Tanah 'Sorga' Menunggu Sentuhan

KABUPATEN Solok Selatan seolah sebongkah tanah sorga yang dianugrahkan Allah
SWT  di bumi pertiwi. Keragaman potensi alam dan keasriannya menjadi daya
tarik wisata yang dapat dikembangkan. Keindahan alam dan rangkaian
pegunungan yang dihiasi hutan hujan tropis, hutan lindung, danau-danau, air
terjun, goa-goa, sumber air panas menjadi objek wisata andalan pada masa
depan.

Tak hanya itu, Solok Selatan juga dimahkotai oleh Gunung Kerinci yang
memiliki tinggi mencapai 3.805 meter. Di kaki gunung ini terhampar
perkebunan teh Mitra Kerinci yang memberikan aroma alami pegunungan. Gugusan
pegunungan bak jambrut yang menghijau dengan hutan tropis yang masih
perawan. Hutan Solok Selatan ini sebagian besar adalah kawasan TNKS yang
memiliki keanekaragaman flora dan fauna.

Keindahan alam ini juga dilengkapi oleh areal persawahan yang terbentang
luas, dan hamparan perkebunan sawit. Sementara itu, keragaman seni dan
budaya Solok Selatan juga tak kalah menarik untuk diketahui. Solok Selatan
yang terbagi menjadi dua wilayah adat ini memiliki beragam kesenian dan
tradisi budaya yang masih bisa dijumpai.

Beragamnya potensi wisata yang ada di Solok Selatan ini, menjadikan Kantor
Pariwisata Seni dan Budaya (Parsenibud) Kabupaten Solok Selatan di tantang
untuk mewujudkan Solok Selatan sebagai daerah kunjungan wisata. Lebih lanjut
Solok Selatan dengan alamnya yang masih asri memiliki keragaman wisata yang
potensial untuk dikembangkan.

Secara umum, strategi pembangunan pariwisata, seni dan budaya Kabupaten
Solok Selatan akan diperuntukkan dengan pengembangan produk wisata adalah di
setiap kecamatan mengembangkan produk wisata dengan ciri/identitas lokal,
ramah lingkungan dan disesuaikan dengan segmen pasarnya masing-masing.

Untuk pengembangan pariwisata yang ditujukan untuk pengunjung lokal,
Parsenibud Solok Selatan melakukan pembenahan terhadap beberapa objek wisata
yang telah ada. Pembenahan objek wisata tersebut adalah objek wisata
unggulan Sapan Maluluang, Talang Sapintir, Air Terjun Timbulun Padang Aro,
Air Terjun Koto Birah, Air Malanca, Taman Rekriasi Balun.

Untuk meningkatkan fasilitas objek wisata, Parsenibud juga memprogramkan
pengembangan WC umum yang berada di Ujung Jalan, Simpang Pinang Awan dan
Pentas Pulau Asmara Lubuk Gadang. Sedangkan, untuk melestarikan kesenian
tradisional Solok Selatan, parsenibud melakukan pembinaan kesenian
tradisional dan pengembangan nilai tradisional.

Dalam program promosi, Parsenibud Solok Selatan juga telah menyelenggarakan
pemilihan duta wisata (uda/uni) Solok Selatan. Event yang telah digelar
sebanyak dua kali tersebut telah memilih sepasang duta wisata yang akan
bertugas mempromosikan objek wisata yang ada di Solok Selatan. (erinaldi)

"Kabupaten Seribu Rumah Gadang"

Pariwisata menjadi salah satu sektor yang menjanjikan bagi Kabupaten Solok
Selatan. Panorama alam dengan latarbelakang pegunungan dan perkebunan
menjadi daya tarik tersendiri yang nantinya diharapkan dapat menjadi salah
satu daerah kunjungan wisatawan. Secara alam, Solok Selatan tidak kalah
dengan daerah lain di Provinsi Sumatera Barat, daerah ini memiliki berbagai
keunikan seni dan budaya.

Secara umum potensi wisata di Solsel hampir mencakup seluruh objek-objek
wisata yang biasanya diinginkan wisatawan asing, seperti wisata petualangan
atau adventureter. Solsel memiliki gugusan pegunungan barisan yang puncaknya
adalah Gunung Kerinci.

Tak hanya pegunungan, Solsel juga memiliki beberpa sungai dengan tantangan
arus mencapai gret empat yang sangat cocok untuk wisata arung jeram. Selain
memiliki objek wisata adventure, Solsel juga memiliki keragaman seni dan
budaya. Keunikan seni dan budaya ini promosikan pemda Solsel hingga pada
iven nasional

Tak hanya itu, Solsel juga dikenal dengan daerah yang hingga saat ini masih
melestarikan Rumah Gadang yang menjadi simbol masyarakat Minang Kabau. Di
Solsel ini terdapat sebuang kampung yang sebagian besar rumah penduduknya
adalah rumah gadang. Menteri Pemberdayaan Perempuan Muthia Hatta, saat
mengunjungi Solsel mengatakan, perkampungan tersebut dapat menjadi salah
satu ikon Kabupaten Solok Selatan, dengan adanya ikon tersebut Solsel bisa
dijuluki sebagai "Kabupaten Seribu Rumah Gadang".

Perkampungan Rumah gadang tersebut terletak di Kenagarian Koto Baru
Muaralabuh. Berbeda dengan Koto Baru, di Abai Kecamatan Sangir Batang Hari
terdapat Rumah Gadang yang memiliki 21 ruang. Rumah Gadang ini diyakini
sebagai Rumah Gadang Terpanjang didunia. Namun sayangnya, keberadaan Rumah
Gadang 21 ruang ini tidak terawatt dengan baik

Banyak potensi wisata di Solok Selatan ini, bagi Pemerintah kabupaten Solsel
terutama Kantor Parsenibud merupakan sebuah tantangan yang bisa dijadikan
peluang untuk dikembangkan, sehingganya, jika Sumatera Barat hanya di kenal
dengan Kota Bukittinggi maka beberapa tahun kedepan Kabupaten Solsel akan
menjadi bagain dari Provinsi Sumatera Barat yang dikenal sebagai tempat
objek-objek wisata.(*)

Menyusuri Perut Bumi Solok Selatan

Beberapa objek wisata di Kabupaten Solok Selatan yang tidak boleh
dilewatkan:

1. Gua Bukit Sungai Mintan
Gua Bukit Sungai Mintan berada di Jorong Sungai Mintan Kecamatan Sangir
Batanghari, sekitar 8 Km dari Abai Sangir. Gua ini berada tak jauh dari
jalan aspal, sekitar 15 menit melewati rumah penduduk dan perkebunan serta
semak belukar. Letaknya di sekitar Ngalau Bukit Sungai Mintan yang
dikelilingi oleh hutan dan belukar.
Masih ada gua lain yang bersemayam di Solsel. Kondisinya masih asri, jarang
orang yang menyusurinya. Kecuali penduduk sekitar, itu pun terbatas pada goa
yang memiliki sarang Burung Walet. Selain cukup jauh, sarana transportasinya
kurang memadai sehingga untuk mencapai gua yang sebagian besar berada di
sekitar ngalau, agak sulit dijangkau.

Justru kondisi keasriannya itulah membuat beberapa gua di Solok Selatan
tergolong terjaga keperawanannya. Sebagian besar gua di Solsel berada di
Kecamatan Sangir Jujuan. Goa Indah misalnya berada di Jorong Sungai Kunyit,
Nagari Sungai Kunyit sekitar 9 Km dari ibukota kecamatan. Untuk mencapainya,
kita harus menyusuri jalan setapak sekitar 200 meter, melintasi perkebunan
karet yang menjadi komoditi andalan masyarakat setempat.

Di dalam gua ini  dapat ditemui sarang Burung Walet yang dimanfaatkan oleh
masyarakat setempat untuk menambah penghasilan. Masih di Kecamatan Sangir
Jujuan, tepatnya di Lubuk Malako terdapat Gua Lubuk Malako. Lokasinya
berjarak sekitar 4 Km dari ibukota kecamatan. Untuk mencapai mulut gua, kita
haru mnyusuri jalan setakap sekitar 4 Km. Gua ini berada di kawasan
perkebunan rakyat yang ditanami karet dan kopi.

Sedangkan di Kecamatan Sangir juga ada Gua Tambang, letaknya di Nagari Lubuk
Gadang, sekitar 7 Km dari ibukota kecamatan. Untuk menuju kesana kita bisa
menggunakan kendaraan roda empat dan dua lalu berjalan kaki menyusuri jalan
setapak selama 2 jam. Goa ini berada di Ngalua Tambang, dulu di sekitar gua
merupakan tempat penambangan timah. Kini did alam gua ini terdapat sarang
Burung Walet yang dikelola warga lokal.

2. Gua Rakyat Batu Tualang
Gua Rakyat Batu Tualang berada di Jorong Bukit Kanding, Nagari Pakan Rabaa,
Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh, sekitar 10 Km dari ibukota kecamatan.
Untuk mencapainya kita harus berjalan kaki menyusuri jalan setapak sekitar 1
jam. Panjang gua ini sekitar 200 Meter, di dalamnya terdapat sarang Burung
Walet yang dikelola warga sekitar. Sedangkan di Nagari Koto Baru, Kecamatan
Sungai Pagu juga terdapat Gua Bujang Juaro. Gua ini dapat dicapai dengan
kendaraan roda empat maupun dua, berjarak sekitar 19 Km dari ibukota
kabupaten. Selanjutnya berjalan kaki menapaki setapak sekitar 2 jam. Di
dalam gua ini juga terdapat sarang Burung Walet.

3. Gunung Kerinci
Selain gua, Kabupaten Solok Selatan juga dianugerahi pegunungan yang dihiasi
hutan hujan tropis, hutan lindung, beberapa air terjun, sungai besar yang
dapat digunakan untuk berarung jeram (rafting), dan Gunung Kerinci
berketinggian 3.805 meter dpl. Belum  lagi obyek wisata agro seperti
Perkebunan Teh Kayu Aro, kayu manis, karet, dan sebagainya.

4. Istano Rajo Balun
Obyek wisata budaya dan sejarahnya pun amat potensial, antara lain Istano
Rajo Balun di Jorong Balun, Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh, fosil gajah
purba di Balun. Perkampungan tradisional atau Nagari 1000 Rumah Gadang di
Kecamatan Sungai Pagu dan Kecamatan Koto Parik Gadang diateh, Rumah Gadang
Panjang 21 Ruang di Nagari Abai Kecamatan Sangir Batang Hari, Masjid 60
Kurang Aso di Kecamatan Sungai Pagu, Batu Buayo Putiah di Kecamatan Sangir,
Rumah dan Tugu PDRI di Nagari Bidar Alam dan berbagai situs budaya lain yang
tengah diinventarisasi dan pontensial dikembangkan pada masa depan.

Bermacam adat dan kesenian tradisional juga dimiliki Solsel, antara lain
Rabab, Saluang Patiak Tigo di Pekonina, Gandang Sarunai di Pekan Selasa,
Salawat Dulang, Tradisi Batombe di Abai, Talempong, Randai, dan upacara adat
lainnya yang khas. Kekayaan alam, obyek sejarah, adat tradisi dan seni
budaya Kabupaten Solok Selatan, kelak dapat menjadi salah satu andalan
pemasukan daerah lewat sektor pariwisata. Namun untuk mewujudkan itu,
diperlukan promosi yang tepat sasaran dan berkelanjutan. (*)

 <http://www.posmetropadang.com> http://www.posmetropadang.com, Minggu, 19
Oktober 2008 


--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
=============================================================== 
UNTUK DIPERHATIKAN:
- Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca & dipahami! Lihat di 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi anda pada setiap posting
- Dilarang mengirim email attachment! Tawarkan kepada yg berminat & kirim 
melalui jalur pribadi
- Dilarang posting email besar dari >200KB. Jika melanggar akan dimoderasi atau 
dibanned
- Hapus footer & bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Jangan menggunakan reply utk topik/subjek baru
=============================================================== 
Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] 
Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===============================================================
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---

Kirim email ke