Note: forwarded message attached.
Assalamualaikum w.w. para Dunsanak,

Terlampir saya kirimkan respons saya terhadap 'sindrom
ESQ'nya Ary Ginanjar di Sumbar.

Mohon respons terhadap gejala ini.

Wassalam,
Saafroedin Bahar


 
____________________________________________________________________________________
Don't pick lemons.
See all the new 2007 cars at Yahoo! Autos.
http://autos.yahoo.com/new_cars.html 
--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
Berhenti (unsubscribe), kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]

Konfigurasi dan Webmail Mailing List: http://groups.google.com/group/RantauNet
Daftar dulu di: https://www.google.com/accounts/NewAccount
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---

--- Begin Message ---
Assalamualaikum w.w.

Saya tidak tahu banyak dan juga tidak terlalu tertarik
dengan ESQnya Ary Ginanjar ini. Namun dua hal
merisaukan saya, yaitu : 1) semangat fanatisme serta
kultus individu terhadap sang "kiyai", dan 2) mahalnya
biaya yang dipungutnya serta besarnya keuntungan yang
ditariknya dari "dakwah" ini. Apa ESQ ini bukan suatu
bisnis yang menarik keuntungan dari perasaan bersalah
kalangan menengah ke atas saja ? Mengapa beliau ini
tidak mau menjangkau ke lapisan bawah ? Saya tidak
bisa menjawabnya.  

Saya sungguh terkejut sewaktu mengetahui bahwa
pengikut ESQ terbesar adalah di Sumatra Barat, yang --
menurut pak Gamawan Fauzi -- demikian banyak orang
miskinnya. Fenemona apa ini ? Apa ini bukan dampak
psikologis dari 'sindrom Padangitis' atau 'sindrom
Minangitis" atau dari sinyalemen selama ini bahwa ABS
SBK yang dinyatakan sebagai jati diri Minang itu
kurang cukup 'menggigit' secara rohani,sehingga
diperlukan gemblengan dari "Datuk Haji" Ary Ginanjar
ini ? Entahlah, saya juga belum bisa menjawabnya.

Saya mengharapkan ada ulasan yang mantap dari Adinda
Prof Dr K Suheimi yang bermukim di Ranah.

Wassalam,
Saafroedin Bahar

--- nan Renceh <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> Untuak jamaah ESQ Sumbar (terbesar di Indonesia !)
>   Menyusul email yang kami kirimkan tentang
> ketidak-kritisan orang Minang pengikut ESQ, ada
> berita tak sedap lagi yang baru kami dengar dari
> peserta temu ESQ di Bukittinggi yl. (tolong
> dikoreksi kalau berita ini tidak benar).
>   Berita tersebut tentang peristiwa pemilihan ketua
> yayasan ESQ (rebutan fulus), yaitu sampai ada yang
> bersedia mati/langkahi dulu mayat saya apabila Ary
> Ginanjar tidak dipilih lagi jadi ketua yayasan.
> Ketika suasana sidang menjadi “panas” itulah,
> tiba-tiba seorang penyanyi dangdut yang menjadi
> jamaah ESQ naik panggung, lalu bergoyang pinggul
> sambil bersenandung ..aku cinta esq,... aku cinta
> esq,.. aku cinta esq ! .....untuk menenangkan
> suasana......bagi jamaah esq bertobat bisa dilakukan
> sambil bergoyang pinggul, merangsang sahwat
> laki-laki ya.
>   Ribuan orang Sumbar yang dipublikasikan miskin itu
> bersedia membayar dua setengah juta selama 2 hari
> hanya untuk “mengeluarkan air mata tobat”. 
>   Memangnya perilaku tobat bisa dibuat secara
> instant dalam dua hari. 
>   Dimaa kini utak urang kampuang tu, dan pantas
> Allah marah manimpokan gampo,...... mampagalehkan,
> manjua caro tobat instant nan tak masuak di aka.
>   Hai urang kampuang, tobatlah sasuai jo pangajaran
> nan diajakan dek urang tuo-tuo awak dengan
> manjalankan syariat sabananyo. 
>   Palajari, aa nan disabuaik sariat itu. Kok bisa
> palajari tafsir mamakai syorof sarato nahu. Kok lah
> mampu manjalani sariat, cubolah masuak/pakai tarikat
> supayo mangarati jo hakikat sahinggo sampai ka
> makrifat.
> 
> 
> Masoed Abidin <[EMAIL PROTECTED]> wrote:       
>   Asw!
>   Sayang kita tak mau belajar kepada kenyataan.
>   Hidup ini sejak dahulu bahkan yang akan datang
> mengajarkan jangan berlebihan.
>   Yang berlebihan itu tidak baik.
>   Wassalam.
>   Maaf buya [EMAIL PROTECTED]
>  
>  
>   ----- Original Message ----
> From: nan Renceh <[EMAIL PROTECTED]>
> Sent: Monday, March 5, 2007 11:03:26 AM
> Subject: Setju dengan Gus Dur
> 
> Kita semua setuju, bahwa dulunya orang Minang itu
> kritis. Tapi nyatanya sebagian besar peserta ESQ
> Indonesia berada di Sumbar. Kita bertanya berapa
> banyak dana masyarakat Sumbar nan miskin itu telah
> disedot oleh Ary Ginanjar ke Jakarta karena ketidak
> kritisan orang Sumbar sebagaimana yang disinyalir
> Gus Dur. 
> Silakan baca attach file ini dalam bentuk pdf maupun
> ms-word (isinya sama)
> 
>     
> ---------------------------------
>   8:00? 8:25? 8:40? Find a flick in no time
> with theYahoo! Search movie showtime shortcut.
>   
> 
> 
> 


 
____________________________________________________________________________________
Be a PS3 game guru.
Get your game face on with the latest PS3 news and previews at Yahoo! Games.
http://videogames.yahoo.com/platform?platform=120121

--- End Message ---

Kirim email ke