Assalamualaikum w.w. Pak Emil Salim, Saya teruskan kepada Bp satu masalah yang sedang dihadapi oleh para guru sekolah dasar kita di Sumbar. Saya percaya Bp dapat membantu menyelesaikannya..
Wassalam, Saafroedin Bahar (L, masuk 72 th, Jakarta) Alternate e-mail address: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED] --- On Tue, 9/23/08, Ramadhanil pitopang <[EMAIL PROTECTED]> wrote: From: Ramadhanil pitopang <[EMAIL PROTECTED]> Subject: [EMAIL PROTECTED] Balasan: [EMAIL PROTECTED] [pakguruonline] Jawab untuk: Guru Sumbar tak Boleh Magang ke LN To: RantauNet@googlegroups.com Date: Tuesday, September 23, 2008, 2:13 PM Ass.Wb.Wb., Secara pribadi saya sependapat perlunya peningkatan kualitas Sumberdaya manusia untuk para pendidik khususnya untuk GURU-GURU MIPA yang berstandar Internasional, karena hal ini sangat sesuai dengan program pemerintahan di Sumbar yang saya dengar sejak MUBES GEBU MINANG di Gedung Bung Hatta Bukit Tinggi tahun 2000-an yang lalu, dimana salah seorang pembicara (Bpk. Prof. Dr. Emil Salim) mengatakan bahwa salah satu unggulan Sumatra Barat (Minangkabau)adalah kualitas Sumber Daya Manusia-nya karena Sumber daya Alamnya terbatas. Jadi Sumatra Barat merupakan daerah Industri OTAK, yang memproduksi Manusia-manusia briliyan yang cerdas bukan saja secara Intelektual tapi spiritualnya sesuai dengan falsafah ABS- SBK-Nya. Di Era Otonomi sekarang memang saatnya kita menentukan arah dan kebijakan pembangunan terutama di bidang pendidikan, misalnya melalui program peningkatan kapasitas SDM (Capacity Building of Human Resource),seperti apakah melalui studi lanjut, short training dan pemagangan. Adalah hal yang lumrah apabila dilakukan proses magang Guru di luar negeri, CUMA tentunya untuk kegiatan Magang, short Training ataupun Study lanjut di luar negeri pasti sangat besar biaya yang dibutuhkan untuk keperluan : "Pembayaran Tuition fee, Living allowance, Insurance, Travel cost (flight) etc., dibandingkan dengan di dalam negeri. Menurut pendapat saya apakah tidak sebaiknya mencoba bekerja sama dengan Universitas Andalas di Padang, yang memiliki Fakultas MIPA (Basic Science) tertua di Sumatra yang didirikan sejak 1950-an yang tentunya memiliki dosen/ tenaga terampil dan fasilitas penunjang yang terbaik dalam PBM (Proses Belajar Belajar). Mereka punya laboratorium standar internasional, herbarium, hutan akademik menjadi laboratorium alam Sumatra dll. Fakultas MIPA UNAND telah diakui kehandalannya di bidang Basic Science di Indonesia, sejak keberadaannya ribuan alumnae telah dihasilkan yang bertebaran di Seluruh pelosok Indonesia bahkan di dunia yang memiliki kompetensi dan mampu bersaing dengan alumni Universitas lain. Saya kira Pak Wakil Gubernur Sumbar (Prof. Marlis Rahman) adalah alumni MIPA Unand,mantan Rektor Universitas Andalas dan tentunya lebih mudah baginya untuk menjembatani/ membuat kerjasama antara pendidikan dasar menengah dengan Perguruan Tinggi seperti dengan UNAND. manfaat yang dapat diambil adalah tentunya dari segi biaya PASTI lebih murah. Dimana biaya yang dipakai untuk 1 orang magang di luar negeri bisa dimanfaatkan oleh 4-5 orang apabila dilakukan di UNAND misalnya. Tetapi kalau ada yang mencarikan sponsor guru-guru MIPA SUMBAR untuk magang di LN, tentunya lebih bagus lagi, karena melalui pengalaman "kunjungan ilmiah" ke luar negeri dapat memperluas wawasan ttg bagaimana suasana Academic dalam atmosfir International. Jadi bukan hanya sekedar jalan-jalan dan menghabiskan uang negara di Luar negeri. Wassalam, Dr.Ramadhanil Pitopang, Palu 44 thn. Dosen MIPA Biologi Univ. Tadulako Palu - Alumni Biologi Unand 88 --- [EMAIL PROTECTED] menulis: > AssWrWB, Pak Syaf, rekan Riri dan sanak2 > sebalairung, inimerupakan diskusi di pakguruonline, > sbmgn Program > magang guru2 MIPA SBI(sekolah Berstabdar > Intenational) Sumbar akan terputus krn Mendagri > melarang penggunan dana > APBD,dts. Mungkin ada sanak2 yg di AU atau diman > saja berada bisa mencari kan Sponsor utk magang > guru2 kita ini. > Terlampir saya forward postinnya bwerukutanya. > Wass. Muzirman (RamadhanMubarak) > ================================ > From: "[EMAIL PROTECTED]" <[EMAIL PROTECTED]> > To: [EMAIL PROTECTED] > Sent: Monday, September 22, 2008 11:18:35 PM > Subject: [pakguruonline] Jawab untuk: Guru Sumbar > tak Boleh Magang ke LN > > > AssWrWB, Pak Fekry, usaha-usaha pak Fekry utk > memajukan Pddkn Sumbar melalui magang di AU sangat > kami hargai, dan kita harapkan memang harus nya bisa > berkelanjutan, tp perjuangan nya kelihatan makin > berat. Saya tetap spt posting sebelumnya utk Pak > Fekry menciptakan Evaluasi Total terhadapan > pelaksanaan magang tsb. Salah satu target dan > sasaran Evaluasi Total ini adalah utk mengharapkan > bantuan Sponsor yg di lampirkan pada Proposal > berikut nantinya pd Program selanjtunya. > > Evaluasi Total yg saya maksud kan adalah: > > 1.Bagmn tanggapan siswa (performance) pak Guru ,a>. > Sebelum magang, b>. Sesudah magang. > 2.Bgmn tanggapan (input) dan kesan Guru2 AU tempat > magang tsb? Baik kelemahan dan kekuatan nya Guru > Sumbar. > 3.Bgmn tanggapan siswa AU kalau pak Guru Sumbar > mengadakan tatap muka /mengajar di depan kelas > mereka. > 4. Evaluasi dari Guru yg magang ttg kekurangan dan > kelebihan Program ini. > 5.Laporan dan Evaluasi anggota DPRD yg ikut juga > dimintakan/disertak an. > > Mengenai Evaluasi ini tentu pak Fekry maklum, Bp. > Kadisdik kita yg dulu adalah ahli Statistik, > konsultasi dgn beliau tentu akan > lbh afdol dan berbobot. > > Kita harapkan dgn ada info ini, pak Fekry bisa > mengajukan Proposal ke Sponsor2 terkait, atau > patungan Sponsor. > Dan keliahatnnaya Dana APBD sangat tipis harapan. > Sesuai dgn komentar pak Fekry, saya juga > bertanya "katanya kita sdh OTONOMI", kok Mendagri > masih bisa mengatur > penggunaan APBD,..jd otonomi yg mana dan sejauh man > bisa di laksanakan Propinsi. Kita Sumbat sbg > Propinsi yg relatif miskin > pendapatannya ( +/- 60 DAU dari Pusat) tentu maklum > "Tangan yg diatas selalu lbh ....?(baik) dari > tangan di bawah". > Ini tentu kita masuk area politik lagi, siapa yg > memutus kan apa dan siapa mendapatkan apa. > Dan kalau lihat komentar S2 dan S3 beasissw bisa > dr APBD utk dosen2 PT, nah disini politik lagi, > mari kita cari Gub yg pro dengan Pendidikan Dasar > yg kita pilih. Atau bgmn me lobby anggpta DPRD spy > bisa mengolkan Program SDM Sumbar yg di inginkan. > > My understanding, " Real politics are I wanna grab > what I want". Do not talk too much, I am in power > now" > Saya kutip satu dri The 48 laws of Power " Play a > sucker to catch a sucker- seem dumber than your > mark." > > Sekian dulu pak Fekry, > Wass. Muzirman > ============ ========= ========= ========= ========= > > > > From: Fekrynur <[EMAIL PROTECTED] net.id> > To: pakguruonline@ yahoogroups. com > Cc: hariansinggalang@ yahoo.co. id; Sirdjanul > Ghufron <sirdjanulghufron@ gmail.com>; jur_dik_bing_ > [EMAIL PROTECTED] com; [EMAIL PROTECTED] com; Muhammad > Zulfikri <muhammad.zulfikri@ tgi.co.id> > Sent: Monday, September 22, 2008 8:27:40 AM > Subject: [pakguruonline] Jawab untuk: Guru Sumbar > tak Boleh Magang ke LN > > > Guru Sumbar tak Boleh Magang ke LN > Saya meresa perlu untuk ikut bersuara atas judul > berita harian umum Singgalang, taggal 22 September > di atas; bukan saja karena saya, kebetulan, adalah > ketua tim guru magang yang disebut-sebut dalam > berita tersebut, akan tetapi juga karena saya merasa > terpanggil untuk ikut bersuara dalam usaha memajukan > mutu pendidikan di Sumbar, dan di Indonesia umumnya. > Mutu pendidikan kita yang anjlok, katanya mau > ditingkatkan menjadi bermutu tinggi, setara > pendidikan di negara maju. Lalu kita mestinya > belajar, dengan mencontoh dan meniru, dari mana > untuk meningkatkan mutu proses belajar mengajar itu; > kalau bukan dari luar negeri? > 1. Kalau guru kita yang mengajar di sekolah dasar > dan menengah tidak diizinkan pergi belajar (magang) > ke luar negeri ( Australia ) dengan dana APBD, > apakah ada dana yang bisa dikeluarkan pemerintah > pusat (baca Depdagri) untuk itu? > 2. Sementara itu, adalah ironis bahwa Dinas > Pendidikan Propinsi memperuntukkan beasiswa dari > dana APBD Sumbar hanya bagi dosen perguruan tinggi > saja (kata Kasubdin STPDO). Lebih istimewanya lagi, > mereka dapat melanjutkan pendidikan sesuai pilihan > mereka di jenjang S2 dan S3. Lalu, kapankah mereka > akan menyumbang kembali untuk pendidikan dasar dan > menengah secara langsung? Pada hal, anggaran > pendidikan bagi Dinas Pendidika Propinsi sejatinya > adalah untuk menangani pendidikan dasar dan menengah > di Sumbar. Pendidikan tinggi katanya sudah otonom, > dan mempunyai anggaran tersendiri. > 3. Kita terbukti belum mampu untuk memberikan > pelatihan sendiri bagi guru MIPA SBI di dalam > negeri. SDM kita untuk itu belum memadai. Hal ini > diperlihatkan oleh pelatihan, yang kita lakukan dua > tahun berturut-turut (2005 dan 2006). Kita melakukan > Pelatihan Guru MIPA Bilingual Piloting dengan dana > APBN, di gedung Bhakti Bunda dengan fasilitas > seadanya. Para pesertanya mengeluh. “Apa yang kita > dapatkan dari dua kali pelatihan itu belum > apa-apanya dibanding dengan pengalaman magang di > sekolah pilihan di Australia Juli- Agustus, lalu”, > kata sebahagian mereka. > 4. Paling tidak ada dua propinsi lain yang akan > meniru program magang ke Australia yang dilakukan > Sumbar tahun ini di tahun yang akan datang (2009). > Mereka adalah Jawa Timur, yang digerakkan oleh Drs. > Sirdjanul Ghufron, M.Ed., dan dari Disdik Propinsi > Lampung, yang dipimpin oleh Dra. Retno, M.Ed. > 5. Apakah yang akan dilakukan Disdik Propinsi > Sumbar ke depan untuk menyikapi aturan Mendagri > disebut di atas? > 6. Apa komentar bapak ibuk anggota DPRD Propinsi > Sumbar dari Komisi IV yang ikut melihat langsung > pelaksanaan program magang itu di Australia ? > 7. Mungkinkah Disdik Sumbar akan bisa mendatangkan > para pelatih dari Australia untuk menatar guru MIPA > SBI kita sebagai ganti dari program magang? > > Mau mengapa kita, setelah magang ke luar negeri > dilarang Mendagri? Apa kata Mendiknas tentang > pelarangan ini? > > Padang 22 September 2008 > Fekrynur > > > ________________________________ > > From:pakguruonline@ yahoogroups. com > [mailto:pakguruonli [EMAIL PROTECTED] com] On Behalf > Of Redaksi e-Newsletter > Sent: Monday, September 22, 2008 10:18 AM > To: e-newsletter_ disdiksumbar@ yahoogroups. com; > PGOL > Subject: [pakguruonline] Guru Sumbar tak Boleh > Magang ke LN > > Guru Sumbar tak Boleh Magang ke LN > > > Padang, Gubernur Sumatra Barat, Gamawan Fauzi > mengungkapkan, program magang dan studi banding > sejumlah guru daerah ini ke luar negeri tidak > diizinkan oleh Departemen Dalam Negeri (Depdagri). > “Pada dasarnya program yang ditujukan untuk > peningkatan mutu pendidikan dan tenaga pendidik itu > tidak diperkenankan Depdagri,” kata Gamawan di > Padang, Minggu. Program yang akan didanai APBD > Sumbar 2008 itu menjadi salah satu kegiatan yang > dikoreksi oleh Depdagri dan anggarannya diminta > untuk dialihkan mendanai kegiatan dalam rangka > peningkatan layanan dasar kepada masyarakat. > Baca selengkapnya : > http://enewsletterd isdik.wordpress. com/2008/ > 09/22/guru- sumbar-tak- boleh-magang- ke-ln/ > > > http://pakguruonlin e.pendidikan. net/posting_ > artikel_pakguruo nlineyahoogroups .html dan > http://enewsletterd isdik.wordpress. com/artikel- > opini/ > > Alamat moderator : > Sekretariat APSI Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera > Barat. > === message truncated === ___________________________________________________________________________ Cari tahu ramalan bintang kamu - Yahoo! Indonesia Search. http://id.search.yahoo.com/search?p=%22ramalan+bintang%22&cs=bz&fr=fp-top --~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~ =============================================================== UNTUK DIPERHATIKAN: - Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca & dipahami! Lihat di http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur & Lokasi anda pada setiap posting - Dilarang mengirim email attachment! Tawarkan kepada yg berminat & kirim melalui jalur pribadi - Dilarang posting email besar dari >200KB. Jika melanggar akan dimoderasi atau dibanned - Hapus footer & bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Jangan menggunakan reply utk topik/subjek baru =============================================================== Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe =============================================================== -~----------~----~----~----~------~----~------~--~---