Assalamu'alaikum Ww

Banyak hal yang terkait, tetapi ujuang-ujuangnyo harus disesuaikan antaro
idealis , sportivitas, prestasi ,  kebanggaan dan pitih.....
kalau kebanggaan tinggi tetapi indak bapitih....., ya ... apa boleh buat....
inflasi juga menjangkau stadion sepak bola

Wassalam

Z Chaniago - Palai Rinuak



<http://cetak.kompas.com/read/xml/2009/06/01/03333194/PSP.Terancam.Tidak.Bisa.Ikut.Kompetisi>


<http://cetak.kompas.com/read/xml/2009/06/01/03333194/PSP.Terancam.Tidak.Bisa.Ikut.Kompetisi>

http://cetak.kompas.com/read/xml/2009/06/01/03333194/PSP.Terancam.Tidak.Bisa.Ikut.Kompetisi



PSP Terancam Tidak Bisa Ikut Kompetisi

Senin, 1 Juni 2009 | 03:33 WIB

Padang, Kompas - Persatuan Sepak Bola Padang terancam tidak bisa ikut
kompetisi sepak bola Liga Divisi Utama musim depan. Sanksi ini berlaku bila
persoalan gaji pemain dan pelatih tidak segera dituntaskan.

Hingga Minggu (31/5), 27 pemain dan pelatih baru mengantongi gaji untuk
empat bulan. Empat pemain asing bahkan hanya bersedia menerima dua bulan
gaji dan menolak pembayaran dua bulan gaji berikutnya sampai ada kepastian
pembayaran seluruh hak mereka. Padahal, dalam kontrak, para pemain dan
pelatih berhak atas gaji untuk 10 bulan.

”Sanksi ini sesuai dengan peraturan PSSI. Kalau masalah gaji tidak bisa
segera diselesaikan, PSP bakal dicoret,” ucap Pelatih Kepala PSP Joni
Effendi.

Dia menambahkan, persoalan kemacetan gaji ini sudah dibawa hingga ke wali
kota serta DPRD Kota Padang. Namun, tidak ada kepastian pengucuran gaji.

Empat pemain asing yang memperkuat PSP bahkan berencana melaporkan masalah
gaji tersebut ke FIFA. Para pemain asing telah mengontak agen mereka untuk
menyelesaikan pembayaran gaji. Para pemain seharusnya sudah kembali ke
negara asalnya, tetapi mereka memilih untuk bertahan di Indonesia.

Selain gaji, dana untuk aktivitas harian, pertandingan, sampai bonus juga
ikut mentok. Dalam satu kali pertandingan tandang, PSP bahkan baru tiba di
daerah lawan pada pagi hari dan sore hari mereka bertanding.

Di mess pemain PSP yang terletak di Jalan Ombilin, Padang, sejumlah sarana
tidak berfungsi baik, salah satunya adalah saluran air PDAM.

*Prestasi melorot*

Kekisruhan gaji ini membuat daya juang PSP ikut melorot. Di musim kompetisi
yang baru berakhir, PSP hanya sanggup mengumpulkan 24 poin dari 28 kali
pertandingan. Joni mengatakan, urusan gaji berdampak langsung bagi para
pemain. Mulai dari stamina, motivasi, hingga konsentrasi pemain tidak sebaik
dulu. Padahal, materi pemain kali ini tidak jauh berbeda dibandingkan musim
kompetisi sebelumnya.

”Bagaimana pemain bisa bertanding dengan baik kalau gaji mereka belum
dibayar. Kondisi ini yang kami sesalkan sekali karena merugikan perkembangan
dunia olahraga di Padang,” ujar Joni.

Dia berharap Pemkot Padang segera merampungkan persoalan gaji pemain PSP
agar klub ini bisa berlaga lagi di musim kompetisi mendatang.


-- 
Z Chaniago - Palai Rinuak

Alam Minangkabau semakin memukau oleh kemilau Danau Maninjau - Menjadikan
Adat menjadi rasional .

--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain harap mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned:
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
- DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi;
2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner
===========================================================
Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com 
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---

Kirim email ke