Dunsanak kasadonyo , 
 
Ambo iyo salut jo anak mudo ko Sanak Benny , Muda , Tampan, Cerdas dan
Berwawasan , Kebanggaannya  sebagai orang minang patut dacungkan jempol , ya
memang kita harus bangga jadi orang minang kalau bukan kita siapa lagi,
walupun hujan batu di negeri sendiri tak peduli ..hujan emas dinegeri orang
, tetap bangga " that's my country " dengan segala pernak - perniknya , rasa
idealisme seperti ini harus ditularkan terus pada generasi muda khususnya ,
yang membuat prihatin kadang orang tua juga nyontohin kagak bener , udah
jelas - jelas dari logatnya ketahuan kalau orang padang eh malu ngaku orang
padang walaupun didedes tanya Bapak dari Padang ya...! eh cuma tagalak
sengeng indak jaleh  !...
 
Komunikasi akan sangat efektif bila dilakukan dua arah, dan ambo sepandapek
untuk sosialisasi memang harus dilakukan langsung turba kelapangan , bentuk
kemasan bisa bermacam - macam ya dialog interaktif , ataupun sosialisasi ke
masjid - masjid , dengan cara yang persuasif, disamping tidak membutuhkan
biaya , tapi pesan yang hendak disampaikan keterima oleh masyarakat,untuk
itu MAPPAS perwakilan Sumbar dapat memulainya , Insyaallah sedikit banyak
pasti berdampak terhadap pemahaman masyarakat tentang Pariwisata , dan
terbentuk culture " Budaya Pelayanan" , merubah paradigma masyarakat Sumbar
yang sudah terbentuk selama ini , memang tidak semudah membalikkan telapak
tangan dan tidak dapat dilakukan secara instant , dan untuk ini memang cara
yang tepat adalah sosialisasi dan mengajak pemuka masyarakat di wilayah
setempat untuk turut serta dalam program ini.
 
Promosi melalui TV iklan layanan masyarakat memang cukup baik seandainya ada
Dana kenapa tidak ? cuma kalau kita kaji ulang lagi dengan skala prioritas,
kayak nya bidang lain lebih membutuhkan misalnya bidang Pendidikan , Sekolah
Pariwisata MAPPAS di Sumbar aja belum bisa terealisasi , lahan wakaf 5000 m
sudah ada tapi dana untuk pembangunan tidak punya.....kenapa ngga kita
wujudkan rencana ini , toh adanya sekolah Pariwisata ini juga akan berdampak
luas terhadap lingkungan sekitarnya.        
 
salam , 
Nuraini 

  _____  

From: RantauNet@googlegroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On
Behalf Of benni inayatullah
Sent: Monday, July 30, 2007 5:13 PM
To: RantauNet@googlegroups.com
Subject: [EMAIL PROTECTED] Re: [Wisata Minang] Re: Bangga Aku Jadi Orang Minang 
-
sponsor iklan...?


Sanak sadonyo..
Mohon maaf subject ambo ganti manuruik salero ambo...banyak sekali ide-ide
yang menarik dan visioner yang kita dapatkan di topik ini. pada intinya
adalah untuk menimbulkan rasa memiliki masyarakat ataupun pelaku pariwisata
terhadap industri pariwisata sehingga perilaku negatif yang banyak kita
temui saat ini bisa berkurang bahkan nihil.
Sedikit berpendapat menurut saya ide membuat iklan layanan masyarakat dan
membuat TV pariwisata adalah sesuatu yang belum terlalu dibutuhkan kalau
tujuannya untuk menimbulkan rasa memiliki dan pemahaman masyarakat terhadap
hakikat pariwisata dan pentingnya budaya pelayanan. Menurut sudut pandang
saya iklan layanan masyarakat ini mempunyai cost yang sangat tinggi. Besar
sekali biaya yang dibutuhkan untuk iklan yang hanya berdurasi 30 detik itu
mulai dari biaya produksi hingga biaya penayangannya. Pertanyaan selanjutnya
tentu dari mana biayanya ?
Kemudia mengenai TV Pariwisata sendiri saya kira masalahnya juga tidak jauh
dari itu yaitu biaya. Untuk membuat satu stasiun TV swasta dengan memenuhi
standar kelayakan yang diminta Menkominfo sebagai standar pendiriannya
membutuhkan lebih kurang 7 M. Untuk biaya operasional TV yang membutuhkan
produksi sebulannya sekitar 300 jt, kalau tidak membutuhkan produksi tentu
biayanya kurang dari itu. Namun dilihat dari sudut manapun ide ini serasa
kurang menyentuh akar persoalan. TV pariwisata ini akan bermanfaat apabila
dilakukan untuk me "maintenance" turis agar tinggal lebih lama di sumbar dan
tidak efektif untuk sarana promosi apalgi untuk sosialisasi ke masyarakat.
Setidaknya dibandingkan ide  saya dibawah ini.
Saya melihat pendekatan ke masyarakat kita tidak bisa dengan cara cara yang
sepintas lalu. Katakanlah kita membuat iklan layanan masyarakat di TVRI,
masyarakat kita boleh dikatakan amat sangat jarang menonton TVRi karena
boleh dikatakan rata2 yang punya TV punya parabola dan tentu saja mereka
lebih menyukai TV swasta dengan Entong, eneng ataupun tayangan penuh
imajinasi lainnya. Kalau kita tayangkan ke TV swasta tersebut tentu balik
lagi ke persoalan awal siapa yang akan membiayai ?
Saya pikir program yang paling "feasible" yang bisa dilakukan MAPPAS adalah
dengan turun langsung ke masyarakat untuk memberikan penyuluhan ataupun
pelatihan. MAPPAS mengundang pelaku pariwisata di satu lokasi wisata
misalnya untuk bersama-sama membicarakan mengenai pentingnya budaya
pelayanan. Hal ini dilakukan di setiap lokasi wisata yang ada di sumbar
dengan menghadrikan ahli marketing cukup yang lokal saja tidak perlu
menghadirkan motivator handal yang bayaran nya 40 jt sekali tampil itu. 
Kemudian untuk sosialisasi ke masyarakat yang berada di sekitar lokasi
wisata itu atau nagari dimana masyarakatnya bersentuhan secara tidak
langsung maka forum yang paling ideal adalah sehabis sholat jumat.
Kebiasaan masyarakat kampung kita kalau ada hal yang perlu diberitahukan ke
masyarakat maka wali nagari sehabis sholat jumat selalu meminta peserta
jumat untuk duduk sebentar untuk mendengarkan pengumuman. Untuk ini saya
rasa setiap pengurus ataupun anggota mappas bisa berpartisipasi karena forum
ini akan berlanjut ke pembicaraan dari mulut ke mulut yang sudah teruji
kehandalannya. Apalagi budaya ota di lapau masyarakat kita bisa dimanfaatkan
untuk sosialisasi ini.
Bayangkan...efektif mana sosialisasi dua arah yang dilakukan pengurus MAPPAs
di lokasi wisata dan di mesjid dengan komunikasi searah yang dilakukan oleh
iklan di televisi ? mana yang lebih efektif sekaligus efisien ? silahkan
dibahas
Salam
Ben


  _____  

Take the Internet to Go: Yahoo!Go puts the Internet
<http://us.rd.yahoo.com/evt=48253/*http://mobile.yahoo.com/go?refer=1GNXIC>
in your pocket: mail, news, photos & more.




--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
===============================================================
Sukseskan Pulang Basamo se Dunia, bulan Juni 2008.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Website: http://www.rantaunet.org
===============================================================
UNTUK SELALU DIPERHATIKAN:
- Harap memperhatikan urgensi posting email, yang besar dari >300KB.
- Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan reply.
- Email attachment, tidak dianjurkan! Tawarkan kepada yang berminat dan kirim 
melalui jalur pribadi.
===============================================================
Berhenti (unsubscribe), kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]

Webmail Mailing List dan Konfigurasi keanggotaan lihat di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
Dengan terlebih dahulu mendaftarkan email anda pada Google Account di:
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id&cd=US&service=groups2.
==========================================================
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---

Kirim email ke