Genjot Pariwisata Lewat UKM 

 

Rabu, 23 Juli 2008 

Padang, Padek-- Pariwisata Sumbar saat ini dirasa masih belum terkelola
secara maksimal. Padahal Sumbar memiliki beraneka ragam potensi wisata
yang menarik untuk dikunjungi. Tidak saja keindahan daerahnya, tetapi
makanan dan kerajinan khas pun menjadi daya tarik tersendiri bagi
wisatawan untuk berkunjung ke Ranah Minang. Untuk itu unit kegiatan
masyarakat (UKM) yang ada mestinya harus terus dibenahi. 

Atas dasar itulah, Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang)
Provinsi Sumbar, Selasa (22/7) kemarin mengadakan diskusi dengan tema
menggenjot sektor pariwisata melalui UKM dengan memanfaatkan peluang
yang ada di Sumbar. 

Pada kesempatan itu dihadirkan tiga nara sumber yakni Kepala Dinas
Pariwisata Sumbar, James Hellyward, dari Pehimpunan Hotel Restoran
Indonesia (PHRI) Sumbar, Maila Yusra, serta praktisi dari tour and
travel, Ian Hanafiah.
James mengatakan bahwa pada tahun 2008 ini citra pariwisata Sumbar telah
mulai memperlihatkan diri sebagai pariwisata bersih yang berdasarkan
adat, budaya dan agama. 

Swasta pun katanya telah mulai melahirkan diversifikasi produk yang
lebih menarik, bahkan telah berafiliasi dengan pelaku usaha di luar
daerah dan luar negeri. Di samping itu, ia juga menjelaskan bahwa Sumbar
telah memiliki kalender wisata yang mantap, yang menonjolkan daya tarik
produk wisata yang handal dan lebih terpadu antar daerah. 

Selain itu masyarakat juga telah mulai memahami arti sapta pesona
wisata, dengan pemberian pelayanan yang baik pada masyarakat. "Dampaknya
kita telah mempunyai even-even wisata yang sempurna," ujar James.
Sedangkan Maila Yusra, menyebutkan beberapa faktor pendukung dalam
menjadikan Sumbar sebagai kunjungan wisata. 

Di antaranya dengan mengarahkan tata daerah menuju konsep kota wisata.
Dan beberapa hal yang harus dilakukan Pemda, dengan penataan bangunan,
penataan papan reklame dan spanduk, tempat pejalan kaki, penghijauan
kota, penerangan jalan, terminal angkutan umum yang kondusif, jalan,
fasilitas penunjuk jalan minimal dua bahasa, serta tourist informasi 24
jam. 

Untuk itu lanjutnya, kebutuhan akan investasi tidak bisa dihindarkan.
Dan Pemda sebagai ujung tombak dalam pengembangan sektor pariwisata,
harus memberikan kemudahan dalam berbagai hal. "Seperti kejelasan
pungutan, khususnya perizinan usaha industri dan pariwisata, kejelasan
pungutan, adanya Perda yang pro pengembangn investasi, serta kesiapan
SDM dalam menjalankan bisnis pariwisata," jelas Maila. 

Sementara Ian Hanafiah berpendapat, pengelolaan pariwisata jangan selalu
diharapkan dari investor besar. UKM yang diberdayakan dengan maksimal
dapat digunakan sebagai motor penggerak ekonomi masyarakat. Berikan
penyuluhan pada PKL, dan kelompokkan sesuai dengan jenis dagangan. "Jika
sukses, maka sadar wisata akan lahir dengan sendirinya," kata Ian. (ak) 

 

(c) 2008 PADANG EKSPRES - Koran Nasional Dari Sumbar



The above message is for the intended recipient only and may contain 
confidential information and/or may be subject to legal privilege. If you are 
not the intended recipient, you are hereby notified that any dissemination, 
distribution, or copying of this message, or any attachment, is strictly 
prohibited. If it has reached you in error please inform us immediately by 
reply e-mail or telephone, reversing the charge if necessary. Please delete the 
message and the reply (if it contains the original message) thereafter. Thank 
you.


--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
=============================================================== 
UNTUK DIPERHATIKAN:
- Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca & dipahami! Lihat di 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi anda pada setiap posting
- Dilarang mengirim email attachment! Tawarkan kepada yg berminat & kirim 
melalui jalur pribadi
- Dilarang posting email besar dari >200KB. Jika melanggar akan dimoderasi atau 
dibanned
- Hapus footer & bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Jangan menggunakan reply utk topik/subjek baru
=============================================================== 
Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] 
Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===============================================================
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---

Kirim email ke