Saya tidak bicara masalah aqidah, apakah Ahmadyah itu Islam atau
bukan. Masalah ini sudah beberapa kali dibahas di milis Surau dan
hasilnya seperti ketiak ular. Dan saya sama sekali tidak berminat
membawanya ke Palanta.
Yang saya persoalan di sini adalah kegemaran kita memonopoli
kebenaran,
Saya tidak ingin masuk kepada substansi diskusi antara nakan Elthaf
dengan nakan Ifah, tetapi apa yang disampaikan nakan Elthaf saya pikir
patut jadi bahan renungan.
Kenapa saya muslim?
Sebagian besar karena saya dilahirkan dan dibesarkan di tengah
masyarakat Minang yang sangat Islamistis.
Assalamualaikum w.w. Sanak Darwin Bahar dan para sanak sa palanta,Wacana tentang taqdir ini jelas berada pada tataran theologi, paling tidak pada tataran filsafat. Bisa dipertanyakan, apakah sudah pernah dahulu masalah ini dibahas dalam rangka ABS SBK. Mungkin sudah, mungkin juga belum. Alangkah