oedin BAHAR
Subject: [...@ntau-net] Re: Mencari Jati Diri Demokrasi Minangkabau (1)
:Kearifan Lokal "Terbungkam" Pragmatisme
To: rantaunet@googlegroups.com
Cc: "Ir. Raja Ermansyah YAMIN" , "Warni DARWIS"
Date: Saturday, September 19, 2009, 12:58 AM
Pak Darul, kal
mendukung dan sebagian indak.
Wassalam,
Saafroedin Bahar(Laki-laki, masuk 73 th, Jakarta)
--- On Fri, 9/18/09, dar...@gmail.com wrote:
> From: dar...@gmail.com
> Subject: [...@ntau-net] Re: Mencari Jati Diri Demokrasi Minangkabau (1)
> :Kearifan Lokal "Terbungkam" Pragmati
Assalamu alaikum warahmatulLahi wabarokatuh,
Terima kasih memuatkan makalah ini.
Makalah ini banyak menimbulkan pertanyaan tetapi juga telah menjelaskan
beberapa perkara berkenaan amalan pengisian demokrasi lokal. Bagi saya sendiri,
makalah ini boleh di gunakan sebagai pencetus mencambahkan
ambo ndak terlalu yakin,
apo ado nan sapakaik jo solusinyo setelah dibahas, mslnyo?
Ijp
Berani beda, berani benar! (www.indrapiliang.com)
-Original Message-
From: dar...@gmail.com
Date: Fri, 18 Sep 2009 13:16:21
To:
Subject: [...@ntau-net] Re: Mencari Jati Diri Demokrasi Minangkabau (1)
Pak Saaf manulih:
Saya berharap banyak kepada 'civitas academica' di Sumatera Barat untuk
mengadakan penelitian yang berlanjut mengenai 'social change' di Minangkabau
ini, agar kita tidak lagi hidup dalam alam mimpi masa lampau, yang walau pun
indah, tetapi tidak ada lagi dalam kenyataan.
Wassa
Assalamualaikum w.w. bung Nofend dan para sanak sapalanta.
Sedih sekali saya membaca pertanyaan yang diajukan pada bagian akhir dari
artikel bung Nashrian Bahzein di bawah ini, yang berbunyi :" Bung Hatta, St
Sjahrir, Tan Malaka, Buya Hamka, dan sederet nama lainnya, adalah tokoh Minang
yang t