Waalaikum Salam Wr Wb Buya HMA dan dunsanak sapalanta yth Makasih atas petunjuk buya ya. Mudah-mudahan dengan adanya petunjuk dari buya membuat kita nanti tak perlu menyesal dengan alasan salah pilih. Apapun yang kita pilih hanya kita yang tahu. Dengan begitu perbedaaan pilihan diantara kita di palanta tidak perlu membuat kita terpecah-pecah. Mari kita doakan bersama, semoga PEMILU berjalan lancardan sukses. Semoga tidak terjadi huru hara. Semoga saja kita bisa menerima dengan lapang dada, siapapun nanti yang keluar jadi pemenangnya. Amin. Selamat mencontreng tanggal 8 Juli nanti. Wass Hanifah Damanhuri
--- On Sun, 7/5/09, masoedabi...@yahoo.com <masoedabi...@yahoo.com> wrote: From: masoedabi...@yahoo.com <masoedabi...@yahoo.com> Subject: [...@ntau-net] Baa caro sholat istikharah buya HMA ? To: RantauNet@googlegroups.com Cc: iffa...@yahoo.com Date: Sunday, July 5, 2009, 9:03 PM Assalamu'alaykum wa Rahmatullahi wa Barakatuh, Rky Iffah Yang terhormat, Di dalam Kitab "Bustanul Ahbar mukhtashar Nail al Authar (dari al Imam asy-Syaukani, 1172 H-1250 H, Allahu yarhamu)" atau Ringkasan Nailul Authar, yang disusun oleh Alu Mubarak, asy-Syaikh Faishal bin Abdul Azis, ditemui pada Jilid I sebuah hadist Rasul Shallalahu 'alaihi wa sallama, tentang Shalat Istikharah, pada hadist Nr.1257 sebagai mana diriwayatkan oleh Jama'ah, kecuali Imam Muslim. Maksudnya kira-kira begini ; Dari Jabir bin Abdillah, ianya menuturkan, " Rasulullah SAW mengajari kami shalat istikharah, untuk memutuskan segala perkara, sebagaimana Beliau mengajarkan surah Alquran." Beliau, Rasulullah SAW bersabda : " Apabila seseorang di antara kalian, mempunyai rencana untuk mengerjakan sesuatu, hendaknya dia melakukan shalat dua rakaat selain (diluar dari) yang fardhu, kemudian membaca doa ini ; Allahumma innii astakhiiruka bi 'ilmika, wa astaqdiruka bi qudratika, wa as-aluka min fadhlika al-'adzimi, fa innaka taqdiru wa laa aqdiru, wa ta'lamu wa laa a'lamu, wa anta a'laamul ghuyuubi ..... Artinya; "Wahai Allah, sesungguhnya aku bermohon meminta pilihan yang tepat kepada-MU dengan ilmu pengetahuan-MU, Dan aku memohon kekuasaan-MU (untuk mengatasi persoalanku) dengan ke Maha Kuasaan MU , Dan aku memohon kepada-MU dari sesuatu anugerah-MU yang Agung, Sesunguhnya Engkau Maha Kuasa, dan aku tiada berkuasa, Dan sesungguhnya Engkau Maha Tahu, sedangkan aku tidak tahu, Dan Engkau (Yaa Allah) Maha Mengetahui Yang Ghaib .... Allahumma in kunta ta'lamu an haadzal-amra khairun lii fii diniy wa ma'asyiy wa 'aqibatiy amrii, fid-dunya wal akhirah ... 'Aajili amrii wa aajilihii faqdurhu lii wa yassirhu lii ... tsumma bariklii fihi ... Artinya ; " Wahai Allah, Engkau lah Yang Maha Mengetahui, apabila urusan ini baik untuk ku dalam agamaku dan kehidupanku serta baik akibatnya terhadap urusanku ..... Maka sukseskanlah urusanku dan sukseskanlah untukku, mudahkan jalannya .... Kemudian berilah berkah .... Wa in kunta ta'lamu anna hadzal amra syarrun lii fii dinii wa ma'asyii wa 'aqibati amrii .... fid-dunya wal akhirah .... fashrif hu 'annii washrifnii 'anhu, waqdur lil - khaira haitsu kaana, tsumma ardhinii bihi ...... Artinya ; " Ya Allah, Engkau Maha Mengetahui, manakala persoalan (urusan) ini buruk bagiku dalam agamaku, dan dalam pekerjaanku, serta akibatnya (buruk) terhadap diriku ... di dunia dan di akhirat .... Maka singkirkanlah persoalan itu dari ku dan jauhkan aku dari padanya ... Dan taqdirkan kebaikan untukku di mana saja kebaikan itu berada, kemudian berilah kerelaan-MU kepadaku .... (.... sambil menyebutkan keperluannya apa ....???) Hadist ini diriwayatkan oleh Jama'ah kecuali Imam Muslim. Selanjutnya disebutkan istikharah dilakukan untuk semua pekerjaan besar dan kecil, tidak boleh menganggap remeh soal yang kecil-kecil. Karena Rasulullah SAW bersabda , "Hendaklah seseorang dari kalian memohon kepada Rabbnya, walaupun menganai tali sandalnya...", maknanya sekecil apapun persoalan kita bermohonlah kepada Allah pertanda kita tawadhu' kepada Allah. Manakala kita teliti hadist ini, dapat disimpulkan bahwa ; 1. Shalat istikharah dianjurkan atau disyari'atkan, 2. Memintakan doa sesudah shalat itu ... (bukan di dalam shalat). Demikian jawabannya Rky Iffah, Moga Allah mengampuni manakala terdapat kesalahan di dalam Buya menyampaikannya ... Bila ada apendapat lainnya yang lebih baik dari ini, sesuai dalil Rasulullah SAW, maka paakailah yang lebih baik itu ... Mohon maaf lahir dan bathin, Wassalam Buya HMA (L.74,Majo Kayo, Piliang, Kotogadang di Padang kini) --- On Sun, 7/5/09, hanifah daman <iffa...@yahoo.com> wrote: From: hanifah daman <iffa...@yahoo.com> Subject: [...@ntau-net] Baa caro sholat istikharah buya HMA ? To: "rantaunet@googlegroups.com" <rantaunet@googlegroups.com> Date: Sunday, July 5, 2009, 12:58 AM Assalammualaikum WR WB buya HMA dan dunsanak sapalanta yth. Buya hanifah nio batanyo baa caro sholat istikharah itu buya? Walau alah ado raso kama hati agak condong namun kadang tabik juo ragu. Mudah2an buya ndak keberatan ya buya. Makasih buya. Wass. Hanifah --~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~ . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur & Lokasi pada setiap posting - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama =========================================================== Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe -~----------~----~----~----~------~----~------~--~---