Yang Mulia Datuak-datuak, Buya, Bapak/Ibu di RN
1. Membaca semua perspektif (yang sangat beragam) atas tema MENGUBAH ADAT dalam beberapa hari ini, maka mohon izin kan saya untuk kembali sedikit bertanya APAKAH IYA KITA SAAT INI SUDAH PERLU "MENGUBAH" (bisa dibaca sebagai menyempurnakan/, melengkapi) ADAT MINANG??? ADAT nya yang sudah perlu kita ubah (sempurnakan/lengkapi) atau BIAS nya yang sesungguhnya HARUS kita luruskan? 2. Perihal HANYA ALLAH yang MAHA SEGALANYA (termasuk MAHA SEMPURNA dan MAHA KEKAL), .....perihal hanya ATAS IZIN ALLAH suatu adat bisa bertahan.......saya fikir adalah sudah duduk di hati dan fikiran kita semua....dan SUDAH SEMESTINYA menjadi LANDASAN kita semua dalam berfikir dan bertindak. Namun demikian, perihal bagaimana kita "menjaga" dan "melestarikan" adat atau bagaimana kita akan "mengubah" adat (kalau mampu) .....saya kira adalah sudah menjadi bagian IKHTIAR yang telah menjadi kewajiban manusia (krn ALLAH tidak akan mengubah nasib suatu bangsa kalau bangsa itu sendiri tidak mau mengubahnya). 3. Saya fikir, ....semua persepktif yang tertuang dalam milis ini bisa kita ambil sebagai contoh/gambaran tentang bagaimana orang minang di rantau mengetahui, mengerti, memaknai dan memahami .....serta bereaksi tentang Adat Minang. Ada yang bergerak dari pengalaman pribadi, pengalaman keluarga, ........ada yang berpandangan dari sudut gender,.....dst....dst....hingga ada yang mencuatkan persepktif jahiliyah.Pertanyaan nya adalah APAKAH IYA ADAT MINANG YANG "SALAH" (baca : salah / kurang / tidak relevan lagi / perlu penyempurnaan) atau JANGAN-JANGAN KITA (termasuk saya sendiri tentunya) yang "SALAH" (baca: kurang mengetahui / kurang memahami / kurang memaknai / tahu tapi tidak mau / tahu dan mau TAPI lebih suka memilih yang enak nya saja) ???? 4. Sedemikian kompleksnya keragaman kita di rantau, maka pada hari ini saya telah mendengar langsung dari salah seorang Ketua KAN bahwa selama sepuluh tahun belakangan ini telah banyak terjadi "pelanggaran" adat, yang salah satunya ingin saya cuatkan adalah MEMPERJUAL BELIKAN TANAH DI DALAM KAMPUANG. Ketika saya mendapat informasi itu dari beliau, maka reaksi saya pertama kali adalah: DI DALAM KAMPUANG ATAU DI LADANG (istilah yang saya pakai utk menunjukan daerah "abu-abu" dari harato pusako tinggi). Beliau jawab : "DI DALAM KAMPUANG, bahkan beberapa bulan lalu Wali Nagari pun telah ikut membeli tanah di dalam kampuang". Ketika pertanyaan saya berlanjut : "KOK BISA???", maka beliau menjawab dan mengajar saya tentang 4 syarat harato pusako tinggi bisa di jual sambil mengatakan bahwa semua surat-suratnya lengkap dan telah ditandatangani oleh semua ahli waris. Ketika kemudian saya merespon ajaran beliau tersebut : " Iya, saya tahu ttg 4 syarat itu, namun pertanyaan saya MENGAPA DI JUAL, MENGAPA BUKAN DI GADAI SAJA,.....dan coba bayangkan kalau TANAH X (yg sdh 3 kali berpindah tangan tsb) suatu saat dijual ke tangan CINA akan jadi apa ranah minang nantinya???",......maka beliau menjawab: "Iya,...itulah tekanan batin saya selama beberapa tahun belakangan ini". 5. Jika semua dinamika tersebut di atas kita golongkan sebagai ANCAMAN INTERNAL,.....maka saya tidak bisa membayangkan seperti apa RAPUHNYA kita saat ini dalam menghadapi ANCAMAN EKSTERNAL. Salam, r.a --~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~ =============================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned: - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur & Lokasi di setiap posting - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama - DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi; 2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner =============================================================== Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com Daftarkan email anda yg terdaftar disini pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe =============================================================== -~----------~----~----~----~------~----~------~--~---