Bagi yang belum mengetahui, sebab akhir2 ini kita sedang membicarakan Unand
nan lupo dimasuakan didiko.

 

Salam

Patiah 55 Jkt

 

From: pakguruonl...@yahoogroups.com [mailto:pakguruonl...@yahoogroups.com]
On Behalf Of Zulfikri
Sent: Thursday, February 12, 2009 12:07 PM
To: tim_ict_sum...@yahoogroups.com; pakguruonl...@yahoogroups.com
Cc: Ka Disdik Sumbar
Subject: [pakguruonline] Mutu Perguruan Tinggi di Dunia

 

Webometrics Rank of World Universities mengeluarkan ranking universitas
terbaik di dunia dengan berbasis web, yaitu ; 

1.      yang lebih menekankan pada akses konten perguruan tinggi yang bisa
dilakukan oleh publik
2.      seberapa banyak akses ke perguruan tinggi tersebut yang bisa dilacak
oleh mesin pencari google, yahooo dll.

Dengan Rumus : 

 

Webometrics Rank = (4xV) + (2xS) + (1xR) + (1xSc) 

 

Dimana :

 

V = Visibility 

S = Size 

R = Rich Files

Sc = Scholar. 

 

Pembobotan :

 

Visibility (V) =  50%, 

Size (S)  = 20% sedangkan 

Rich file (R) = 15 %

Scholar (Sc) = 15%. 

 

Kiranya Dinas Pendidikan Kab/Kota atau Propinsi hendaknya memulai pula untuk
melakukan rangking sekolah di Sumatera Barat ini berdasarkan website/blog
disamping Nilai UN dll-nya.

 

Bagaimana Pak Fekry, bisa beri masukkan pada Pak Bur, ...ndak !? 

 

Karena fasilatas seperti komputer dan fasilitas Jardiknas menurut "laporan
diatas kertas" sangat memungkinkan.

 

Nah, Silahkan baca artikel dibawah ini

 

Wassalam,

Zulfikri.

http://inspiratif2008.blogspot.com/

 

========

 

Mutu Perguruan Tinggi di Dunia 

Oleh : Edison Munaf, 
Guru Besar Universitas Andalas

TAHUN ini Perguruan Tinggi (PT) Indonesia boleh berbangga, setidaknya
kebanggaan itu tercermin dari hasil Webometrics Rank of World Universities
yang di-release pada 26 Januari 2009. Sepanjang 2 tahun terakhir mutu
perguruan tinggi Indonesia secara signifikan meningkat dari waktu kewaktu.
Setidaknya hal ini tercermin dari jumlah perguruan tinggi Indonesia yang
berhasil masuk dalam Rangking Webometric, salah satu peringkat rangking
perguruan tinggi didunia yang sering menjadi rujukan bagi perguruan tinggi
didunia, selain rangking versi Times Higher Education suplemen dan Academic
Rank of World Universities (ARWU) atau lebih dikenal dengan Shanghai
Rangking. 


Pada edisi Juli 2007 hanya terdapat 14 PT Indonesia yang berhasil masuk
rangking dunia. Jumlah ini meningkat menjadi 17 PT pada Januari 2008, 23 PT
pada Juli 2008 dan terakhir menjadi 33 PT. Meskipun jumlah PT di Indonesia
lebih dari 2800 namun yang dianalisis oleh Webometrics hanya 132 PT dengan
domain ac.id. Meskipun terdapat kesenjangan antara jumlah perguruan tinggi
di Pulau Jawa dan Luar Pulau Jawa yang berhasil masuk dalam kategori 5000
terbaik didunia, namun setidaknya ada 4 Perguruan Tinggi di luar pulau Jawa
yang berhasil masuk dalam rangking universitas terbaik didunia versi
Webometrics. Ke empat perguruan tinggi tersebut adalah Universitas
Hasanuddin (UNHAS), Universitas Sumatera Utara (USU), Universitas Lampung
(UNILA) dan Universitas Riau (UNRI). Sangat disayangkan meskipun Sumatera
Barat terkenal sebagai gudangnya industri otak, namun tidak satupun
perguruan tingginya yang berhasil masuk dalam rangking universitas terbaik
didunia. 


Yang lebih memnprihatinkan kita malah tertinggal dibandingkan dengan USU,
UNILA dan UNRI. Selengkapnya ke 33 PT tersebut beserta urutan ranking
dunianya adalah sebagai berikut: UGM (623), ITB (676), UI (906), Gunadarma
(1604), ITS (1762), STT Telkom (1960), Univ. Kristen Petra (2013), IPB
(2063), Unibraw (2152), UNS (2159), UNAIR (2672), UNPAD (2730), Politeknik
Engineering Surabaya (3016), BINUS (3026), UNDIP (3138), UNHAS (3198), USU
(3254), UNY (3319), Univ. Budi Luhur (3338), UPI (3347), Univ. Sanata Dharma
(3467), UNILA (3491), Univ. Kristen Duta Wacana (3669), Univ. Islam
Indonesia (3821), Univ, Udayana (3950), Univ. Kristen Maranata (3983), UNRI
(4160, Univ. Parahyangan (43949), Univ. Mercubuana (4439)m Univ, Jenderal
Sudirman (4572), Univ. Atmajaya (4623), Univ, Jember (4780), Univ, Negeri
Semarang (4899) 


Sistem perankingan perguruan tinggi ala Webometrics pertama sekali
diinisiasi oleh cybermetrics lab yang berada di bawah CINDOC (Centro de
Informacion y Documentacion) yang didirikan pada tahun 1954, sebagai bagian
dari CSIC (Consejo Superior de Investigaciones Cienticas) yang merupakan
badan riset terbesar di Spanyol. Sejak tahun 2004 Laboratorium Cybermetrics
mengeluarkan ranking universitas terbaik di dunia berbasis web. Ranking yang
dikeluarkan 2 kali setahun (Januari dan Juli) diseleksi dari 16.000
perguruan tinggi di dunia. Sementara jumlah PT Indonesia yang dianalisis
oleh CINDOC berjumlah 132 PT dengan domain id ataupun edu. Untuk diketahui
jumlah domain resmi (id) berjumlah 236 ribu. 


Sistem perangkingan Webometric yang lebih menekankan pada akses konten
perguruan tinggi yang bisa dilakukan oleh publik, termasuk seberapa banyak
akses ke perguruan tinggi tersebut yang bisa dilacak oleh mesin pencari
google, yahooo, live dan exalead. Ada empat faktor utama yang digunakan oleh
Webometrics untuk menentukan ranking sebuah universitas, yaitu: Visibility
(V), Size (S), Rich Files (R) dan Scholar (Sc). Visibility diberi pembobotan
50%, size 20% sedangkan rich file dan scholar masing-masing 15%. Formula
penghitungan dan pembobotannya sendiri adalah: Webometrics Rank = (4xV) +
(2xS) + (1xR) + (1xSc) 


Visibility (V): Jumlah total tautan eksternal yang unik yang diterima dari
situs lain, yang diperoleh dari Yahoo Search, Live Search dan Exalead. Untuk
setiap mesin pencari, hasil-hasilnya dinormalisasi-logaritmik ke 1 untuk
nilai tertinggi dan kemudian dikombinasikan untuk menghasilkan peringkat.
Size : Jumlah halaman yang ditemukan dari empat mesin pencari: Google, Yahoo
Live Search dan Exalead. Untuk setiap mesin pencari, hasil pencarian
dinormalisasi-logaritmik ke 1 untuk nilai tertinggi. 


Untuk setiap domain, hasil maksimum dan minimum tidak diikutsertakan
(excluded) dan setiap institusi diberikan sebuah peringkat menurut jumlah
yang dikombinasi tersebut. Rich Files (R):  Volume file yang ada di situs
Universitas di mana format file yang dinilai layak masuk di penilaian
(berdasarkan uji relevansi dengan aktivitas akademis dan publikasi) adalah:
Adobe Acrobat (.pdf), Adobe PostScript (.ps), Microsoft Word (.doc) dan
Microsoft Powerpoint (.ppt). Data ini diambil menggunakan Google dan
digabungkan hasilnya untuk setiap jenis berkas. 


Sedangkan Scholar (Sc): menyediakan sejumlah tulisan-tulisan ilmiah
(scientific paper) dan kutipan-kutipan (citation) dalam dunia akademik. Data
Sc ini diambil dari Google Scholar yang menyajikan tulisan-tulisan ilmiah,
laporan-laporan, dan tulisan akademis lainnya. Dari beberapa poin di atas
link keberbagai web yang dapat diakses juga ikut menentukan jumlah poin.
Link akan memperlihatkan komunikasi di antara peneliti, selain itu secara
informal juga memperlihatkan kekuatan aktivitas akademik dan keilmuan dari
peneliti di suatu perguruan tinggi. 


Beberapa kategori yang perlu mendapat perhatian antara lain: sitasi (link ke
paper atau dokumen), teaching/learning proses yang berhubungan dengan
material pembelajaran, arah riset (resource index, research project sites,
conference, seminar atau meeting pages. Personal (termasuk koleksi akademik
pribadi, pre dan post print). Sedangkan institusi berhubungan dengan parent
institusi dan pendanaan institusi. Dari seluruh PT di Indonesia, sesuai
dengan peringkat Webometrics, jika dilihat dari nilai setiap variabelnya,
untuk variable visibility (V), UGM menduduki peringkat pertama dengan
ranking 562 menggungguli ITB (792) dan UI (920). 


Untuk penilaian rich file UI (1263) mengungguli UGM (1471) dan ITB (16251).
Sementara itu untuk kategori tulisan ilmiah dan citation (kutipan) dalam
dunia akademik, ITB menggungguli UGM dan UI. Jika dilihat dari posisi
rangking perguruan tinggi maka banyak hal harus dibenahi terutama dalam
pembenahan informasi digital (web) selain tulisan ilmiah dalam berbagai
scientific jurnal.  Meskipun Webometrics bukan satu-satunya institusi yang
mengeluarkan rangking perguruan tinggi didunia, namun 2 institusi lainnya
yaitu THES dan ARWU mempunyai bobot yang lebih berat, sehingga sulit bagi PT
di Indoensia untuk bisa masuk dalam level 100 besar dunia. 

http://www.padangekspres.co.id/content/view/30523/55/

__._,_.___


--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
=============================================================== 
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned:
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi di setiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
- DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi; 
2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner
=============================================================== 
Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com 
Daftarkan email anda yg terdaftar disini pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===============================================================
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---

Kirim email ke