Wa'alaikumsalam Da Tas sarato adi dunsanak kasadonyo,

 

Terimakasih banyak Da Tas atas sharing caritonyo.cerita2 seperti cerita Da
Tas ko akan dapat menjadi motivator untuk kita semua,bahwa tidak ada kata
menyerah dalam sebuah perjuangan,apalagi memperjuangkan anak keturunan yang
merupakan darah daging kita sendiri.

 

Ambo fikir cerita seorang ibu yang ditinggal mati suami, dan sukses dalam
menyekolahkan anak2nya ini boleh jadi sangat banyak di dunia ko, mungkin
nama dan tempatnya  saja yang berbeda.

 

Jadi benarlah kiranya...ada sebuah ungkapan yang pernah ambo dengar yang
berbunyi : 

 

"Di belakang keberhasilan seorang anak,terdapat seorang ibu yang hebat"

"Di belakang keberhasilan seorang suami,terdapat seorang istri yang hebat"  

 

Lain daripado itu :

 

Antah ba a lah ko lah..., raso2nyoooo...,ambo alun pernah mendengar ungkapan
lain yang berbunyi :

 

"Di belakang keberhasilan seorang anak,terdapat seorang baby sitter yang
hebat"

"Di belakang keberhasilan seorang suami,terdapat seorang pembantu rumah
tangga yang hebat"

 

Kesimpulan pribadi Ambo:

 

Kalau anak digadangkan dek baby Sitter dan rumah diurus dek Pembantu rumah
tangga se...raso2nyo  caritonyo akan berbeda dengan carito kesuksesan Ni En
menyekolahkan Fitri jadi S-2 atau S-3 dan Zuhal jadi S-1 ko...

       

Antalah...iko mungkin dugaan ambo sajo...

 

Da Tas,sekali tarimokasih banyak sharing caritonyo.dan mohon kalau Da Tas
masih ado kesempatan batamu jo Ni En,Fitri dan Zuhal tolong sampaikan pesan
ambo di bawah ko ke beliau bertiga.

 

Pesan ambo : "Alhamdulilah bersyukur kepada Allah SWT, Selamat untuk Ni
En,yang telah sukses mengantarkan Fitri menjadi S-2 atau S-3 dan  Zuhal
menjadi S-1,Semoga Allah akan menambah lagi nikmatnya kepada Ni En,Fitri dan
Zuhal dengan meningkatkan rasa syukur kepadaNya dan tetaplah mencintai dan
menyayangi Ibu kita yang tercinta dengan sepenuh hati,yang telah berjuang
demi kesuksesan kita,sekalipun kita nanti sudah bersuami ataupun sudah punya
Istri tercinta,Amin YRA" 

 

Wasalam,

Kurnia Chalik

 

  

 

 

-----Original Message-----

From: rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantau...@googlegroups.com] On
Behalf Of tasril_mo...@telkom.net

Sent: Thursday, October 14, 2010 7:58 AM

To: Rantau net; Banua net

Subject: [...@ntau-net] Pagi ini bahagia seorang ibu

 

Assalamu'alaikum Wr. Wb.

Sedikit berbagi di sa'at kebahagian seorang ibu pada pagi ini.

 

 

Jakarta Convention Center 14 Oktober 2010

 

Pagi ini di Jakarta Convention Center, diantara keramaian orang yang
menghadiri acara wisuda sarjana dan pasca sarjana sebuah universitas
berjalan seorang ibu yang diapit oleh anak perempuannya yang cantik pakai
kebaya dan anak bujangnya yang gagah pakai jas dan dasi.

Ibu tadi yang selalu tersenyum dan kadang2 mengusap tetesan air mata
bahagia, hari ini anak gadisnya diwisuda lulus pasca sarjana dan anak
bujangnya lulus sarjana dan juga sedih mengingat perjuangannya  membesarkan,
mendidik dan menyekolah kan anak2 nya sebagai orang tua tunggal sejak
meninggalnya suami tercinta waktu anak2 masih kecil. 

Terbayang kembali perjuangan hidupnya selama 20 tahun ini, ditinggal suami
tercinta dengan anak2 yang satu baru masuk sd dan satu lagi masih bayi.
Bermodal pengetahuan jahitan, sulaman waktu masih gadis di kampuang ibu muda
ini memulai perjuangan di Jakarta ini dengan menerima jahitan, membuat
sulaman dan rajutan untuk di jual. Juga memberi pelatihan untuk tetangga di
perumahan Pondok Ungu Bekasi tempat dia tinggal dari tahun 1990 itu. Ada
yang tertarik dengan hasil karyanya dan menawarkan untuk memberi kursus pada
ibu2 di toko tempat menjual benang rajutan di beberapa mall seperti Kelapa
Gading dan bahkan sampai ke BSD. Dari Pondok Ungu ke Kelapa Gading, Senayan,
Pondok Indah, Serpong dll selalu dengan kendaraan yang sama yaitu "ojek", ya
tiap hari perjalan sejauh itu bahkan bisa lebih dari 100 km perhari dia
tempuh dengan ojek. Panas, hujan dan angin tidak pernah menjadi halangan
demi kehidupan dan pendidikan anak2 nya. Peralatan rutin satu tas atau
kantong tempat alat2 jahit, jacket, jas hujan dan juga sepatu boot selalu
mendampingi kemanapun pergi, tidak ada waktu lowong, diatas ojek pun merajut
pesanan pelanggan bisa di lakukan, kalau capek dan ngantuk terasa diatas
ojekpun bisa memicingkan mata dan tidur sesa'at.

Alhamdulillah  mengucap syukur kepada Allah SWT dengan rahmat dan izinnya
hari ini perjuangan seorang ibu di belantara Jakarta yang maha berat itu
membuahkan hasil dengan menyeberangkan anak2 tercintanya mencapai pendidikan
yang lebih baik. 

 

Catatan: bagi kawan2 di asrama Banuhampu Banduang awal 80an mungkin masih
takana jo Ni Ermanely atau Ni En di Cisitu. 

Selamat untuak Ni En, Fitri dan Zuhal dengan sedikit pesan: jangan pernah
lupa bagaimana perjuangan Mama waktu membesarkan, mendidik dan menyekolahkan
kalian. Mama yang tidak pernah mengeluh dan tidak pernah memikirkan
kebutuhannya sendiri, semua untuk2 anak2 nya yang tercinta Fitri dan Zuhal

 

 

Wassalam

Nan mayampaikan carito

Tan Ameh 

Sent from my BlackBerryR

powered by Sinyal Kuat INDOSAT

 

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.

Kirim email ke