cemara menderai sampai jauh
dan dahan ditingkap merusuh
Pertanda hari akan menjadi malam.
Hidup hanya menunda kekalahan
Tambah jauh dari cinta sekolah rendah
Dan tahu ada yg tak terkakatakan
Sampai pada akhirnya kita menyerah
maaf kalau salah menuliskan puisi khairil ko, alah agak lupo. Mungki
net@googlegroups.com [mailto:rantau...@googlegroups.com] On
Behalf Of sjamsir_sjarif
Sent: Wednesday, April 28, 2010 12:34 PM
To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: [...@ntau-net] Mengenang Chairil Anwar dan Umar Yunus
Selasa, 27/04/2010 16:58 WIB
padangmedia.com - PADANG- Bertepatan dengan momen
Selasa, 27/04/2010 16:58 WIB
padangmedia.com - PADANG- Bertepatan dengan momen 61 tahun wafatnya Penyair 45,
Chairil Anwar, Budayawan dan Sastrawan Sumatera Barat bersama dengan Balai
Bahasa serta UPTD Taman Budaya Sumatera Barat, Rabu (28/04), mengadakan
kegiatan bertajuk "Mengenang Chairil An
