Janganlah Mencela Hujan

....

Sungguh sangat disayangkan sekali, setiap orang sudah mengetahui bahwa hujan 
merupakan kenikmatan dari Allah ta'ala. Namun, ketika hujan dirasa mengganggu 
aktivitasnya, timbullah kata-kata celaan dari seorang muslim seperti 'Aduh!! 
hujan lagi, hujan lagi'. Sungguh, kata-kata seperti ini tidak ada manfaatnya 
sama sekali, dan tentu saja akan masuk dalam catatan amal yang jelek karena 
Allah berfirman:
[cid:image001.gif@01C976FA.0B71F8D0]

"Tiada suatu ucapanpun yang diucapkannya melainkan ada di dekatnya malaikat 
pengawas yang selalu hadir." (Qaaf : 18)

Bahkan kata-kata seperti ini bisa termasuk kesyirikan sebagaimana seseorang 
mencela makhluk yang tidak dapat berbuat apa-apa seperti masa (waktu). Hal ini 
dapat dilihat pada sabda Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, "Allah Ta'ala 
berfirman, 'Manusia menyakiti Aku; dia mencaci maki masa (waktu), padahal Aku 
adalah pemilik dan pengatur masa, Aku-lah yang mengatur malam dan siang menjadi 
silih berganti.' " (HR. Bukhari dan Muslim). Rasulullah shallallahu 'alaihi wa 
sallam juga bersabda, "Janganlah kamu mencaci maki angin." (HR. Tirmidzi, 
beliau mengatakan hasan shohih)

Dari dalil di atas terlihat bahwa mencaci maki masa (waktu), angin dan makhluk 
lain yang tidak dapat berbuat apa-apa, termasuk juga hujan adalah terlarang. 
Larangan ini bisa termasuk syirik akbar (syirik yang mengeluarkan seseorang 
dari Islam) jika diyakini makhluk tersebut sebagai pelaku dari sesuatu yang 
jelek yang terjadi. Meyakini demikian berarti meyakini bahwa makhluk tersebut 
yang menjadikan baik dan buruk dan ini sama saja dengan menyatakan ada pencipta 
selain Allah. Namun, jika diyakini yang menakdirkan adalah Allah sedangkan 
makhluk-makhluk tersebut bukan pelaku dan hanya sebagai sebab saja, maka 
seperti ini hukumnya haram, tidak sampai derajat syirik. Dan apabila yang 
dimaksudkan cuma sekedar pemberitaan, -seperti mengatakan, 'Hari ini hujan 
deras, sehingga kita tidak bisa berangkat ke masjid untuk shalat'-, tanpa ada 
tujuan mencela sama sekali maka seperti ini tidaklah mengapa. (Lihat Mutiara 
Faedah Kitab Tauhid, 227-231)

Perhatikanlah hal ini! Semoga Allah selalu menjaga kita, agar lisan ini banyak 
bersyukur kepada-Nya atas karunia hujan ini, dan semoga Allah melindungi kita 
dari banyak mencela.

....

Ketika hujan mulai turun kadang kita lebih repot mencari tempat berteduh  atau 
sibuk berteriak teriak hujan ...hujan ...dan berlari keluar mengambil jemuran 
di depan rumah. Seringnya memang seperti itu kita selalu lupa untuk berdoa, 
semoga saja hujan yang turun tidak membawa bencana atau angin yang berhembus 
membawa kesejukan. Saya hanya mencoba mengingatkan saja barangkali saja kita 
memang selalu lupa berdoa ketika hujan turun, berikut saya kutipkan beberapa 
doa, mudah mudahan kita semua dapat mengamalkannya:
1.       Doa ketika ada angin kencang
"Allahumma innii As-aluka Khoiroaa Wakhoiro Maa Fiihaa Wakhoiro Maa Arsalta 
Bihi Wa-a 'Uudzu Bika Min Syarrihaa Wasyarri Ma arsalta Bih.
Ya Allah ssesungguhnya aku mohon kepadaMu akan kebaikan angin ini dan kebaikan 
apasaja yang ada padanya dan kebaikan yang di bawanya, dan aku berlindung 
kepadaMu akan kejahatan dan kejahatan yang di bawanya.
 2.       Di waktu hujan turun
Allahuma Shayiban Naafi'a
Ya Allah semog a lebat dan bermanfaat.
 3.       Setelah Hujan berhenti
Muthirnaa Bifadhlillaahi Warohmatih.
Kami di beri hujan ini karena Allah dan rahmatnya
 4.       Mohon perlindungan dari hujan yang membawa bencana
Allahumma Hawaalainaa Walaa 'Alainaa, Allahumma 'Alal Aakami Wazh-zhiroobi 
Wabuthuunil Audiyati Wamanaabitisysyajar.
Ya Allah curahkan hujan ini di sekeliling kami dan bukan di atas kami, Ya Allah 
curahkan di atas hutan hutan, di tengah tengah lembah dan tempat  tempat  
tumbuhnya pohon.
5.       Doa ketika mendengar petir
Subhaana Mayyusabbihur Ro'du Bihamdika Wal Malaa-ikatu Min Khiifatih.
Maha suci Dzat yang petirpun bertasbih dengan puja pujiNya dan juga malaikat 
karena takut padaNya.
Atau bias juga:
Allahumma Laa Taqtulnaa Bighodhobika Walaa Tuhliknaa Bi'Adzaabika Wa-'aafinaa 
Qobla Dzaalik.
Ya Allah janganlah  engkau  membunuh kami dengan kemurkaanMu, dan janganlah 
engkau memusnahkan kami karena siksaMu, dan ampunilah kami sebelum semua itu.
 Mudah mudahan bermanfaat, mohon maaf bila ada kesalahan dalam penulisannya.
Wassalam.

PEACE FOR PALESTINE...



--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
=============================================================== 
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned:
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi di setiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
- DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi; 
2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner
=============================================================== 
Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com 
Daftarkan email anda yg terdaftar disini pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===============================================================
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---

<<inline: image001.gif>>

Kirim email ke