Monster dalam diri manusia
Oleh : K Suheimi 
 
Suatu ceritra yang menggelitik dan jadi bahan renungan adalah sewaktu saya 
mendengar Radio Classy dengan judul   Monster dalam diri manusia
 
Ceritra ini di olah oleh Yanti, dia rajin Dan saya minta izin untuk ini 
disampaikan pada pembaca saya, semoga ada hikmah dan manfaatnya, selamat 
menikmati
 
 
Ada sebuah kisah tentang sebuah rumah , yang kebetulan dihuni seekor monster 
yang menetap di ruang bawah tanah,, Monster itu berwajah sangat menyeramkan , 
dan jika ia merasa terusik , monster itu akan keluar menjahati , mengganggu 
bahkan memangsa siapa pun yang ada di dalam rumah , kecuali pemilik rumah itu,, 
Hal itu tentu saja membuat si pemilik rumah marah besar , dan menyatakan perang 
dengan si monster,, Namun dengan setelah melakukan berbagai upaya , monster itu 
tak pernah berhasil diusir keluar,, Maka si pemilik rumahpun memutuskan untuk 
mengurung monster itu di ruang bawah tanah,,
 
Tapi mesti dikurung di bawah tanah dengan terali besi pun , si monster selalu 
mampu menemukan jalan keluar,, Bertahun-tahun , monster itu mengancam kehidupan 
pemilik rumah, menimbulkan kekacauan dan ketakutan,, Hingga akhirnya , si 
pemilik rumah memutuskan untuk menghancurkan ruang bawah tanah , lalu 
membiarkan monster itu naik , dan tinggal di ruang dalam,, 
 
Namun ternyata hal itu membuat Monster tidak tahan terus-terusan tinggal di 
dalam rumah , dan mungkin karena melihat kehidupan di luar lebih menyenangkan 
...ia pun pergi meninggalkan rumah itu, selamannya ,,
 
Classy people ,
Moster itu adalah rasa takut , kemarahan , kepahitan , dan kepedihan yang kita 
simpan terus-menerus dalam diri kita,, selama tidak pernah diselesaikan , 
kepedihan itu akan terus-menerus menghantui dan mengganggu kehidupan kita,, 
Seperti kata orang bijak , ketakutan pada rasa sakit  diatasi dengan melawan 
rasa sakit , menghindari rasa sakit dan mengelak dari rasa sakit hanya akan 
meningkatkan rasa sakit kita ,, 
 
Untuk itu ingin saya petikkan sebuah Firman suci Nya dalam Al Qur'an 
Jika kamu dalam keadaan takut (bahaya), maka shalatlah sambil berjalan atau 
berkendaraan. Kemudian apabila kamu telah aman, maka sebutlah Allah 
(shalatlah), sebagaimana Allah telah mengajarkan kepada kamu apa yang belum kau 
ketahui. (QS. 2:239
 
Padang 12 Nov 2008


      
--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
=============================================================== 
UNTUK DIPERHATIKAN:
- Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca & dipahami! Lihat di 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi anda pada setiap posting
- Dilarang mengirim email attachment! Tawarkan kepada yg berminat & kirim 
melalui jalur pribadi
- Dilarang posting email besar dari >200KB. Jika melanggar akan dimoderasi atau 
dibanned
- Hapus footer & bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Jangan menggunakan reply utk topik/subjek baru
=============================================================== 
Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] 
Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===============================================================
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---

Kirim email ke