*Bertaubatlah dengan segera*

**

*يَاأَيُّهَا الَّذِينَ ءَامَنُوا تُوبُوا إِلَى اللَّهِ تَوْبَةً نَصُوحًا
عَسَى رَبُّكُمْ أَنْ يُكَفِّرَ عَنْكُمْ سَيِّئَاتِكُمْ وَيُدْخِلَكُمْ
جَنَّاتٍ تَجْرِي مِنْ تَحْتِهَا الأنْهَارُ يَوْمَ لا يُخْزِي اللَّهُ
النَّبِيَّ وَالَّذِينَ ءَامَنُوا مَعَهُ نُورُهُمْ يَسْعَى بَيْنَ أَيْدِيهِمْ
وَبِأَيْمَانِهِمْ يَقُولُونَ رَبَّنَا أَتْمِمْ لَنَا نُورَنَا وَاغْفِرْ
لَنَا إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ*

*" Hai orang-orang yang beriman, bertaubatlah kepada Allah dengan taubat
yang semurni-murninya, mudah-mudahan Rabb kalian akan menghapus
kesalahan-kesalahan kalian dan memasukkan kalian ke dalam sorga yang
mengalir di bawahnya sungai-sungai, pada hari ketika Allah tidak menghinakan
Nabi dan orang-orang yang beriman bersama dengan dia; sedang cahaya mereka
memancar di hadapan dan di sebelah kanan mereka, sambil mereka mengatakan,
" Wahai Rabb kami, sempurnakanlah bagi kami cahaya kami dan ampunilah kami,
sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu. " **(Q.S. At Thahrim :
8)*

*Setiap mukmin memerlukan pengampunan dosa dan  penghapusan kesalahan.
Tentulah kita tahu bahwa tidak seorangpun terlepas dari dosa dan kesalahan.
Abu Tamam mengisyaratkan sebuah hadits Rasulullah SAW yang bersumber dari
Anas bin Malik r.a: "Setiap orang di antara kamu sekalian melakukan
kesalahan, dan sebaik-baik orang yang melakukan kesalahan adalah yang
bertaubat." (HR. Ahmad). *

*Dosa dan kesalahan yang dilakukan manusia akan mengotori hatinya, bagai
noda hitam di atas kain putih, tiada dapat dibersihkan kecuali dengan
taubat. Rasulullah SAW menjelaskan dalam sabda beliau, "Orang yang meminta
ampun dari dosa seperti orang yang tidak berdosa".(HR. Bukhari). Dan Allah
SWT berfirman  "Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertaubat dan
menyukai orang-orang yang menyucikan diri." (Q.S. Al Baqarah: 222)*

*Syetan telah menjebak manusia dalam seluruh aspek kehidupan, dan
menyesatkannya dari jalan Allah Akibatnya manusia terjauh dari jalan
keselamatan dan terbukalah dengan lebar pintu-pintu jahannam dengan bujuk
rayu syaithan sehingga manusia terjerumus ke dalam jurang kemaksiatan dan
dosa. Karena itu semestinyalah manusia segera bertaubat mengharap maghfirah
Allah. *

*Tidak boleh berputus asa di dalam bertaubat menuju kepada keampunan dari
Allah, meskipun dosa-dosa sufdah memenuhi kolong langit. Allah adalah Maha
Pencipta semua makhluk dan menguji semua amal perbuatan makhluk manusia itu.
Siapapun yang menyadari akan banyaknya dosa dan ingin bertaubat menyesali
semua kesalahannya itu, maka pintu taubat kepada Allah selalu terbuka dengan
syarat, harus menghentikan maksiat dan menyesali perbuatan yang telah
terlanjur dia lakukan. Selanjutnya dia mesti berazam atau berniat
sungguh-sungguh untuk tidak mengulanginya lagi. Dan manakala dosa yang
pernah diperbuat itu ada berhubungan dengan hak manusia maka dianya harus
menyelesaikannya dengan meminta maaf atau mengembalikan apa-apa barang yang
wajib ia kembalikan.*

*Keutamaan bagi orang yang segera bertaubat ialah Allah akan menyibukkan
para malaikat-Nya untuk memintakan ampunan bagi mereka yang bertaubat dan
berdoa kepada Allah agar Dia melindungi mereka dari siksaan neraka jahannam,
lalu memasukkan mereka ke surga yang penuh dengan kenikmatan, serta
memelihara mereka agar terjauh dari kejahatan dan kesalahan. Para malaikat
yang membawa 'Arsy di langit sibuk memintakan ampunan bagi mereka yang
bertaubat. Allah berfirman: "(Malaikat-malaikat) yang memikul 'Arasy dan
malaikat yang berada di sekelilingnya bertasbih memuji Rabbnya dan mereka
beriman kepada-Nya serta memintakan ampun bagi orang-orang yang beriman
(seraya mengucapkan), Ya Rabb kami, Rahmat dan Ilmu-Mu meliputi segala
sesuatu, maka berilah ampunan kepada orang-orang yang bertaubat dan
mengikuti jalan Engkau dan peliharalah mereka dari siksaan neraka yang
menyala-nyala. Ya Rabb kami, dan masukkanlah mereka ke dalam sorga 'And yang
telah Engkau janjikan kepada mereka dan orang-orang yang shaleh diantara
bapak-bapak mereka, dan istri-istri mereka, dan keturunan mereka semua.
Sesungguhnya Engkaulah yang Maha Perkasa lagi Maha bijaksana, dan
peliharalah mereka dari (balasan) kejahatan … Dan, orang-orang yang Engkau
pelihara dari (pembalasan) kejahatan pada hari itu, maka sesungguhnya telah
Engkau anugerahkan rahmat kepadanya dan itulah kemenangan yang besar. " (Q.S.
Al Mukmin, 40 : 7-9).*

*Amat banyak ayat-ayat di dalam Al Quran al Karim yang mengabarkan
diterimanya taubat orang-orang yang bertaubat manakala dilakukan dengan
tulus dan benar. Penerimaan taubat semata adalah karunia, ampunan dan rahmat
Allah. Rahmat Allah itu diberikannya kepada hamba-hamba yang beriman. Taubat
yang sesungguhnya adalah memperbaiki semua kesalahan dan menyertainya dengan
beramal shaleh. *

*Allah Subhanahu wa Ta'ala mensifati diri-Nya dengan Asmaul Husana seperti
ditemui di dalam Al Qur'an, dengan sebutan at Tawwab (Maha Menerima Taubat).
Firman Allah : " Sesungguhnya taubat di sisi Allah hanyalah taubat bagi
orang-orang yang melakukan kejahatan lantaran kejahilan, yang kemudian
mereka bertaubat dengan segera. Maka mereka itulah yang diterima Allah
taubatnya. Dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha bijaksana. Dan tidaklah
taubat itu diterima Allah dari orang-orang yang melakukan kejahatan yang
hingga apabila datang ajal kepada seseorang, barulah ia mengatakan,
" Sesungguhnya aku bertaubat sekarang ". Dan tidak pula diterima taubat
orang-orang yang mati sedang mereka dalam kekafiran. **Bagi orang-orang itu
telah Kami sediakan siksa yang pedih. " (Q.S. An Nisaa' 4 : 17-18). *

*Jangan menunda-nunda taubat hingga datang hari esok. Maut itu datang secara
tiba-tiba. Ibnu Qayyim Al Jauziyah dalam Al Fawaid menuliskan, "Bila kau
berpulang ke alam baqa, tidak membawa bekal taqwa, kau lihat orang-orang
yang membawanya pada hari perhimpunan. Kau akan menyesal, karena kau tidak
seperti mereka. Mereka mempunyai persiapan sedangkan kau tidak memilikinya."
Maka bersegeralah untuk mensucikan diri jiwa kita. *

*Ramadhan adalah bulan Rahmat. Ramadhan bulan Maghfirah, di mana Allah
Subhanahu Wa Ta'ala membuka pintu sorga dan menutup pintu neraka. Sesuai
sabda Rasulullah SAW, « siapa yang berpuasa di bulan Ramadhan dengan iman
dan ihtisab, niscaya akan diam[puni dosa-sosanya yang terdahulu ». Maka
tidaklah sepantasnya kita melalaikan masa yang amat baik untuk beramal dan
memasuki pintu taubat ini. *

*Wassalamu'alaikum Wa Rahmatullahi Wa Barakatuh. *

*Buya H. Masoed Abidin.*
**
-- 
*Allahumma inna nas-aluka ridhaa-ka wa al-jannah, wa na'uudzu bika min
sakhati-ka wa an-naar
Allahumma ghfir-lana dzunubana, wa li ikhwanina, wa sabaquuna bil-imaan,wa
laa taj'al fii qulubinaa ghillan lil-ladzina aamanuu Rabbana innaka
ghafuurun rahiim.*

--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
=============================================================== 
UNTUK DIPERHATIKAN:
- Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca & dipahami! Lihat di 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi anda pada setiap posting
- Dilarang mengirim email attachment! Tawarkan kepada yg berminat & kirim 
melalui jalur pribadi
- Dilarang posting email besar dari >200KB. Jika melanggar akan dimoderasi atau 
dibanned
- Hapus footer & bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Jangan menggunakan reply utk topik/subjek baru
=============================================================== 
Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] 
Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===============================================================
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---

Kirim email ke