Mereka memanggil dia tuan muda, tapi dia bersikeras meminta mereka memanggil dia dengan nama Ipul, tapi mana mungkin mereka mendengar permintaannya. Anak ini ringan tangan, dan senang membantu siapa saja walau jarang bicara tapi dia suka mendengarkan siapa saja bercerita dengan tatapan mata yang begitu semangat. Semua penghuni rumah dipanggilnya dengan rasa hormat, dari pembantu rumah tangga sampai pengawal sehingga mereka semakin jatuh sayang dan diam-diam menghormati tuan muda mereka ini. Di suatu senja Basri memanggil Saiful dan isterinya untuk duduk-duduk di teras tingkat dua rumah mereka sambil memandang matahari yang hampir tenggelam. Basri melihat Ropita selalu mendudukan Saiful di tengah-tengah antara mereka berdua, lalu mereka berdua akan berbisik-bisik seru walau kebanyakan Ropita yang berbisik tapi tidak mengurangi keseruan bisik-bisik mereka. Dan dia melihat pancaran kebahagiaan dari dua orang yang dia sayangi ini, sekali-kali dia melihat Saiful memeluk Ropita dengan erat sekali dan pernah dia melihat anak itu mencium pipi isterinya. Melihat hal-hal ini dia hanya bisa tertawa puas karena mendapat murid yang cocok dengan isterinya dan penghuni lain. Sebenarnya juga dia senang sekali karena Saiful sangat mencocoki hatinya juga, anak itu tidak pernah menerima perkataan dia begitu saja, jika dia tidak mengerti maka Basri bisa membaca pertanyaan dari mata dan wajahnya. Ekspersi mata dan wajah Saiful hanya terlihat jika dia menginginkan mereka melihatnya, bila dia tidak ingin memperlihatkan maka tiada orang yang bisa membacanya. Wajah tampan itu begitu dingin tapi diperlembut dengan sepasang mata indah nan sendu, sering membuat Basri berpikir bagaimana jika dia besar kelak berapa banyak gadis yang akan jatuh bangun karenanya. Sekarang saja semua wanita penghuni rumah ini sangat memujanya, apapun yang dikehendaki akan mereka lakukan dengan cepat dan senang hati. Untungnya anak ini tahu diri tidak termanjakan dengan keadaan lingkungan yang begitu siap menolongnya setiap saat mengingat latar belakangnya. Basri sendiripun harus mengakui dia sendiri selalu ingin memanjakan bocah tampan ini dengan memberikan mainan yang mahal dan bagus, tapi pernah sekali waktu Saiful dengan takut-takut bicara padanya mengatakan untuk tidak terlalu memanjakannya karena dia takut lupa diri dan menjadi takabur. Mendengar pemintaan seperti itu Basri semakin sayang pada Saiful, dia tahu dia tidak salah memilih Saiful sebagai muridnya. Ternyata tidak hanya pada Basri, Saiful mengatakan hal serupa kepada isterinya untuk tidak membelikan dia banyak baju yang mewah dan mahal serta perhiasan untuk dipakainya. Dia sudah merasa cukup kaya dengan kasih sayang dan kehangatan dari mereka berdua, kata-kata bijak yang keluar dari seorang bocah yang penuh penderitaan hidupnya sungguh meluluhkan hati bagi si pendengarnya. Memang penderitaan yang dideritanya sejak kecil membuat dia dewasa sebelum waktunya, bayangkan anak yang berusia 6 tahun yang kenyang akan siksaan dari orang terdekatnya sudah bisa menahan dirinya dari nafsu ketamakan dan selalu bersyukur atas apapun yang diterimanya sungguh bocah yang sangat istimewa sekali. Tapi kadang-kadang Basri dan Ropita melihat bocah itu menatap langit dengan tatapan sendu berselimutkan kepedihan seakan ingin mengadu kepada bintang-bintang semua kepedihan hatinya yang tersimpan rapi di lubuk hatinya yang paling dalam. Mereka berdua tidak berhasil mengorek apa penyebab kesedihan yang tercermin di mata itu, akhirnya mereka hanya bisa menghibur bocah itu kasih sayang yang mereka miliki. Memasuki bulan keempat Saiful tinggal bersama mereka, Basri mulai mengajarkan dasar-dasar ilmu silat kepada muridnya itu, di bawah pengawasan isterinya, dari pagi sampai malam anak itu tidak ada lelahnya berlatih. Kadang-kadang Basri suka pergi ke daerah-daerah untuk mengecek usahanya, dan saat dia pulang dia terkejut sekali dengan kemajuan dari Saiful. Yang tidak dia sadari adalah berkat campuran buah Lembah Setan dan obat racikan Siti membuat Saiful bisa melakukan gerakan-gerakan yang sulit penuh tenaga terasa lebih mudah. Ditambah dengan kecerdasannya yang memang di atas rata-rata membuat kemajuan Saiful sangat pesat sekali. Dalam kurun waktu 3 bulan setelah kesembuhannya, Saiful sudah bisa meniru semua gerakan silat dasar yang diajarkannya bahkan jurus silat dasar dari isterinya juga mampu dilakukannya dengan sempurna, hanya sayang tenaga dalamnya belum memadai untuk disalurkan di setiap pukulannya. Tapi kemajuan ini sangat menyenangkan hati Basri dan isterinya, mereka tambah semangat mengajarinya. Basri juga tidak melupakan wejangan dari Datuak Inyiak Balang untuk melatih ilmunya lagi dan mencari buku pemberian gurunya dulu di perpustakaan keluarga yang berisikan ilmu Mato Alang (Elang) Jelajah Alam yang sangat hebat untuk melawan bangsa kegelapan. Perlahan-lahan anak harimau yang terluka itu pulih fisiknya seperti sedia kala, tapi luka batin yang tertoreh dalam belum bisa hilang begitu saja hanya sekarang seperti tersimpan di suatu tempat yang gelap di sudut ruang yang paling dalam dirinya. Basri dan Ropita hanya bisa mengobati luka yang kelihatan di permukaan saja, tanpa seijin yang punya luka merekapun tidak dapat berbuat apa-apa. Saiful menjalani hidupnya dengan tenang dan damai bersama guru sekaligus ayah dan ibu angkatnya, mata sendunya lebih terlihat bercahaya dibandingkan sebelumnya, tapi jika dia bersama mereka atau penghuni lain di rumah besar itu. Jika dia sendirian tetap saja mata sendu itu berselimutkan kesedihan yang dalam sekali yang hanya bisa dirasakan oleh orang yang berperasaan halus saja. Di suatu tempat tersembunyi bahaya mengintai ketentraman rumah besar ini, hanya menunggu kesempatan saja untuk menghancurkan seluruh penghuninya. Bersambung.
--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~ =============================================================== UNTUK DIPERHATIKAN: - Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca & dipahami! Lihat di http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur & Lokasi anda pada setiap posting - Dilarang mengirim email attachment! Tawarkan kepada yg berminat & kirim melalui jalur pribadi - Dilarang posting email besar dari >200KB. Jika melanggar akan dimoderasi atau dibanned - Hapus footer & bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Jangan menggunakan reply utk topik/subjek baru =============================================================== Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe =============================================================== -~----------~----~----~----~------~----~------~--~---