmati masyarakat yang tinggal di dekat objek wisata, seperti Bukittinggi, Padang, Agam, Batusangkar, Kabupaten Solok, Mentawai dan Sawahlunto. Buktinya, kata dia, secara bertahap perekonomian masyarakat yang berdekatan dengan kawasan objek wisata di beberapa daerah terus meningkat. "Jadi, adanya kebijakan pemerintah untuk membentuk nagari-nagari wisata, diharapkan mampu mendorong terciptanya pemerataan pembangunan daerah, lapangan pekerjaan dan kesempatan usaha di berbagai sektor," katanya. Sumbar merupakan salah satu daerah tujuan wisata utama yang aman dan nyaman, menarik, mudah dikunjungi, dan memiliki daya saing global bagi wisatawan, baik wisatawan domestik maupun wisatawan mancanegara. "Wisman yang ingin berkunjung ke Indonesia untuk mencari kenyamanan dan keamanan, tentu akan memilih Sumbar sebagai tujuan utamanya," katanya.(*) http://www.antara-sumbar.com/id/?sumbar=berita&d=1&id=32677 --~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~ . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain harap mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned: - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur & Lokasi pada setiap posting - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama - DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi; 2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner =========================================================== Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe -~----------~----~----~----~------~----~------~--~---