Pak Saaf.
 
Benar sekali Walkot Sawahlunto Ir Amran Nur ikut
hadir di Solo.
Sebelum ke Solo, dia singgah di rumah saya.
Saya kenal dia sejak tahun 1987.
 
Menurut Amran  pendiri jaringan kota pusaka
justru Bukittinggi, Sawahlunto dan Solo.
Amran sekarang masih di Palembang.
 
Untuk jelasnya silahkan kontak langsung Amran
di 08126627000.
 
Wass, Jacky Mardono.


--- Pada Sen, 27/10/08, asfarinal, asfarinal, asfarinal, asfarinal nanang, 
nanang, nanang, nanang <[EMAIL PROTECTED]> menulis:

Dari: asfarinal, asfarinal, asfarinal, asfarinal nanang, nanang, nanang, nanang 
<[EMAIL PROTECTED]>
Topik: [EMAIL PROTECTED] Bls: [EMAIL PROTECTED] Re: Padang, Sawah Lunto, dan 
Bukit Tinggi Belum Terdaftar dalam jaringan Kota Pusaka Indonesia.
Kepada: RantauNet@googlegroups.com
Tanggal: Senin, 27 Oktober, 2008, 4:15 AM






Pak Saaf nan ambo hormati, Walikota Sawahlunto hadir dan di undang untuak hadir 
di Solo. Bahkan Kota Sawahlunto juga ber-pameran juga disitu. Ambo raso ado nan 
salah, sebab dalam beberapa kali ambo badiskusi jo pentolan Badan pelestarian 
pusaka Indonesia, Kota Sawahlunto ko selalu menjadi buah bibir. Apolai 
kapatangko setelah kota Bukittinggi jo Sawahlunto di jadikan tampek alek gadang 
BPPI ko, namo Sawahlunto ko berhasil membius para peserta maupun para 
dedengkotnya. 
 
Dalam diskusi diawal sabalum acara ko, ado 5 jaringan kota heritage di 
Indonesia ko nan ka mambuek jaringan heritage ko dan salah satunyo Sawahlunto, 
ternyata berkembang menjadi 12, iko nan ambo alun tau. Ambo akan mancubo 
mancari tau hal iko pak Saaf.  
 
Nanang, 36 jkt





Dari: edwar <[EMAIL PROTECTED]>
Kepada: RantauNet@googlegroups.com
Terkirim: Senin, 27 Oktober, 2008 10:21:48
Topik: [EMAIL PROTECTED] Re: Padang, Sawah Lunto, dan Bukit Tinggi Belum 
Terdaftar dalam jaringan Kota Pusaka Indonesia.

Assalamu'alaikum wr wb.

Mungkin masih ado kesemptan bagi awak untuk mengusulkan kepada mentri 
memasukkan beberapa kota di kampuang kedalam jaringan kota pusaka.

Atau...karena Bukittinggi sudah sedemikian terkenalnya ( he he he ) sehingga 
pemerintah merasa tidak perlu lagi untuk "mempromosikannya". Karena sekarang 
saja kalau ka Bukittimggi pas hari rayo  lah indak bisa manggarik awak lai, 
dari pasa ateh ka pai ka ngarai sajo lah indak bisa....

wassalam
edwar, jkt41


2008/10/25 Dr.Saafroedin BAHAR <[EMAIL PROTECTED]>





















Assalamualaikum w.w. para sanak sa palanta,
Rada-rada kaget juga saya membaca bahwa dalam jaringan 12 Kota Pusaka Indonesia 
yang diresmikan oleh Menteri Jero Wacik belum termasuk Padang, Sawah Lunto, dan 
Bukit Tinggi.
Bagaimana komentar sanak ?
 
Wassalam,
Saafroedin Bahar
(L, masuk 72 th, Jakarta)
Alternate e-mail address: [EMAIL PROTECTED];
[EMAIL PROTECTED]



Detik.com. Sabtu, 25/10/2008 20:50 WIB
Menbudpar Resmikan Jaringan Kota Pusaka Indonesia
Muchus Budi R. - detikNews

Jakarta - Menteri Budaya dan Pariwisata, Jero Wacik, meresmikan jaringan kota 
pusaka. Wacik berpesan kepada para walikota agar mencari jalan terbaik untuk 
pelestarian aset warisan budaya dalam melakukan pembangunan pengembangan kota.

Peresmian jaringan kota pusaka diresmikan di rumah dinas Walikota Surakarta di 
Jalan Slamet Riyadi, Solo, Sabtu (25/10/2008) petang. Walikota Surakarta, Joko 
Widodo, yang ditunjuk sebagai koordinator pembentukan jaringan melaporkan bahwa 
sebagai embrio telah terdaftar 12 kota sebagai anggota.

12 kota tersebut adalah Ternate, Pekalongan, Pangkal Pinang, Pontianak, 
Yogyakarta, Medan, Ambon, Denpasar, Surabaya, Palembang, Blitar dan Surakarta.

Jero Wacik dalam sambutan peresmian meminta kepada para walikota 
mempertimbangkan berbagai hal dalam melaksanakan pembangunan kota.

"Kalau pembangunan mall menggusur bangunan bersejarah, itu tidak benar karena 
akan menghilangkan identitas bangsa. Kalau mempertahankan bangunan warisan lalu 
mengabaikan pengembangan kota, juga tidak benar karena kita harus menciptakan 
lapangan kerja demi kesejahteraan rakyat," ujarnya.

Lebih lanjut dia menyontohkan solusi pembangunan kota yang mempedulikan aset 
budaya. Misalnya, bangunan warisan kuno tetap dipertahankan berada di tengah 
bangunan modern yang dibangun. Bangunan kuno tersebut tetap dipertahankan 
bentuk fisiknya dan bisa difungsikan sebagai perpustakaan.

"Cara seperti ini nantinya sangat membantu anak cucu kita melacak sejarah 
bangsanya. Mereka akan menghargai kita sebagai orang tua yang mampu menghargai 
warisan budaya tapi tanpa menghambat pembangunan perkotaan," lanjut Wacik.

(mbr/rdf)








Nama baru untuk Anda! 
Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan di domain baru @ymail dan @rocketmail. 
Cepat sebelum diambil orang lain!




      
___________________________________________________________________________
Nama baru untuk Anda! 
Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan di domain baru @ymail dan @rocketmail. 
Cepat sebelum diambil orang lain!
http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/id/
--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
=============================================================== 
UNTUK DIPERHATIKAN:
- Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca & dipahami! Lihat di 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi anda pada setiap posting
- Dilarang mengirim email attachment! Tawarkan kepada yg berminat & kirim 
melalui jalur pribadi
- Dilarang posting email besar dari >200KB. Jika melanggar akan dimoderasi atau 
dibanned
- Hapus footer & bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Jangan menggunakan reply utk topik/subjek baru
=============================================================== 
Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] 
Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===============================================================
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---

    • ... hambociek
      • ... Muljadi Ali Basjah
  • ... Jacky Mardono Tjokrodiredjo
    • ... Riri Chaidir
      • ... Jacky Mardono Tjokrodiredjo
        • ... Riri Chaidir
      • ... asfarinal, asfarinal, asfarinal, asfarinal nanang, nanang, nanang, nanang
  • ... hambociek
  • ... edwar
    • ... asfarinal, asfarinal, asfarinal, asfarinal nanang, nanang, nanang, nanang
      • ... Jacky Mardono Tjokrodiredjo

Kirim email ke