MENJADI DESTINASI KAYAK DUNIA Rabu, 25/11/2009 15:06 WIB
padangmedia.com - SOLOK SELATAN - Hingga hari ini tim kayaker internasional bersama komunitas Kayak Tirtaseta, masih menelusuri kawasan seribu sungai kabupaten Solok Selatan. Rencananya hingga eksibisi berakhir pada 26 November, tim ini masih terus mengarungi sungai-sungai di kawasan ini. "Survei terakhir kita dalah di Batang Bangko. Kemungkinan satu atau dua hari, tergantung situasilapangan. Terakhirnya tanggal 25 dan 26 akan dilakukan photo session," kata Toto, ketua Komunitas Kayak Tirtaseta dalam relisnya kepada padangmedia.com Sebelumnya, Tim Tirtaseta bersama dengan empat kayaker internasional telah menyelesaikan lima buah 'first descent' kayaking trip atau pengarungan sungai pertama kali dengan kayak ke beberapa jalur yang telah direncanakan, yakni Sungai Batang Liki bagian bawah (Lower Liki), Batang Liki Atas (Uper Liki), Sungai Empat Tangsi Atas (Uper Tangsi), Sungai Batang Sangir Atas (Uper Sangir), dan Sungai Batangsangir Bawah (Lower Sangir). Menurut Toto, dalam pengarungan tersebut belum ada peta yang detail, mengingat survei tersebut merupakan program untuk mengeksplorasi dan merintis, serta mendata. "Jadi, ini murni kegiatan pionir. Kami dan para tamu internasional berterima kasih kepada Disbudparpora Solsel yang sudah menyiapkan sketsa awal yang sangat membantu di lapangan. Peta awal itu dapat dijadikan titik tolak," kata Toto. Selama trip ini, diakui Toto semua kayaker internasional menyatakan kepuasan dan kekaguman mereka atas sungai-sungai di Solok Selatan. Dan mereka tidak hanya menyatakan akan kembali ke Solok Selatan, tetapi memiliki rencana lebih besar untuk mengembangkan wilayah Negeri Seribu Rumah Gadang ini sebagai destinasi. "Ini sungguh menggembirakan dan membangggakan," ucap Toto. Dipihak lain, tokoh pariwisata Sumbar kelahiran asli Solok Selatan, Nofrins Napilus mengatakan bangga terhadap apa yang dirintisnya mulai menampakkan hasil. Gagasan yang dimulai dengan memotret beberapa jeram, air terjun, dan sungai-sungai di Solok Selatan 5 tahun lalu itu, akhirnya membuahkan hasil juga. Dikatakan Nofrins, ia bersama fotografer Guntur Primagotama, melakukan pemotretan air terjun, sungai-sungai dan jeram, kemudian diposting pada situs fotografi pariwisata yang ia miliki. Tidak hanya itu, Nofrins yang punya latar belakang geologi ini dengan yakin sejak beberapa tahun lalu, sudah duluan mencantumkan simbol arung jeram di peta pariwisata Sumbar untuk daerah Solok Selatan. "Beberapa tahun setelah itu, Ketua Komunitas Kayak Tirtaseta, Toto Triwindarto melihat foto-foto hasil jepretan saya dan Guntur di West-Sumatra.com dan terjadilah komunikasi intensif. Saya kenalkan Toto dengan Kadisbudparpora Kab Solok Selatan, DR Yul Amri," jelas Nofrins. Gayung bersambut, kata Nofrins, pemkab Solsel kebetulan juga sudah ada niat untuk program itu namun belum menemukan mitranya."Alhamdulillah, semuanya jadi berkembang. Bahkan anggaran penunjang fasilitas olah raga ini sudah disetujui DPRD dan masuk dalam anggaran 2010," kata Nofrins yang selama ini dikenal sebagai pionir dan figur yang tidak kenal lelah dalam mempromosikan pariwisata Sumbar, ke manca Negara. Sementara itu, Kepala Disbudparpora, DR. Yul Amri menyatakan gembira melihat perkembangan terakhir yang dicapai oleh hasil survei tersebut. Jika survey itu selessai, tim survey Komunitas Kayak Tirtaseta akan memberikan laporannya kepada pihak disbudparpora. "Tapi melihat komentar dari tamu kayaker internasional kami optimistis bahwa Solok Selatan ke depan akan menjadi destinasi wisata khusus kelas dunia," kata Yul Amri. Dan melihat perkembangan awal yang sangat menarik ini, Yul Amri atas nama Pemda Kabupaten Solok Selatan telah menyiapkan sebuah event internasional pada November 2010 nanti, yakni Internastional Kayaking Fiesta. "Event kayaking ini akan digabungkan dengan berbagai atraksi budaya lokal. Kami mengharapkan dukungan berbagai pihak demi terselenggaaranya kegiatan tersebut secara sukses. termasuk dukungan dari kawan-kawan media," kata Yul Amri. Sementara itu, Wakil Bupati Kabupaten Solok Selatan, Drs. Nurfirmansyah, Apt., MM., setelah mendengarkan laporan tim survey dan eksibisi, dalam jumpa kayakers yang berlangsung hangat itu menyampaikan dukungan dan harapannya: "Semoga ke depan Solok Selatan masuk ke dalam peta wisata kayak dunia.". (nit/rel) http://padangmedia.com/?mod=berita&id=58463 --~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~ . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur & Lokasi pada setiap posting - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama =========================================================== Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe -~----------~----~----~----~------~----~------~--~---