Kebanggaan Dari Kebaikan
   
  Pada suatu hari seorang suci sedang bermeditasi di bawah sebuah pohon pada 
pertemuan dua jalan// Meditasinya terganggu oleh seorang pemuda yang berlari 
dengan panik ke arah jalan yang menuju dirinya//
   
  "waha orang suci .... tolonglah saya, Ada orang yang salah menuduh / 
dikiranya saya mencuri// Ia mengejar saya bersama banyak orang// Kalau mereka 
sampai menangkap saya / kedua tangan saya akan dipotong." // pemuda itu memohon.
   
  kemudian memanjat pohon yang digunakan orang suci itu untuk bermeditasi dan 
cepat bersembunyi di antara dahan-dahannya
   
  " Tolong jangan katakan kepada mereka dimana saya bersembunyi," kata pemuda 
itu memelas//
   
  orang suci itu melihat dengan mata hatinya / bahwa si pemuda memang tidak 
bersalah dan telah berkata sesungguhnya//
   
  Dan memang benar / beberapa menit kemudian datanglah sekelompok orang desa 
dan pemimpinnya bertanya / "Bapak melihat pemuda yang berlari ke arah sini?" 
   
  Berpuluh tahun sebelumnya orang suci itu pernah bersumpah untuk selalu 
berkata jujur / jadi ia mengatakan telah melihat pemuda itu//
   
  "Kemana perginya?" kata si Kepala Desa itu tak sabar// 
   
  orang suci itu sebenarnya tidak ingin mengkhianati pemuda / namun sumpahnya 
telah menakutkannya// Ditunjuknya pohon diatasnya // Dan dalam waktu yang 
singkat penduduk desa beramai-ramai menyeret si pemuda keluar dari sela-sela 
dahan / lalu memotong kedua tangannya//
   
  Ketika orang suci itu mati / dia dibawa ke Mahkamah Agung Surga// Ia dikutuk 
karena sikapnya terhadap pemuda tidak berdosa itu//
   
  Tetapi ia tidak terima/ "saya telah bersumpah suci saya akan selalu berkata 
jujur." 
   
  Lalu tanpa pikir panjang si hakim Pengadilan langsung berkata
  "Namun hari itu kamu lebih mencintai kebanggaan dari kebaikan / bukan demi 
kebaikan kamu menyerahkan pemuda itu kepada penuntutnya/ tapi semata-mata demi 
mempertahankan citra kosong tentang dirimu sendiri sebagai orang 'suci'// 
Kebajikan manusia yang terbatas kerap memandu pemahaman menjadi kekuatan yang 
memaksa kita untuk berbuat jahat..."///
   
   
  ,Tulisan ini dapat dilihat di Website WWW.ksuheimi.blogspot.com 

       
--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
=============================================================== 
UNTUK DIPERHATIKAN:
- Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca & dipahami! Lihat di 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi anda pada setiap posting
- Dilarang mengirim email attachment! Tawarkan kepada yg berminat & kirim 
melalui jalur pribadi
- Dilarang posting email besar dari >200KB. Jika melanggar akan dimoderasi atau 
dibanned
- Hapus footer & bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Jangan menggunakan reply utk topik/subjek baru
=============================================================== 
Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] 
Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===============================================================
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---

Kirim email ke